Nikita Mirzani Ditahan karena Kasus Pemerasan, Fitri Sedih Tahu Ada Korban Lain Selain Reza Gladys

TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha Fitri Salhuteru merasa sedih saat mengetahui ada korban lain selain Dokter Reza Gladys terkait dalam kasus dugaan pemerasan yang menyeret nama aktris Nikita Mirzani.

Seperti diketahui, Nikita Mirzani harus mendekam di balik jeruji besi buntut kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan oleh Dokter Reza Gladys.

Kabar soal Nikita Mirzani yang diduga melakukan pemerasan itu pun kini menyita perhatian publik.

Salah satu komentar datang dari mantan sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru.

Lewat unggahan di Instagram Story-nya @fitri-salhuteru, Jumat (7/3/2025) sang pengusaha merasa sedih karena mengetahui Reza Gladys bukan satu-satunya korban.

"Sekali pun saya tahu ada sindikat pemerasan dan pernah mau dibacakan WhatsApp (WA) yang sekarang tersebar..,

Saat itu saya nggak mau baca karena takut melihat isinya karena memang mereka memeras.

Hati saya masih mencoba menolak tahu ada korban lain selain @rezagladys.

Sumpah demi apapun baru saya baca tadi dalam kemacetan jalan pulang ke rumah di unggahannya @arifafanda17," tulis Fitri Salhuteru.

Mendapati hal tersebut Fitri pun merasa sedih, sebab orang-orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut sudah lama ia kenal.

"Ternyata selama ini saya mengenal monster."

Baca juga: Unggah Video Lawas Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru Bantah Ungkit Kebaikan pada Mantan Sahabat

"Apa yang menyebabkan kalian menjadi keji begitu?" tambahnya.

Ia pun menyematkan pesan bijak agar orang-orang yang terlibat dalam kasus itu segera bertaubat.

"Di bulan suci ini, semoga Allah mengampuni kalian, tobatlah," pinta Fitri.

Sementara dalam unggahan Instagram Story yang lain, Fitri juga memberikan penjelasan soal aksinya mengunggah momen lawas bersama Nikita Mirzani.

Penjelasan itu ia berikan sebab Fitri Salhuteru dituding mencari perhatian dengan mengunggah ulang momen lawas bersama wanita yang akrab disapa Nikmir tersebut.

"Bulan puasa nih ya, boleh aku menyarankan ke temen-temen semua, yuk kita mulai menggunakan sosial media dengan bijak terkait berita yang viral sekarang."

"Stop lah kalian menggiring opini pembela atau pun pembenci, (kasus Nikita) kita percayakan pada penegak hukum."

 "Kalau aku itu memposting, bagaimana cara aku menemani Niki itu hanya sebagai pengingat kita semua, jika memang kalian semua ingin keadilan, kebenaran, berjuanglah di jalan yang benar dan adil."

"Jangan memprovokasi seolah-olah ada keberpihakan atau ketidakadilan di sini, ayo kita gunakan jari-jari kita dengan baik," tukasnya.

(Tribunnews.com/Gabriella)