Nikita Mirzani Tersangka
Nikita Mirzani Ditahan, Doktif Bantah Terlibat dan Ingatkan Para Owner Skincare Tak Giring Opini
Doktif membantah terlibat dengan kasus Nikita Mirzani, setelah sang artis ditahan, ingatkan para owner skincare untuk tak menggiring opini.
TRIBUNNEWS.COM - Doktif membantah dirinya ada keterikatan dengan kasus Nikita Mirzani, setelah sang artis ditahan.
Diketahui sebelumnya, Nikita Mirzani resmi ditahan oleh pihak kepolisian usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan oleh Dokter Reza Gladys.
Penahanan Nikita Mirzani dilakukan oleh penyidik Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2025.
Usai artis yang kerap disapa Nikmir itu ditahan, publik mengaitkan pusara kasus tersebut mengarah kepada Dokter Detektif atau Doktif.
Namun, hingga Nikita Mirzani ditahan, Doktif tetap membantah ia terlibat.
Dokter yang kerap mengulas produk-produk skincare di media sosial itu, mengajak publik mengikuti kasus yang dihadapi Nikita yang sampai saat ini membuktikan jika dirinya tak terlibat.
"Sekarang kasusnya seperti apa? Kalau memang bermasalah kan pasti kasusnya akan berjalan. Sekarang apa yang terjadi kan gak ada apa-apa Doktif tetap aja Slay begitu ya," ungkap Doktif, mengutip YouTube Cumicumi, Senin (10/2/2025).
"Enggak ada (kaitannya) dan tidak bisa dibuktikan kebenaran ya," tandasnya.
Lebih lanjut, Doktif mengaku tidak mengetahui sisi lain dari kehidupan Nikita Mirzani.
"Kan Nikita punya kehidupan sendiri, Doktif enggak ngikutin satu kali 24 Jam kehidupan beliau," ucapnya.
Selain itu, Doktif juga mengutip omongan Nikmir soal dirinya tidak terlibat dalam kasus pemerasan Reza Gladys.
Baca juga: Dijenguk Erika Carlina, Mail Asisten Nikita Mirzani Suka Bagi-bagi Alquran hingga Makanan di Penjara
"Kalau misal terlibat, kan harus ada buktinya. Kan Teh Nikita pernah bilang, Doktif nggak ada hubungannya sama ini. Di beberapa live loh beliau mengatakan, Doktif nggak ada hubungannya," ujar Doktif.
Tudingan-tudingan miring yang mengaitkan dirinya dengan kasus pemerasan kali ini, Doktif anggap tidak lebih dari strategi pihak-pihak tertentu yang merasa terdesak.
Ada sejumlah akun yang sengaja disewa untuk menyebarkan isu negatif dan menyerang pribadinya.
"Ya itu penggiringan opini mereka aja. Mereka sekarang lagi pada panik, namanya mode panik."
"Doktif sudah mendapatkan bukti beberapa akun yang dikatakan tim gabut itu, mereka adalah akun bayaran. Buktinya sudah ada," beber Doktif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.