Masih Proses Pemulihan Pasca-operasi, Ferry Maryadi Tetap Ingin Motoran: Hiburan Saya 

TRIBUNNEWS.COM - Aktor sekaligus pelawak Ferry Maryadi belum lama ini mengalami insiden jatuh di kamar mandi. 

Ferry sempat dirawat di rumah sakit dan menjalani operasi sendi.

Masih dalam masa pemulihan, suami Deswita Maharani itu, kini sudah mulai kembali bekerja.

"Alhamdulillah staycation lima hari di rumah sakit. Hari Sabtu habis tindakan operasi kecil, sekarang berarti ini hari ketiga udah bisa mulai kerja," ujar Ferry, dikutip dari YouTube Insertlive, Rabu (2/7/2025).
 
Ferry mengatakan, setelah dilakukan operasi, dirinya sudah boleh beraktivitas seperti biasa.

Tapi oleh sang istri, Ferry diminta istirahat terlebih dahulu.

"Sebenarnya pada hari setelah tindakan operasi itu udah boleh berkegiatan tapi istri masih membatasi lah, 'nggak usah dulu, istirahat dulu'," kata Ferry.

Hari ketiga pasca-operasi, aktor berusia 51 tahun itu, memutuskan untuk kembali bekerja.

"Sekarang hari ketiga, alhamdulillah udah bisa kerja lagi," bebernya.

Meski begitu, dokter tetap memperingatkan Ferry untuk selalu berhati-hati dan menjaga kesehatan.

Terlebih, saat ini usianya sudah tidak lagi muda.

Baca juga: Ferry Maryadi Jatuh dari Kamar Mandi, Tulang Belakangnya Cedera Serius

"Dokter cuman bilang, 'Kang Fer udah umur 51 tinggal mawas diri aja, sadar diri jangan kayak umur 30an'."

"Tapi ya harus sehat lah," ucap Ferry.

Sementara itu, diakui anggota klub motor Prediksi itu, dirinya masih merasakan pegal hingga memengaruhi gerak tubuhnya.

"Masih ini ya, masih agak sedikit pegal, terus masih ada pengaruh obat yang kayaknya agak sedikit membatasi kelincahan gitu," bebernya.

Namun, perkembangan kondisi Ferry disebut oleh dokter sangat bagus.

Bahkan, pemain Dunia Terbalik itu, sudah bisa kembali melakukan hobinya yakni motoran.

"Cuman alhamdulillah kalau menurut dokter progresnya sangat bagus banget, jadi udah bisa motoran lagi, alhamdulillah" imbuhnya.

Pasalnya, motoran adalah satu-satunya hiburan bagi Ferry.

"Harus, harus (motoran), hiburan saya satu-satunya motoran," ungkapnya.

Kronologi Ferry Maryadi Jatuh dari Kamar Mandi, Tulang Belakangnya Cedera Serius

Sebelumnya, Ferry Maryani menjelaskan kronologi dirinya terjatuh saat mandi.

"Lagi mandi, udah sampoan sabun segala pas lagi mau sabunan ya mungkin kepeleset lah gitu akhirnya jatuh dan juga akhirnya kebentur sesuatu," ujar Ferry Maryadi dikutip dari Insert Live, Senin (30/6/2025).

Baca juga: Ferry Maryadi Protektif ke Anak Perempuannya, Ini yang Dilakukan Jika Ada Lelaki Bawa Pengaruh Buruk

Saat kejadian, Ferry beruntung masih sadarkan diri. Namun ia lupa mengenai detail peristiwa yang dialami.

"Saya enggak pingsan, cuma saya lupa kejadiannya," kata Ferry Maryadi.

"Karena cepat banget sih kayaknya ya gitu," timpal Deswita Maharani, sang istri.

Deswita mengatakan, mendapat kabar suaminya jatuh di kamar mandi dari sang anak. Membaca pesan tersebut Deswita diselimuti rasa khawatir dan panik.

"Pulang syuting kajian kok gak ada WhatsApp (dari Ferry Maryadi) gitu, gak ada biasanya kan 'aku berangkat ya' gitu ternyata Abay anakku nge-Whatsapp 'ibu ayah jatuh', itu kaget banget," ucap Deswita Maharani.

Setelah menjalani pemeriksaan dokter, Ferry mengalami cedera di bagian sendi antara ruas tulang belakang.

"Si sendinya itu terluka atau tersobek akibat benturan. Nah, akibat benturan itu sendiri terjadilah inflamasi atau pembengkakan," jelas Ferry Maryadi.

Kondisinya pun membuat Ferry terbatas untuk melakukan aktivitas.

"Ya, sangat mengganggu lah gitu. Apalagi beberapa hari ke depan ada motoran juga di," ucap Ferry Maryadi.

Deswita mengatakan Ferry mau menjalani perawatan lantaran ada aktivitas yang harus dilakukan pada akhir bulan ini yaitu turing.

"Yang akhirnya membuat dia menyerah untuk bisa dibawa ke rumah sakit sebenarnya karena akhir bulan itu ada motoran. Jadi akhirnya dia menyerah daripada gak boleh motoran. Jadi harus mau ke rumah sakit," jelas Deswita Maharani.

Ferry Maryadi pun harus menjalani proses pemulihan dan kemungkinan menerima tindakan medis lanjutan untuk menghindari kekambuhan.

"Kalau cuma dikasih painkiller ini akan terulang lagi. Jadi akan ada tindakan yang lebih serius untuk bisa saya bisa lebih kuat lagi, saya bisa main lebih jauh lagi, saya bisa main sama anak-anak lebih kuat lagi tanpa harus ada keluhan di tempat yang sama," imbuh Ferry Maryadi.

(Tribunnews.com/Yurika/Fauzi)