Diperiksa soal Nikita Mirzani, Suami Reza Gladys Tegaskan Dipenjaranya sang Aktris Bukan Harapannya

TRIBUNNEWS.COM - Reza Gladys dan suaminya, Attaubah Mufid akhirnya diperiksa terkait laporannya terhadap Nikita Mirzani, Senin (14/4/2025).

Dalam pemeriksaan itu, Reza Gladys diperiksa sebagai pelapor sementara Attaubah Mufid sebagai saksi.

Melalui sesi wawancara setelah pemeriksaan, Attaubah Mufid mengaku dirinya dan sang istri pada dasarnya tak ingin memiliki masalah dengan siapa pun.

Dipenjaranya Nikita Mirzani atas dugaan pemerasan yang ia laporkan juga bukan harapannya.

"Pokoknya gini, kita dengan siapa pun sebenarnya enggak mau ada masalah apa pun," terang pria yang akrab disapa Mufid ini, dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Selasa (15/4/2025).

"Sebenarnya seperti ini pun bukan harapan kita untuk terjadi," tambahnya.

Pihaknya berharap ke depannya dunia skincare tak lagi dirundung masalah.

"Semoga harapan kita mungkin ke depannya dunia skincare ini baik-baik aja gitu," tukasnya.

Mufid juga meminta agar bisa saling mendukung dengan sesama pengusaha skincare.

"Jangan kita, saling adu kreativitas, jangan saling menjatuhkan itu aja sih," imbuh Mufid.

Di sisi lain, praktisi hukum, Robertus Lopiga justru menyoroti kemungkinan Reza Gladys bisa ikut dipenjara dalam kasus Nikita Mirzani.

Baca juga: Kecewa dengan Lolly, Razman Nasution Sarankan Vadel Batalkan Niat Nikahi Putri Nikita Mirzani

Robertus mengurai kemungkinan Nikita Mirzani untuk bebas berkat bukti percakapan yang diam-diam direkam Reza Gladys.

"Saya tidak tahu bukti apa yang telah dikantongi oleh penyidik. Namun, saya sempat mendengar dan membaca di berita, saya tidak tahu kebenarannya ya, bahwa ada rekaman pembicaraan antara pelapor dengan terlapor," ujar Robertus memulai penjelasannya, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Kamis (27/3/2025).

Menurut Robert, apabila rekaman itu menjadi satu-satunya bukti yang dibawa pihak Reza Gladys, akan ada kemungkinan Nikita segera bebas.

"Kalau rekaman pembicaraan itu saja yang dijadikan sebagai bukti, maka bisa saja rekaman yang dipakai atau direkam secara diam-diam itu dinyatakan sebagai unlawful legal evidance. Atau mendapatkan bukti-bukti dengan cara yang tidak benar," bebernya.