Investasi Bodong
Pelaku Penipuan Investasi Tak Tepati Janji, Peluang Damai Habis, Bunga Zainal : Gaspol Proses Hukum
Aktris Bunga Zainal menegaskan menutup peluang damai pada pelaku penipuan investasi bodong yang menyebabkannya merugi hingga Rp15 miliar.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Bunga Zainal menegaskan bahwa peluang untuk berdamai dengan pelaku penipuan yang menimpanya sudah tertutup.
Kesempatan perdamaian sempat dibicarakan sebelum kasus ini ditangani pihak kepolisian.
Baca juga: Ditipu oleh Teman Dekatnya, Bunga Zainal Sebut Ada Banyak Korban: Udah Berkasus Banget Ini Orang
Namun Bunga Zainal tidak mendapat kejelasan dari pelaku yang kin telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Saya rasa sih udah (tidak ada perdamaian), saya rasa ya sepertinya sudah sangat susah," ujar Bunga Zainal.
Menurutnya, pihak pelaku tidak bisa menepati janji yang telah diberikan dalam upaya perdamaian.
Bunga Zainal mengatakan dirinya merugi senilai Rp 15 miliar gara-gara investasi bodong tersebut.
Baca juga: Bunga Zainal Buka Peluang Damai untuk Pelaku Penipuan Investasi Bodong, Sebut Ada Syaratnya
"Karena kan dari pihaknya bersangkutan juga untuk perdamaian janji-janjinya juga tidak bisa dilaksanakan," tambahnya.
Kuasa hukum Bunga, Ratnaningrum, menyebut bahwa pihaknya akan tetap berkonsultasi dengan keluarga terkait langkah hukum selanjutnya.
"Nanti kita konsultasikan lagi kepada Bunga dan keluarga," ucapnya.

"Oh ya enggak, maksudnya kalau dari saya sih sampai saat ini mungkin kesempatan yang sudah diberikan itu kan udah habis ya Mbak. Ini kasus sudah berjalan 6 bulan. Dari Agustus," lanjur Bunga.
"Jadi sebenarnya peluang untuk damai itu sudah saya tawarkan dari awal-awal. Tapi kan tersangka ini tidak menggunakan kesempatan yang telah kami berikan," lanjutnya.
Dengan kondisi ini, Bunga menegaskan akan terus melanjutkan proses hukum hingga tuntas.
"Jadi artinya kalau sudah sampai di sini gaspol aja lah," kata Bunga.
Ia berharap masalahnya bisa menjadi contoh bagi masyarakat agar tidak ragu dalam melaporkan kasus serupa.
"Mudah-mudahan ya Mbak (pelaku di penjara), kita ikuti prosedur yang ada. Saya berharap banget kasus saya ini bisa jadi contoh yang baik juga ya untuk masyarakat. Karena emang pada saat ini masyarakat kan masih kayak ragu-ragu nih gitu loh," ungkapnya.
"Mau melaporin kasus mereka juga takut diproses atau enggak. Tapi tadi saya ngobrol sama pendidik ternyata sebenarnya mudah kok gitu. Dan ya kita on track lah," tandasnya.
Pelaku disebut Bunga Zainal orang dekat
Bunga Zainal menyebut dirinya kini lebih waspada terhadap orang lain yang ingin berbisnis dengan dirinya.
"Ya mungkin saya lebih waspada aja, orang terdekat maupun orang nggak kenal," ucap Bunga Zainal, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (18/10/2024).
Dikatakan Bunga, jika ingin melakukan investasi seharusnya bisa mengesampingkan rasa belas kasih.

Sebab, urusan bisnis tak bisa digabungkan dengan urusan pertemanan.
"Kalau berinvestasi mungkin enggak perlu ada rasa enggak enak atau belas kasih, bisnis ya bisnis," ujarnya.
Adapun sebelumnya, Bunga mengaku dirinya sempat merasa kasihan dengan pelaku yang melakukan penipuan investasi hingga membuat rugi Rp15 miliar.
Kala itu Bunga tak merasa curiga dan percaya bahwa orang terdekatnya itu bisa menjaga amanah dengan baik.
"Kalau kemarin kan karena ada ibaratnya ada emosi antara kita berdua."
"Artinya dia bilang kehidupan dia yang susah, dia punya skill tapi enggak punya modal."
"Jadinya itu yang buat saya jadi kayak sebagai manusia ada rasa iba jadi ya udah saya percaya aja," terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.