Helmy Yahya Sebut Permintaan Maaf Willie Salim Tidak Tulus: Harus Kita Tertibkan

TRIBUNNEWS.COM - Buntut konten 'rendang hilang' milik Willie Salim terus membuat warga Palembang marah.

Meski sudah menyampaikan permohonan maafnya di Instagram, @willie27_, namun kemarahan publik pun masih tak bisa dibendung.

Kritikan terus berdatangan di kolom komentar postingan kekasih YouTuber sekaligus TikTokers Vilmei itu.

Di tengah ricuhnya kejadian tersebut, Willie Salim pun ternyata sudah mendatangi Ketua Asosiasi Konten Kreator Seluruh Indonesia (AKKSI), Helmy Yahya untuk memberikan klarifikasi.

Kedatangan Willie pun turut disambut baik oleh Helmy Yahya.

"Terus terang dia udah mendatangi saya, saya terima dengan niat baiknya Willie Salim untuk menemui saya," jelas Helmy, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (24/3/2025).

Di sisi lain, Helmy sebagai artis kelahiran Palembang, Sumatera Selatan ini juga telah menerima sejumlah aduan dari masyarakat.

"Karena saya pun dapat pengaduan dari masyarakat Palembang ya, mereka tersinggung dan tak terima karena gambaran orang Palembang itu nggak begitu," lanjut Helmy.

Dalam pertemuan itu, Helmy sekaligus menanyakan pada Willie soal dugaan konten tersebut hanya rekayasa atau settingan.

"Saya sampaikan pada Willie Salim apakah ini settingan atau tidak?" tutur Helmy.

Meski Willie sudah meminta maaf dalam video, namun Helmy pun tak melihat adanya ketulusan dalam diri sang TikTokers.

Baca juga: Fenita Arie Pertanyakan Keaslian Konten Rendang Willie Salim, Bongkar Pengakuan Warga Palembang

Pun ia menyinggung soal alasan Willie saat membuat konten masak rendang kurang persiapan.

Namun nyatanya hal tersebut malah merugikan jutaan warga Palembang, karena narasi Willie yang menuliskan 'rendang hilang'.

"Tapi dalam video permintaan maaf itu tidak terlihat ada ketulusan juga."

"Dia bilang dalam videonya kurang persiapan, artinya dia tidak memperhitungkan dampangnya ke depan."

"Dalam bisnis, kalau gagal merugikan diri sendiri nggak papa. Tapi ini kegagalannya menyakiti jutaan orang. Ini yang menjadi persoalan," tuturnya.

Baginya, sikap Willie kali ini tidak bisa ia toleransi.

"Menurut saya ini tidak bisa ditolerir," tukasnya.

Sebagai ketua AKKSI, Helmy pun merasa konten kreator demikian wajib untuk diberikan edukasi.

Agar tak salah langkah lagi dalam membuat konten hanya demi bisa viral, tapi tidak mempertimbangkan dampaknya.

"Sangat patut kita sesalkan, beginilah yang harus kita tertibkan, harus kita edukasi."

"Apalagi konten kreator kebanyakan anak muda, sehingga berebut mencari adsense, menambah followers tanpa memperhitungkan dampak yang amat luas," tutur Helmy lagi.

Baca juga: Gubernur Sumsel Bilang Orang Palembang Dipermalukan Demi Konten Rendang Willie Salim

Fenita Arie Marah ke Willie Salim

Kekesalan warga Palembang kepada Willie Salim turut dirasakan oleh presenter Fenita Arie.

Wanita kelahiran Palembang, Sumatera Selatan itu, merasa marah dan tak terima dengan konten Willie.

Pasalnya, ia juga mendapatkan sudut pandang cerita dari keluarganya di Palembang yang berbeda dari cerita yang disampaikan Willie.

Bahkan Fenita menduga, narasi di konten Willie itu seolah menggiring opini agar warga Palembang yang salah.

"Sebenarnya dia minta maaf itu udah dinanti-nanti, karena penggiringan opini ini udah luas banget ya," jelasnya, dikutip Senin.

Awalnya enggan peduli, namun kini Fenita merasa harus membela warga di tanah kelahirannya yang tengah ramai kena hujat.

"Sebenarnya aku nggak mau nanggepin, tapi yaudahlah namanya konten kreator pasti pengin sesuatu yang heboh, rame, viral. Itu yang diharapin," lanjutnya. 

Terlebih, Fenita menyampaikan tak terima jika Willie hanya meminta maaf saja di hadapan publik.

Seharusnya, kekasih TikTokers Vilmei ini, turut menghapus konten tersebut karena memicu keresahan warga Palembang.

"Kan keluarga banyak yang masih ada di palembang, terus aku tanya 'kenapa'. Mereka cerita-cerita lah tentang rendang 'kita kesindir banget' terus banyak yang DM 'ayo dong kak, kakak kan followersnya banyak komentar menanggapi ini semua, karena kita sebagai warga Palembang tersinggung banget'."

"Walaupun dia udah minta maaf, tapikan videonya sama sekali nggak di take down, terus kata-kata 'rendang hilang aja juga masih ada'," papar Fenita.

Fenita pun menyarankan untuk segera menghapus konten masak rendang di Pelambang dari Instagram Willie Salim, @willie27_.

"Kalau memang minta maaf, yaudah take down aja videonya, atau masih mau mencari viewers atau apa?" tukasnya.

(Tribunnews.com/Ayu)