Film 'Bukan Jodoh Biasa Nih' Kisahkan Tiga Mahasiswa Rantau Hadapi Misi Gila Demi Bertahan Hidup

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah melalui perjalanan panjang, film komedi berjudul 'Bukan Jodoh Biasa Nih' akhirnya siap menyapa penonton di bioskop Indonesia. 

Disutradarai oleh Peppi Piona, film ini dijadwalkan tayang perdana pada 13 Maret 2025, setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.

Film ini mengisahkan petualangan tiga mahasiswa rantau yang berkuliah di Bandung, yakni Richard (Raim Laode), Jonggi (Fico Fahriza), dan Lingga (Firman Wahab). 

Berjuang memenuhi kebutuhan hidup tanpa kiriman uang dari kampung, mereka harus memutar otak agar bisa bertahan. 

Baca juga: Jadwal Tayang Film Iblis Dalam Kandungan 2: Deception di Bioskop Jakarta Hari Ini, 27 Februari 2025

Dalam kebingungan, sahabat mereka, Jovan (Leo Consul), menawarkan solusi unik yang justru membawa mereka ke dalam petualangan tak terduga.

Peppi Piona menjelaskan bahwa film ini tidak hanya menghadirkan komedi, tetapi juga unsur petualangan yang membuat cerita semakin menarik.

"Kisah mahasiswa dibungkus komedi. Terus menariknya ada petualangan juga. Dari Bandung ke hutan, goa, cari benda pusaka. Persahabatan, kekeluargaan," kata Peppi kepada awak media, baru-baru ini.

Petualangan semakin seru ketika Pak Brandon (Asep Petir) memberikan tantangan menarik, menemukan sebuah kotak misterius dengan imbalan uang tunai dan kesempatan merebut hati putrinya, Marsya (Nina Kozok). 

Dalam pencarian itu, mereka harus menghadapi berbagai rintangan yang mengundang gelak tawa, ditemani karakter-karakter unik seperti Mang Ujo (Joe P. Project), Abah (Dicky Chandra), dan Jhon (Egy Fedly).

Selain menyuguhkan kisah komedi yang segar, film ini juga menampilkan keindahan alam Jawa Barat. 

Salah satu lokasi syutingnya adalah air terjun tersembunyi di Kabupaten Ciamis yang belum tersentuh campur tangan manusia.

"Hidden gems ini menjadi bukti bahwa Jawa Barat kaya potensi alam yang dapat ditawarkan untuk pariwisata," ujar Peppi.

Produser eksekutif, Bagiono Prabowo, mengungkapkan proses produksi film ini telah dimulai sejak 2019, namun tertunda akibat pandemi. 

Kini, setelah melewati berbagai tantangan, film ini akhirnya mendapatkan jadwal rilis resmi.