Selasa, 30 September 2025

Kabar Artis

Bobon Santoso Duga Konten Masak Rendang Willie Salim Kurang Persiapan, Singgung Settingan

YouTuber Bobon Santoso tanggapi konten masak rendang Willie Salim yang viral, singgung settingan.

Editor: Salma Fenty
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
WILLIE SALIM VIRAL - YouTuber Bobon Santoso di kawasan Condet Jakarta Timur, Senin (24/3/2025). Bobon Santoso duga konten Willie Salim masak rendang kurang persiapan hingga singgung settingan. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama konten kreator Willie Salim masih hangat menjadi perbincangan publik.

YouTuber Bobon Santoso kini juga ikut berkomentar buntut konten Willie Salim masak rendang di Palembang yang viral.

Bobon Santoso yang dikenal sebagai konten kreator masak besar itu menduga insiden hilangnya rendang 200 kilogram lantaran kurangnya persiapan dari tim Willie Salim.

Karena kurangnya persiapan, Bobon Santoso menilai Willie Salim mencari solusi agar kontennya tetap berjalan.

"Menurut saya sih dengan persiapan yang tidak matang itu akhirnya beliau mencari solusi bagaimana tetap kegiatan ini bisa menjadi konten," kata Bobon, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (25/3/2025).

Sehingga melihat hal tersebut, Bobon menduga konten Willie sengaja disetting agar mendapatkan viewers yang banyak.

"Jadi boleh dibilang ya tujuannya hanya untuk konten sih untuk mencari views," ucap Bobon.

Buntut kontennya yang viral, Willie telah dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal tersebut lantaran Willie dinilai merusak citra kota Palembang.

Bobon pun kini memilih untuk menyerahkan persoalan tersebut ke kepolisian.

Nantinya, kata Bobon, polisi akan mendalami insiden tersebut dan untuk mencari adanya unsur kesengajaan atau tidak.

Baca juga: Gubernur Sumsel dan Helmy Yahya Kritik Konten Masak Willie Salim, Dianggap Rusak Citra Palembang

"Tentunya kita serahkan saja ke kepolisian ya."

"Dari situ kan akan membedah kira-kira ini dapat unsur apa enggak."

"Ya kita harapin masyarakat Palembang bersabar dengan ujian seperti ini ya," tuturnya. 

Helmy Yahya Sebut Permintaan Maaf Willie Salim Tidak Tulus

Meski sudah menyampaikan permohonan maafnya di Instagram, @willie27_, namun kemarahan publik pun masih tak bisa dibendung.

Kritikan terus berdatangan di kolom komentar postingan kekasih YouTuber sekaligus TikTokers Vilmei itu.

Di tengah ricuhnya kejadian tersebut, Willie Salim pun ternyata sudah mendatangi Ketua Asosiasi Konten Kreator Seluruh Indonesia (AKKSI), Helmy Yahya untuk memberikan klarifikasi.

Kedatangan Willie pun turut disambut baik oleh Helmy Yahya.

"Terus terang dia udah mendatangi saya, saya terima dengan niat baiknya Willie Salim untuk menemui saya," jelas Helmy.

Helmy sebagai artis kelahiran Palembang, Sumatera Selatan ini juga telah menerima sejumlah aduan dari masyarakat.

"Karena saya pun dapat pengaduan dari masyarakat Palembang ya, mereka tersinggung dan tak terima karena gambaran orang Palembang itu nggak begitu," lanjutnya.

Baca juga: Bantah Settingan, Willie Salim Sebut Hilangnya Rendang di Palembang Asli: Nggak Mungkin Aku Bohong

Dalam pertemuan itu, Helmy sekaligus menanyakan pada Willie soal dugaan konten tersebut hanya rekayasa atau settingan.

"Saya sampaikan pada Willie Salim apakah ini settingan atau tidak?" tutur Helmy.

Meski Willie sudah meminta maaf dalam video, namun Helmy pun tak melihat adanya ketulusan dalam diri sang TikTokers.

Pun ia menyinggung soal alasan Willie saat membuat konten masak rendang kurang persiapan.

Namun nyatanya hal tersebut malah merugikan jutaan warga Palembang, karena narasi Willie yang menuliskan 'rendang hilang'.

"Tapi dalam video permintaan maaf itu tidak terlihat ada ketulusan juga."

"Dia bilang dalam videonya kurang persiapan, artinya dia tidak memperhitungkan dampaknya ke depan."

"Dalam bisnis, kalau gagal merugikan diri sendiri nggak papa. Tapi ini kegagalannya menyakiti jutaan orang. Ini yang menjadi persoalan," terangnya.

(Tribunnews.com/Ifan/Ayu)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan