Senin, 29 September 2025

Kabar Artis

Di Tengah Rumah Atalarik Syach Kena Gusur, Unggahan Tsania Marwa Singgung soal Doa Disorot

Unggahan Tsania Marwa soal doa disorot publik di tengah polemik rumah Atalarik Syach kena gusur.

Tribunnews.com/Nurul Hanna
TSANIA BANJIR DUKUNGAN - Tsania Marwa saat ditemui di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (26/6/2019). Di tengah konflik tanah Atalarik, Tsania Marwa singgung kekuatan doa. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Tsania Marwa kembali ramai disebut-sebut usai musibah yang menimpa mantan suaminya, Atalarik Syach

Seperti diketahui, Atalarik Syach kini sedang menghadapi masalah terkait konflik hukum atas rumah yang ditempatinya, menyusul sengketa kepemilikan lahan.

Padahal, kediaman itu telah menjadi tempat tinggalnya selama lebih dari dua dekade.

Di tengah polemik tersebut, unggahan wanita berusia 34 tahun di Instagram-nya, @tsaniamarwa54 mendadak disorot oleh warganet. 

Meski tak menyinggung soal permasalahan Atalarik, namun unggahan Tsania bersama buah hatinya banyak menyita perhatian warganet. 

Sebab, ibu dua anak ini tampak sangat bahagia saat menghabiskan waktu bersama putranya yang masih mengenakan seragam sekolah.

Ia juga tampak memanjatkan doa untuk putra sulungnya tersebut. 

"Semangat ya Syarif minggu ini lagi tes kelulusan SD. Semoga abang lulus dengan nilai yang baik  Maafin Umi belum bisa ajarin langsung abang.

Di saat ibu ibu lain sibuk ajarkan anaknya, umi cuma bisa angkat tangan dan berdoa agar Allah SWT yang mudahkan, lancarkan, luluskan

Aamiin ya Allah .. LOVEYOU!," tulis Tsania, dikutip Tribunnews Jumat, (16/5/2025). 

Baca juga: Tak Terima Rumahnya Akan Dibongkar, Atalarik Syach dan Pihak Pemohon Eksekusi Berdebat

Namun, banyak publik yang justru membahas doa Tsaniwa Marwa yang menembus langit. 

Tak sedikit netizen yang merasa bahwa kejadian yang menimpa Atalarik merupakan bagian dari karmanya. 

Mengingat sang aktor pernah mengusir Tsania dari rumahnya hingga membuatnya susah bertemu dengan buah hati. 

"Doa mbk marwa tembus kelangit barusan lihat berita rumah si mantan," kata akun @ver****. 

"Karma sedang dtuai pihak mantan mba..doa2 mu yg tersakiti sedang didengar Tuhan mba," timpal akun @ure*****. 

"Doamu di ijabah kaaa... Aku barusan liat kabar sebelah ketawa aja," ujar kaun @raden****. 

Tak Terima Rumahnya Akan Dibongkar, Atalarik Syach dan Pihak Pemohon Eksekusi Berdebat

Di sisi lain, Atalarik Syach harus menelan pil pahit setelah rumah yang ia tempati selama lebih dari 20 tahun dibongkar akibat sengketa lahan.

Keluarga artis Atalarik Syach terlihat berdebat. Ia tak terima rumahnya akan dibongkar. 

Atalarik Syach terlihat berdebat saat perwakilan PT Sapta, pihak yang akan melakukan ekskusi pembongkaran rumah.

Lazuardi Hasibuan dari PT Sapta menegaskan bahwa eksekusi tidak bisa terus-menerus ditunda. 

“Gini aja, ini (eksekusi) harus dilakukan. Kalau bicara terus nggak ada ujungnya,” ucap Lazuardi di kediaman Atalarik Syach di kawasan Cibinong Kabupaten Bogor, Jumat (16/5/2025).

Menanggapi hal tersebut, Atalarik menyampaikan bahwa pihaknya sudah menunjukkan itikad baik dengan menyepakati pengurangan masa tenggang.

“Loh, kan itu dari tiga bulan jadi satu bulan kan sesuai dengan anjuran kalian. Kemarin kan ada pembicaraan dari tiga bulan jadi sebulan,” ujar Atalarik.

Namun Lazuardi membalas dengan menuntut penghargaan terhadap tim eksekusi yang sudah bersiap di lapangan. 

Baca juga: Atalarik Syach Ungkap Kronologi Rumahnya Dieksekusi PN Cibinong, Buntut Masalah Sengketa Tanah

“Ini tim udah siap semua, loh, Pak. Hargai mereka dong. Jangan jadinya Bapak datang seolah-olah menghalang-halangi,” kata Lazuardi.

Perdebatan pun berlanjut karena Atalarik menegaskan bahwa kehadirannya bukan untuk menghalangi, melainkan membuka ruang negosiasi. 

Ia juga mengeluhkan pemberitahuan mendadak mengenai pembayaran yang disebutnya terlalu besar dan sulit dipenuhi dalam waktu singkat.

“Kalau tadi malam tiba-tiba mendadak harus mengeluarkan uang segitu besar, jujur nggak sanggup,” ujar Atalarik.

Di tengah diskusi yang makin panas, Lazuardi menuntut kejelasan realisasi dari pihak Atalarik. 

Namun Atalarik menegaskan bahwa mereka sudah menyepakati harga dan kini hanya meminta waktu tambahan untuk membicarakan teknis pembayaran.

“Kita harga udah deal, loh, udah setuju. Tinggal sekarang kemanusiaannya aja, perlu waktu aja. Kami mau nanya sistem pembayarannya gimana dan lain sebagainya,” jelas Atalarik.

“Jaminannya apa?” timpal Lazuardi.

Atalarik merespons dengan menyebut bahwa pihaknya masih akan mendiskusikan hal tersebut dengan kuasa hukum. 

“Saya banyak bicara ke kuasa hukum, nanti bicarakan bareng sama dia,” tutupnya.

Sekedar informasi, kediaman Atalarik terancam dibongkat sebagian karena sebagian tanahnya itu merupakan sengketa.

Sengketa itu sudah berjalan sejak tahun 2016 dan Atalarik selalu kalah dalam persidangan.

(Tribunnews.com, Rinanda/Bayu)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan