El Rumi Siap Hadapi Jefri Nichol di Laga Tinju, 90 Persen Yakin Menang
El Rumi mengaku siap secara fisik dan mental jelang laga tinju melawan Jefri Nichol, 90 persen yakin menang.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - El Rumi mengaku siap secara fisik dan mental jelang laga tinju melawan Jefri Nichol yang akan digelar Sabtu, 9 Agustus 2025 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC).
Dalam persiapannya, El mengaku melakukan banyak penyesuaian gaya hidup dan memperbanyak porsi latihan demi meningkatkan kemampuan fisik dan mental di atas ring.
“Jelang pertandingan ya banyak persiapan aja, banyak mengubah pola hidup, tentunya banyak latihan, untuk kenaikan mental juga ya karena perlu mental yang tinggi,” ujar El Rumi kepada wartawan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2025).
Menurutnya, kesiapan mental tidak hanya bisa dibentuk dari pengalaman bertanding, namun juga dari latihan. Ia juga mencoba strategi baru dalam bertinju.
“Belajar game play baru dan strategi baru selain mundur dan block,” jelasnya.
Ditanya soal peluang mengalahkan Jefri, El menyatakan optimisme tinggi.
“Insyaallah sejauh ini mungkin ya 90 persen yakin lah, 10 persennya nanti tinggal Allah dan di ring aja nantinya," ungkap El.
Baca juga: El Rumi dan Jefri Nichol Bakal Duel Tinju, Syifa Hadju: Saya Takut, Enggak Kuat
El menyebut persiapannya kali ini berbeda dengan laga sebelumnya, karena fokus pada daya tahan dan latihan menerima pukulan.
“Persiapannya yang spesial ini ada banyak latihan di pukul aja sih, itu mungkin perbedaan dari latihan sebelumnya. Sebelumnya cuma latihan strengthening, sparing, sekarang ada latihan dipukul dan latihan lari juga,” kata El.
“Memang rondenya nambah dari sebelumnya, jadi memang harus persiapan fisik yang lebih daripada sebelumnya,” lanjutnya.

Soal tekanan untuk menjaga rekor kemenangan, El mengaku tak merasa terbebani.
Sebab saat pertandingan El tidak mau berpikir hal lain yang dapat mengganggu fokus permainannya.
“Sebenarnya kalaupun kemarin kalah atau menang enggak ada pressure, karena kalau tinju ada pressure, mentalnya akan berat. Tinju ini perlu ketenangan yang tinggi karena bukan hanya baku hantar tapi kita harus menerapkan strategi,” ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.