Kondisi Mental Najwa Shihab setelah 7 Hari Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia

TRIBUNNEWS.COM - Kondisi mental Najwa Shihab setelah kepergian mendiang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf sejak 20 Mei 2025 lalu.

Kabar terbaru Najwa Shihab pun diungkap oleh sahabatnya sendiri sekaligus Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi), Meutya Hafid.

Tidak hanya memberikan kabar soal Najwa, Meutya juga terus memberikan dukungan menguatkan bagi sang presenter.

Lewat Instagram pribadinya, @meutya_hafid, sahabat yang pernah sama-sama berkarier sebagai jurnalis ini, membagikan foto kebersamaannya.

Nampak Meutya merangkul pundak Najwa dari belakang.

Sementara, wanita yang akrab disapa Nana itu, memegangi tangan Meutya namun dengan pandangan lesu.

Lalu dalam caption, Meutya menyebut kondisi mental Najwa sudah lebih kuat dari sebelumnya.

Ia berharap sang sahabat bisa terus kuat seiring berjalannya waktu.

"Sahabat kami, Najwa, telah kuat dan InsyaAllah akan terus kuat. #Day7KepulanganBaim," tulis Meutya Hafid dalam unggahannya, Rabu (28/5/2025).

Untuk diketahui, Ibrahim Sjarief menghembuskan napas terakhir di usia 54 tahun.

Ia meninggal dunia pada 20 Mei 2025, pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur.

Baca juga: Suami Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan sang Putri, Najwa Shihab: Mereka Saling Berdekapan

Ibrahim Sjarief meninggal karena penyakit stroke yang sampai menyebabkan pendarahan di otak.

Kini jenazah telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Najwa sempat mencurahkan isi hati setelah sang suami meninggal dunia.

Ia bahkan mengunggah foto makam suaminya yang masih penuh dengan taburan bunga.

Foto makan tersebut nampak digabungkan dengan makam putrinya, Namiyah yang sempat lahir pada 2011 lalu.

Dalam caption, Najwa menyebut sosok Ibrahim sebagai penunjuk arahnya dan rumah baginya.

Kini Najwa menggambarkan sang suami sudah bisa bertemu dan bersatu dengan mendiang putrinya, yang dulu dipisahkan oleh maut.

""TEMPAT KEDUANYA LURUH"

Kami mendekap tangannya, juga hatinya.

Ibrahim adalah penunjuk arah kami, ketenangan kami, rumah kami.

Sedangkan Namiyah hanya bersama kami selama satu hari, tapi ia menetap di hati kami, selamanya.

Kini mereka saling berdekapan – ayah dan anak perempuannya, satu kehidupan penuh, satunya helaan napas singkat, dalam rengkuhan tanah yang sama.

Kami bayangkan ia meraih tangan ayahnya, “Abi, sini… Namiyah sudah di sini.”

Pertemuan yang tak bisa diberikan dunia kepada mereka, dan dipenuhi oleh dunia berikutnya – dengan lembut, seutuhnya," tulis Najwa.

Baca juga: Najwa Shihab Tetap di Rumah Saat Pemakaman Sang Suami di TPU Jeruk Purut

Tak lupa, sang presenter Mata Najwa itu turut berterima kasih atas semua dukungan dan doa dari kerabat dan keluarga.

Ia pun mengharapkan doa-doa selalu dipanjatkan untuk mendiang suami dan putrinya.

"Terima kasih atas semua doa, harum bunga, dan pesan-pesan,

cinta kalian menyangga kami saat kami tak punya daya untuk berdiri.

Dari istri selama 28 tahun, dan seorang anak lelaki berusia 24.

Al-Fatihah untuk Ibrahim dan Namiyah," tambah Najwa.

(Tribunnews.com/Ayu)