Selasa, 7 Oktober 2025

Titiek Puspa Meninggal Dunia

Inul Daratista Akui Didatangi Aroma Melati dan Wangi Khas Parfum Titiek Puspa

Inul Daratista merasakan kehadiran spiritual Titiek Puspa melalui aroma melati dan wangi khas parfum almarhumah Eyang Titiek Puspa.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: timtribunsolo
Tribunnews/Jeprima
PEMAKAMAN TITIEK PUSPA - Penyanyi Inul Daratista menghadiri pemakaman musisi senior Titiek Puspa di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). Pantauan Tribunnews.com dilapangan mayoritas keluarga dan kerabat yang menghadiri pemakaman mengenakan baju putih, mereka menabur bunga seusai pemakaman. Sejumlah tokoh turut hadir pada pemakaman tersebut diantaranya Inul Daratista, Agum Gumelar beserta istri, Vina Panduwinata. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga besar menggelar acara tahlilan tujuh hari wafatnya almarhumah Titiek Puspa di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025) malam.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah kerabat, sahabat, dan para penggemar yang ingin memberikan penghormatan terakhir melalui lantunan doa.

Di antara yang hadir, pedangdut Inul Daratista dan suaminya, Adam Suseno, berbagi pengalaman emosional setelah pemakaman.

Dikutip dari wawancara yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Jumat (18/4/2025), Inul mengungkapkan bahwa ia merasakan kehadiran almarhumah secara spiritual.

Dikatakan Inul, bahwa sesampainya di rumah, ia mencium aroma melati yang begitu khas.

"Sempat beberapa waktu habis pemakaman kan aku pulang, hawa di rumah itu beda, Eyang kan suka bau melati," kata Inul.

"Kebetulan aku lagi suntuk banget, habis nangis gitu ngapain ya di rumah kayak orang ngeleleng, ya udah bikin roti aja, tapi di sekeliling aku bau melati. Aku bilang 'Ah Eyang kenapa ninggalin Inul, tapi aku akan selalu doain Eyang', udah setelah itu baunya hilang," lanjutnya.

Tak hanya itu, Inul juga sempat mencium aroma parfum yang biasa digunakan oleh Eyang Titiek Puspa.

Seolah-olah kehadiran Eyang Titiek masih terasa begitu nyata ada di sekitarnya.

"Mimpi sih enggak ada, cuman kadang-kadang sekelebat bau kesukaannya. Aku kan tahu parfumnya Eyang, jadi kadang-kadang sekelebat gitu 'Bau parfumnya Eyang nih', tapi ya sekelebat aja gitu," ungkapnya.

Inul pun mengaku tak mau berlarut-larut dalam kesedihan.

Baca juga: Keluarga Ungkap Mengapa Titiek Puspa Dimakamkan di Tanah Kusir: Pernah Ucap De, Aku di Tengah ya

Ia mengaku, jika merasa sedih dan teringat dengan Eyang, ia akan menyambangi makam almarhumah.

"Aku berusaha untuk tidak menangis tapi ya tetap sedih lah. Kalau aku lagi pengin sedih gitu paling aku ke makam aja sebentar, karena Eyang udah kayak orang tua sendiri," kata Inul.

Suasana Tahlilan

Dalam acara tahlilan 7 hari wafatnya almarhumah Titiek Puspa yang digelar, suasana penuh kehangatan terasa begitu kuat. 

Dominasi warna putih dalam dekorasi ruangan dipilih karena merupakan warna kesukaan almarhumah yang melambangkan ketulusan, kedamaian, dan cinta kasih.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved