Tangis Cici Faramida Saat Pemakaman Ibunya di TPU Budi Dharma Jakarta Utara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tangis mewarnai prosesi pemakaman ibunda pedangdut Cici Faramida dan Siti KDI, Roesnaedi di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara, Jumat (18/4/2025) siang. 

Cici Faramida tak kuasa menahan air mata selama prosesi pemakaman jenazah ibunya.

Dengan mata sembab, Cici Faramida mengenang sosok ibunya sebagai pribadi yang penuh kasih dan selalu ingin membahagiakan orang lain.

"Ibu itu orang yang hatinya selalu ingin memberi kebahagiaan kepada orang lain. Kalau orang lain merasa senang dan bahagia, ibu sudah merasa sangat puas," kata Cici Faramida, usai pemakaman.

Kenangan masa kecil dan kebersamaan di rumah pun kembali terlintas di benaknya.

Baca juga: Kronologi Ibunda Cici Faramida Meninggal, Tak Sadarkan Diri 40 Hari Setelah Didiagnosis Infeksi Paru

Ia mengingat betul bagaimana sang ibu kerap memasakkan makanan favorit anak-anaknya.

"Kalau kami di rumah, ibu selalu memasak makanan kesukaan kami. Supaya kami makan di rumah dan tidak jajan di luar. Itu adalah bentuk kebahagiaan ibu. Kami sangat menyukai masakan ibu," ucapnya.

Baca juga: Cici Faramida dan Siti KDI Berduka, Sang Ibunda Meninggal Dunia

Ibunda Cici Faramida menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025 pukul 10.00 WIB. 

Sebelumnya, almarhum sempat menjalani perawatan intensif selama satu bulan di ruang ICU akibat infeksi paru-paru.