Kisah Mistis Keisya Levronka Diganggu Tuyul dan Kuntilanak Hitam hingga Kehilangan Ibunya
Penyanyi dan aktris Keisya Levronka kembali menunjukkan kemampuan aktingnya lewat film horor terbaru berjudul 'Pamali: Tumbal'.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi dan aktris Keisya Levronka kembali menunjukkan kemampuan aktingnya lewat film horor terbaru berjudul 'Pamali: Tumbal'.
Baca juga: Film Orang Ikan Hadirkan Horor Mitologi Lokal Bertemu Sejarah Perang Dunia II
Film tersebut mempertemukan Keisya dengan Fajar Nugra dan Ummi Quary dalam sebuah kisah teror mistis yang terinspirasi dari pamali lokal.
Dalam trailer resminya yang baru saja dirilis, 'Pamali: Tumbal' menyuguhkan kengerian lewat kemunculan dua sosok menyeramkan: Tuyul dan Kuntilanak Hitam.
Putri (Keisya Levronka), tokoh utama film ini, tinggal di sebuah desa yang mulai diresahkan oleh hilangnya sejumlah perempuan dan uang secara misterius.
Baca juga: Rekomendasi 7 Film Horor Netflix Paling Hits Bulan Juni 2025, Ada Barbarian hingga Pengantin Iblis
Salah satu korban hilang adalah ibunya sendiri, yang diduga mengambil uang tumbal di jalan.
Bersama dua sahabatnya, Kiki (Ummi Quary) dan Cecep (Fajar Nugra), Putri memutuskan mencari sang ibu.
Namun perjalanan mereka justru berubah menjadi mimpi buruk karena rentetan peristiwa ganjil dan tragedi.
Disutradarai Bobby Prasetyo dan ditulis Evelyn Afnilia, Pamali: Tumbal menghadirkan sosok Tuyul dengan wujud anak kecil bermulut lebar, bergigi tajam, dan tatapan haus darah.
Sementara Kuntilanak Hitam digambarkan sebagai sosok paling menyeramkan yang penuh dendam kesumat sejak kematiannya.
“Di film Pamali: Tumbal ini kami ingin memperkenalkan setan Indonesia yang terkenal seperti Tuyul dan Kuntilanak Hitam sebagai sosok yang amat mengerikan dengan karakteristik yang kejam,” ujar produser LYTO Pictures, Andi Suryanto kepada awak media, Kamis (10/7/2025).
“Kami juga menambahkan unsur pamali yang sering kita dengar sejak kecil: jangan foto bertiga, jangan keluar malam, dan pamali lainnya yang sebaiknya jangan dilakukan, atau akan terjadi kejadian yang tidak diinginkan," bebernya.
Film ini juga mengangkat pamali yang sering dianggap remeh di era modern, seperti larangan keluar malam, berbicara sembarangan, atau berfoto bertiga di mana orang yang berada di tengah dipercaya akan mengalami nasib sial atau kematian.
Melalui pendekatan cerita dan visual yang mencekam, Pamali: Tumbal tak hanya menyajikan horor, tapi juga menyisipkan nilai kearifan lokal yang sering terlupakan.
Film ini turut dibintangi oleh Djenar Maisa Ayu, Verdi Sulaeman, Dominique Sanda, Krishna Keitaro, Ben Bening, dan Aldean “Deankt” Tegar Gemilang.
Film produksi LYTO Pictures ini rencananya akan tayang di bioskop Indonesia mulai 7 Agustus 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.