Izin Edar Skincare Reza Gladys Diduga Palsu, sang Kuasa Hukum Buka Suara

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pengusaha skincare Reza Gladys dengan artis Nikita Mirzani masih menjadi sorotan.

Setelah Nikita Mirzani ditahan atas laporan Reza Gladys soal dugaan pemerasan, kini ada tudingan baru terhadap pihak sang pengusaha.

Izin edar dan kode BPOM milik Reza Gladys diduga palsu.

Bahkan publik kini juga menyerukan agar Reza Gladys juga ikut ditahan.

Terkait kabar miring yang beredar itu, kuasa hukum Reza Gladys, Julianus Paulus Sembiring buka suara.

Julianus menegaskan, bahwa pihaknya selalu menekankan jika ada dugaan soal produk skincare agar segera dilaporkan ke pihak berwajib.

"Berulang-ulang saya sampaikan dalam setiap kesempatan, kalau ada bukti permulaan yang cukup terhadap produk klien kami yang kemudian dikatakan ilegal, segera laporkan!," ujar Julianus, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Senin (10/3/2025).

Julianus pun mengungkapkan, produk skincare kliennya selama ini sudah beredar sesuai dengan prosedur yang benar.

"Bahwa klien kami dalam setiap produk merek apapun itu sudah melalui tahapan DIP 1, DIP 2, DIP 3, dan DIP 4," katanya.

Bahkan menurut Julianus, Reza juga sudah melakukan hal yang benar terhadap produknya.
 
Termasuk BPOM hingga perizinan sudah sesuai dan tidak palsu.

Baca juga: Sunan Kalijaga Sindir Reza Gladys soal Berikan Rp4 M kepada Nikita Mirzani: Kenapa Takut? Ada Apa?

"Klien kami ini kan memproduksi ya, memaklonkan dalam pabrik anggap 1 juta pieces. Kemudian keluarlah izin edar yang berlaku selama 3 tahun."

"Ketika 1 juta pieces ini tidak habis lalu mau di kemanain? Dibuang? Kan nggak mungkin, berarti sisanya itu diperbaharui NA-nya, izin edarnya, notifikasinya."

"Bukan mengganti mereknya atau NA-nya, BPOM-nya dengan cara ilegal, tidak! Tapi mengganti NA-nya dengan yang terbaru, karena 3 tahun yang sebelumnya itu sudah berakhir," terangnya.

Lebih lanjut, nama dokter Oky juga ikut terseret dalam kasus yang dilaporkan oleh Reza.

Sebelumnya, pada saat pemeriksaan pertama, dokter Oky juga ikut diperiksa bersama Nikita.

Dari situ muncul spekulasi bahwa dokter Oky diduga ikut terlibat dalam kasus dugaan pemerasan.

Sang kuasa hukum, Sunan Kalijaga memberikan bantahan atas dugaan tersebut.

Sunan Kalijaga menyebut kabar miring yang beredar tak benar adanya.

"Itu saya bilang sesuatu yang saat ini masih saya anggap hoax ya," kata Sunan Kalijaga, dikutip dari YouTube Mantra News.

Baca juga: Razman Desak Dokter Oky Diperiksa Buntut Kasus Nikita Mirzani: Ada Pembicaraan Dia sama Reza Gladys

Diakui Sunan, bahwa dirinya telah mendengarkan cerita dari Oky mengenai permasalahan yang terjadi.

Ia pun meminta publik untuk tak mendahului pihak berwajib dalam menyatakan seseorang ikut terlibat dalam suatu kasus.

"Saya tadi malam betul-betul melihat alat bukti, mendengar cerita langsung dari dokter Oky maupun ada rekaman-rekaman ya," paparnya.

Selain itu, Sunan juga sudah menanyakan soal detail permasalahan Nikita dengan Reza.

Setelah mendengarkan penjelasan dari Oky, Sunan pun memantapkan diri untuk menjadi kuasa hukum dan membela sang dokter.

"Saya sudah wawancara terkait apa sih peristiwa yang terjadi yang melibatkan dokter Oky."

"Saya juga harus melihat dan mendengarkan alat bukti yang dimiliki oleh dokter Oky."

"Sehingga saya mantap untuk menjadi kuasa hukumnya dokter Oky karena saya sudah mempertanyakan semuanya," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ifan/Yurika)