Senin, 29 September 2025

Cerita Ryan Adriandhy Sandang ADHD yang Fokusnya Berlebihan hingga Mampu Selesaikan Film Jumbo

Komika sekaligus sutradara dan kreator film animasi Jumbo, Ryan Adriandhy ternyata penyandang Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

HO/Visinema Picture
SUTRADARA FILM JUMBO - Komika yang juga sutradara dan kreator film animasi Jumbo ternyata pengidap ADHD, uniknya ia merasa ADHD itu membantunya untuk menyelesaikan animasi Jumbo. 

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komika sekaligus sutradara dan kreator film animasi Jumbo, Ryan Adriandhy ternyata penyandang Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Hal itu disampaikan Ryan ketika berbincang dengan Youtubers, Medy Renaldy dalam sebuah podcast.

Baca juga: Sap, Sap, Sap! Don dan Kawan-kawan Menuju 6 Juta Penonton, Ini Alasan Film Jumbo Laris di Bioskop

Pada awalnya, Ryan mengaku sempat jalani terapi untuk mengatasi ADHDnya itu. Apalagi ketika menyandang ADHD dirinya dihadapkan dengan dua pilihan yakni sulit fokus atau hyper fokus.

“Iya (punya ADHD) gue terapi," kata Ryan Adriandhy dikutip Tribunnews.com, Senin (21/4/2025).

"Sebenernya pilihan ADHD tuh cuman dua, kalau enggak ‘gak bisa fokus’ atau ‘hyper focus’ (terlalu fokus). Kalau udah hyper focus, persepsi lu akan waktu itu buyar,” ujar Ryan.

Baca juga: Film Jumbo Tembus 1,6 Juta Penonton, Dasco: Dukung Terus Industri Perfilman Tanah Air

Ryan menuturkan bahwa dirinya yang termasuk dalam hyper focus sehingga membuat waktu kadang tidak terasa meski sudah lama.

Hal itu yang terjadi ketika dirinya mengerjakan film Jumbo yang memakan waktu lima tahun, Ryan mengaku sama sekali tak merasa waktunya sampai lima tahun.

FILM JUMBO LARIS - Film animasi Jumbo mendulang kesuksesan lebih besar dibanding pesaing terkuat yakni film Pabrik Gula dan Qodrat 2. Penonton menuju 6 ribu.
FILM JUMBO LARIS - Film animasi Jumbo mendulang kesuksesan lebih besar dibanding pesaing terkuat yakni film Pabrik Gula dan Qodrat 2. Penonton menuju 6 ribu. (filmjumbo.com)

“Sebenernya, justru karena gua hyper focus sama Jumbo, lima tahun tuh enggak kerasa,” beber Ryan.

Sekedar informasi, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah suatu gangguan yang terjadi pada otak anak sehingga menyebabkan anak sulit fokus serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif.

Penyandang ADHD juga sering dianggap sebagai penyandang autisme, mengingat kedua kelainan tersebut secara umum terlihat sama-sama berhubungan dengan problem perkembangan anak, meskipun ADHD dan autisme itu berbeda.

Namun ada beberapa manfaat mengejutkan dari ADHD, yakni kelebihan yang dimiliki anak ADHD bisa meliputi tingkat energi dan kreativitas yang tinggi.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan