Kabar Artis
Viral Konten Willie Salim Masak Rendang di Palembang, Richard Lee: Kurang Persiapan Aja
Dokter Richard Lee menanggapi soal konten Willie Salim masak rendang di Palembang hingga viral.
TRIBUNNEWS.COM - Nama konten kreator Willie Salim kini tengah menjadi sorotan publik.
Baru-baru ini, konten Willie Salim masak rendang di Palembang viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Willie Salim tampak kaget ketika melihat kuali besarnya yang berisikan rendang 200 kilogram tak bersisa karena diambil warga.
Buntutnya, Willie Salim kini menuai hujatan publik hingga kontennya dinilai settingan.
Terkait kejadian itu, sebagai sahabat, dokter Richard Lee mengaku hingga saat ini masih terus berkomunikasi dengan Willie Salim.
Berdasarkan keterangan dari Willie Salim, Richard Lee menilai kejadian tersebut terjadi lantaran kurangnya persiapan dari tim.
"Aku sampai sekarang masih kontak-kontakan terus dengan dia sih."
"Jadi kalau menurut aku sih murni karena kurang persiapan aja, itu yang juga beliau sampaikan ke aku ya," kata Richard Lee, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (24/3/2025).
Kini banyak masyarakat hingga publik figur kecewa dengan konten yang dibuat Willie Salim, Richard mangaku tak bisa ikut berkomentar lebih jauh.
Namun menurut Richard, bahwa warga Palembang juga tak seperti yang dituduhkan oleh publik buntut adanya konten dari Willie.
"Wah aku nggak mau tanggapin deh, aku nggak begitu mau tanggapin."
Baca juga: Gubernur Sumsel dan Helmy Yahya Kritik Konten Masak Willie Salim, Dianggap Rusak Citra Palembang
"Tapi yang jelas yang aku tahu sih Palembang bukan kota yang seperti itu, yang aku alamin ya, karena aku tinggal di Palembang cukup lama," ujar Richard.
Sehingga, melihat kejadian tersebut, menurut Richard hanya kurangnya persiapan saja.
Pun dikatakan Richard, Willie Salim mengaku tak ada settingan di dalam kontennya.
"Jadi yang terjadi kemarin menurutku kurang persiapan sih."
"Aku juga tanya kan ke Willie, dan dia bilang nggak ada settingan. Ya sudah berarti kan memang murni kurang persiapan," terang Richard.
Sementara itu, Willie telah buka suara atas insiden terkait kontennya tersebut.
Melalui Instagram-nya @willie27_, Willie menegaskan bahwa video tersebut bukanlah rekayasa.
Diakui Willie, hilangnya rendang seberat ratusan kilogram dalam hitungan detik merupakan kejadian asli.
Bahkan, menurut Willie, banyak warga Palembang yang juga menyaksikan hal tersebut bersamanya.
"Semua orang di sana menjadi saksi hidup."
"Rendang memang hilang seketika, " ujar Willie.
Baca juga: Willie Salim Sudah Menemuinya dan Minta Maaf soal Konten Rendang, Helmy Yahya Singgung Settingan
Kekasih dari Vilmei ini menjelaskan bahwa dirinya tak mungkin berbohong.
Ia mengaku tak mau berdosa, apalagi di bulan suci ramadan kali ini.
"Di bulan puasa ini aku gak mungkin berbohong, aku juga takut dosa," dalihnya.
Willie Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel
Buntut konten masak rendang viral, Willie Salim dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
Muhammad Gustryan perwakilan dari Kantor hukum Ryan Gumay Lawfirm mendatangi Polda Sumsel pada Sabtu (22/3/2025) malam.
Menurutnya, konten yang dibuat Willie Salim merusak citra kota Palembang sehingga pihaknya membuat laporan polisi.
"Benar tadi malam, kita mendatangi Polda Sumsel. Untuk melaporkan pengaduan masyarakat Dan terkait peristiwa gaduh ini, laporan kita sudah diterima dengan NO LP LAP-20250322-3F227," ucapnya, Minggu (23/3/2025).
Baca juga: Fenita Arie Marah, Willie Salim Minta Maaf ke Warga Palembang tapi Video Tak Hapus: Cari Viewers?
Laporan dibuat agar konten kreator tidak membuat video yang merugikan masyarakat.
"Kami melengkapi pengaduan dengan beberapa alat bukti yang sudah kami serahkan ke Subdit Cyber Crime Polda Sumsel yang juga telah direspon melalui akun Banpol Sumsel," imbuhnya.
Gustryan meminta kepolisian segera memproses laporan tersebut karena warga Palembang merasa tersakiti dengan video yang diunggah Willie Salim.
"Kami berharap laporan segera ditindaklanjuti dan terkait laporan ini akan kami kawal hingga yang bersangkutan mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum, kami juga akan segera membuat laporan polisi model B," tandasnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Rinanda/Mohay)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.