Nikita Mirzani Ngaku Senang Jadi Tersangka Pemerasan, Tak Takut Dipenjara: Aku Bukan Penjahat

TRIBUNNEWS.COM - Artis Nikita Mirzani tengah berseteru dengan dokter kecantikan Reza Gladys.

Nikita Mirzani kini resmi ditetapkan menjadi tersangka kasus pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan oleh Reza Gladys.

Kendati begitu, Nikita Mirzani bak tidak takut harus berurusan dengan hukum.

Nikita Mirzani malah mengaku senang dirinya menjadi tersangka.

"Ya sudah dijalanin aja, aku happy aku ditersangkakan," ucap Nikita, dikutip dari YouTube Comic 8 Revolution, Minggu (23/2/2025).

Nikita pun mengungkap alasannya tetap bahagia meski berstatus tersangka.

Menurut ibu tiga anak ini, dirinya bukan seorang penjahat.

"Kenapa happy, karena pertama aku kan bukan penjahat ya," kata Nikita Mirzani.

"Aku tidak pernah melakukan kriminal, paling banter aku berantem sama orang," sambungnya.

Nikita Mirzani juga tak takut jika berakhir dipenjara.

Ia hanya bisa mensyukuri apa yang terjadi saat ini di kehidupannya.

Baca juga: Nikita Mirzani Blak-blakan soal Kronologi Tuduhan Pemerasan yang Dilayangkan oleh Reza Gladys

"Jadi ya sudah disyukuri aja hari ini dirilis jadi tersangka ya nggak ada masalah."

“Ditahan aja, nggak ada masalah kalau itu bisa bikin mereka puas ya kan sudah mau gimana?" ujarnya.

Nikita Mirzani Minta Pemeriksaan sebagai Tersangka Ditunda hingga 3 Maret 2025

Seperti diketahui, penetapan tersangka terhadap Nikita ini dilakukan oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis (20/2/2025).

Setelah penetapan status tersangka, polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap Nikita Mirzani pada hari yang sama.

Namun, melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, Nikita meminta pemeriksaan ditunda hingga 3 Maret 2025.

Fachmi Bachmid pun mengungkap alasan kliennya menunda diperiksa setelah ditetapkan sebagai tersangka atas laporan Reza Gladys.

Menurut Fahmi, alasan Nikita Mirzani meminta penundaan karena adanya pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan.

"Saya juga sudah melakukan penundaan dengan alasan manusiawi ya dia punya pekerjaan yang harus dikerjakan," ungkap Fahmi, dikutip dari YouTube NIT NOT, Jumat (21/2/2025).

"Dan itu tempatnya bukan di Jakarta, jadi dia harus ke luar kota," sambungnya.

Fahmi Bachmid menambahkan selain pekerjaan, Ramadan menjadi alasan Nikita Mirzani meminta penundaan untuk diperiksa setelah ditetapkan sebagai tersangka.

"Saya juga meminta waktu tanggal 3 (Maret 2025) dengan alasan, karena ini sudah mendekati bulan puasa," kata Fahmi. 

"Biarlah kami semua itu berkosentrasi untuk mempersiapkan diri dalam puasa Ramadan," pungkasnya.

Baca juga: Nikita Mirzani Jadi Tersangka, sang Kuasa Hukum Bereaksi hingga Ungkap Fakta Sebenarnya

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)