Senin, 6 Oktober 2025

Hobi Olahraga Ekstrem, Fathir Muchtar Akui Sembilan Kali Cedera, Tulang Punggung Patah

Di balik wajah tenangnya sebagai aktor, Fathir Muchtar ternyata menyimpan kisah ekstrem dari hobinya yang tak biasa. 

Tribunnews.com/ Alivio
MAIN FILM - Aktor Fathir Muchtar ditemui di XXI Metropole, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025). Ia menceritakan debutnya main film setelah satu dekade belakangan fokus di sinetron. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di balik wajah tenangnya sebagai aktor, Fathir Muchtar ternyata menyimpan kisah ekstrem dari hobinya yang tak biasa. 

Di usia 45 tahun, ia masih aktif melakukan olahraga ekstrem seperti skateboard, surfing, hingga paragliding (paralayang).

Baca juga: Alasan Fathir Muchtar Masih Aktif Skateboard dan Surfing di Usia 45

Namun, hobi tersebut tak lepas dari risiko cedera, bahkan yang nyaris fatal.

Fathir mengaku pernah mengalami cedera terparah saat melakukan paragliding. 

Ia jatuh dari ketinggian dan mengalami patah tulang punggung.

"Apa yang parah ya. Kayaknya paragliding deh, jatuh dari ketinggian. Terus patah... tulang punggung," kata Fathir di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025).

Baca juga: Fathir Muchtar Comeback ke Layar Lebar Lewat Film Sihir Pelakor

Selain itu, ia menyebut telah mengalami patah tulang sebanyak sembilan kali, dan lima di antaranya harus dipasangi pen di tubuhnya. 

Cedera terakhir bahkan terjadi belum lama ini, tepatnya Desember lalu.

"Banyakan sih patah-patah (cederanya) sih. Patah-patah. Terus sembilan kali, lima kali pen dimana-mana," ujar Fathir

"Baru Desember kemarin (terakhir cedera). Itu dari tiga olahraga itu ya udara, darat, laut," lanjutnya.

Meski telah berkali-kali cedera, Fathir tak kapok. 

Ia menganggap olahraga ekstrem bisa dilakukan dengan aman selama mengikuti prosedur dan dilakukan secara bertahap.

"Saya gak bilang itu olahraga ekstrem. Kalau lakukannya dengan benar, dengan step-by-step, gak gerasak-grusuk, itu aman. Sekarang aja juara dunia juga anak kecil kok," jelasnya.

Menurutnya, risiko juga bisa ditemukan dalam aktivitas sehari-hari seperti naik ojek di jalan raya. 

"Naik ojek juga bahaya, bisa ditabrak atau apalah," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved