Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier
Asri Welas Ungkap Proses Pembuatan Kain Melukat Luna Maya, Berasal dari Sampah Tekstil
Asri Welas menceritakan proses pembuatan kain yang digunakan Luna Maya dan Maxime Bouttier saat melakukan tradisi melukat.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Aktris sekaligus desainer Asri Welas menceritakan proses pembuatan kain yang digunakan Luna Maya dan Maxime Bouttier saat melakukan tradisi melukat.
Diketahui, sebelum prosesi pernikahan, Luna dan Maxime sempat melakukan tradisi melukat di Bali.
Kedunya mengenakan kain bawahan berwarna senada hasil karya Asri Welas.
Usut punya usut, kain tersebut berasal dari sampa tekstil.
Kemudian, oleh Asri, kain tersebut merupakan hasil daur ulang.
"Acara melukat ya, saya punya kain namanya Denyut Semesta, jadi itu adalah kain recycle textile," kata Asri, dikutip dari YouTube Mantra News, Sabtu (10/5/2025).
Sampah kain tersebut kemudian dihancurkan dan kembali dipintal hingga menjadi tenun.
"Jadi dari sampah tekstil kemudian di-coap lagi jadi kapas."
"Kemudian jadi benang, kemudian dipintal lagi jadi tenun," urai Asri.
Adapun pewarna kain yang digunakan berasal dari Suku Dayak, di Kalimantan.
"Di kain itu kita melakukan pewarnaan pakai pewarna 11 Suku Dayak di Kalimantan."
Baca juga: Luna Maya dan Maxime Bouttier Sempat Berselisih Usai Akad, Ini Pemicunya
"Habis itu baru kita, namanya teknik Ba, teknik Ba itu tekniknya cuma ciprat, gores," jelasnya.
Menariknya, Luna meminta ada lukisan mendiang ayahnya yang digambar di kain itu.
"Jadi Luna kemarin pesan, 'Mbak Asri ayahku udah nggak ada, ayah punya lukisan, lukisan ayah dan aku, boleh nggak dibatik di kain Denyut Semesta?'," ucap Asri menirukan Luna.
Asri Welas Senang Bantu Luna Maya dan Maxime Bouttier Sampaikan Rindu kepada Orang Tua Mereka
Di sisi lain, Asri Welas merasa sangat bahagia bisa dilibatkan dalam pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier.
Ia senang karena bisa bantu Luna dan Maxime dalam menyampaikan rasa rindu ke orangtua mereka.
Luna ke almarhum ayahnya, sementara Maxime ke almarhumah ibundanya yang sudah lama meninggal.
Baca juga: Keintiman Gisel-Brian di Pernikahan Luna Maya Disorot, Netizen: Ceweknya Nyosor Terus
Hal itu disampaikan lewat kain batik yang dibuat dan dilukis oleh Asri Welas bersama timnya.
"Mereka seneng karena melalui gambar itu mereka bisa menyampaikan rasa rindu ke keluarga," ucap Asri Welas di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2025).
"Karena emang gak bisa hadir (dalam pernikahan)," katanya.
Asri membuatkan batik untuk Luna dan Maxime yang dipergunakan dalam momen melukat sebelum akad.
Kain batik yang dipergunakan Luna dihiasi lukisan dirinya dan almarhum ayah, sementara kain Maxime bergambat wajahnya dan almarhumah ibu.
"Saya juga seneng banget waktu Luna dan Maxime mereka melukat sebelum akad nikah pakai itu," bebernya.
"Semoga jalannya baik," ungkap Asri Welas.
(Tribunnews.com/Yurika/Bayu Indra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.