Nikita Mirzani Tersangka
Ada yang Meringankan Nikita Mirzani dalam Kasus Pemerasan Reza Gladys, Sisi Pahlawan Diungkap Pakar
Pakar hukum mengungkap hal yang seharusnya bisa meringankan Nikita Mirzani dalam kasus pemerasan Reza Gladys, singgung sisi pahlawan.
TRIBUNNEWS.COM - Praktisi hukum, Herdiyan Saksono mengungkap kemungkinan hal-hal yang bisa meringankan hukuman Nikita Mirzani dalam kasus pemerasan terhadap Reza Gladys.
Dalam pandangan Herdiyan, Nikita Mirzani sudah mengantongi sebagian dukungan dengan menjadi pahlawan yang membongkar sindikat mafia skincare.
"Yang jelas memang kalau saya ada di pihaknya Nikita, memang pembelaan dia yang paling utama adalah dia membela kepentingan masyarakat banyak dari ancaman mafia skincare," ucapnya, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Minggu (23/3/2025).
"Artinya, mafia skincare ini siapa? Adalah pengusaha-pengusaha yang mendapatkan keuntungan berlimpah, tapi mengorbankan kesehatan masyarakat," imbuh Herdiyan.
Ia menyoroti, seharusnya kepolisian juga mendalami adanya mafia skincare ini.
"Nah, pemerintah diwakili oleh Kepolisian Republik Indonesia sepatutnya menegakkan hal ini dengan tegas," lanjutnya.
Namun, Herdiyan juga tak memungkiri sosok Nikita Mirzani yang berulang kali terjerat kasus hukum.
"Tapi di sini kita musti bijaksana. Di satu sisi, NM ini sering kali mengalami dugaan tindak pidana. Artinya, dia menerima banyak laporan polisi."
"Saya pikir dari awal, karena dia banyak temennya di kepolisian, dia bisa lolos dari perkara ini dengan mudah. Tapi nyatanya sampai detik ini sudah 20 harian dia ditahan," terang Herdiyan.
Ia mengurai kemungkinan alasan penahanan Nikita.
"Kalau saya berpikir dari sisi cybernya yang nangkap, dia kemungkinan besar karena memang dua alat buktinya sudah cukup. Perkara ini pasti disidangkan," bebernya.
Baca juga: Borok Skincarenya Dibongkar Nikita Mirzani via IG, Shella Saukia Curiga sang Artis Pakai HP di Sel
Tetapi, posisi Nikita yang ada di sisi masyarakat bisa menjadi hal yang akan meringankannya.
"Tapi pembelaan dia karena membela orang banyak, karena membela kepentingan masyarakat umum untuk membasmi yang namanya skincare overclaim itu, wajibnya dia diringankan," tandas Herdiyan.
Bahkan, ia terang-terangan merasa sosok seperti Nikita dan Doktif harus lebih banyak di Indonesia.
"Orang-orang seperti NM, seperti Doktif itu kalau perlu diperbanyak. Supaya negara hadir yang memang tidak hadir itu, alias penegakan hukum yang cuma omon-omon itu sudah diwakili sama figur kayak NM dan Doktif."
"Jadi ada pahlawan yang menyelamatkan keselamatan dari pengguna kosmetik dan skincare di Indonesia," selorohnya.
Pihaknya heran, dengan sudah terang benderangnya bukti yang dibawa Nikita dan Doktif dengan sindikat mafia skincare, tapi pihak bersangkutan tak melakukan tindakan.
"Kenapa BPOM tidak bergerak, kepolisian tidak bergerak. Ada apa?," tanyanya.
Kendati demikian, pihaknya berharap aparat tidak berat sebelah.
"Walaupun dengan motifnya patut diduga memang melakukan pemerasan. Tapi day to day yang ngereview itu pahlawan-pahlawan ini NM sama Doktif."
"Ini mereka harus diapresiasi dong, jangan sampai berat sebelah," tukasnya.
Di akhir kalimatnya, Herdiyan berharap majelis hakim di persidangan Nikita nanti bisa mempertimbangkan secara baik.
"Mudah-mudahan majelis hakim yang memutus perkara nanti itu punya pertimbangan yang baik," harap Herdiyan.
(Tribunnews.com/ Salma)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.