Nikita Mirzani Senang Jadi Tersangka Pemerasan

TRIBUNNEWS.COM - Artis Nikita Mirzani resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan oleh dokter kecantikan Reza Gladys.

Meskipun berhadapan dengan hukum, Nikita mengaku merasa senang dengan statusnya sebagai tersangka.

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di YouTube Comic 8 Revolution, Nikita menyampaikan, "Ya sudah dijalanin aja, aku happy ditersangkakan." Ia menegaskan bahwa dirinya bukanlah seorang penjahat. "Kenapa happy? Karena pertama aku kan bukan penjahat, ya," ujarnya.

Nikita juga menambahkan bahwa tindakan kriminal yang pernah dilakukannya hanya sebatas berantem dengan orang, bukan kejahatan serius.

Nikita tidak merasa takut jika harus menjalani hukuman penjara. "Jadi ya sudah disyukuri aja. Hari ini dirilis jadi tersangka, ya nggak ada masalah. Ditahan aja nggak ada masalah, kalau itu bisa bikin mereka puas," ungkapnya.

Penundaan Pemeriksaan Tersangka

Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan status tersangka terhadap Nikita pada Kamis, 20 Februari 2025.

Setelah penetapan tersebut, pemeriksaan dijadwalkan pada hari yang sama.

Namun, melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, Nikita meminta agar pemeriksaan ditunda hingga 3 Maret 2025.

Fahmi menjelaskan bahwa penundaan ini dilakukan karena Nikita memiliki pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. "Saya juga sudah melakukan penundaan dengan alasan manusiawi, ya dia punya pekerjaan yang harus dikerjakan," katanya.

Pekerjaan tersebut berada di luar kota, sehingga membutuhkan waktu yang lebih.

Selain itu, Fahmi juga menambahkan bahwa permintaan penundaan ini berkaitan dengan persiapan menyambut bulan puasa Ramadhan. "Biarlah kami semua itu berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri dalam puasa Ramadhan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).