Senin, 29 September 2025

Kabar Artis

Bela Fuji dari Hujatan Warganet, Verrell Bramasta Klarifikasi soal Ajak sang Selebgram ke Gedung DPR

Verrell Bramasta minta netizen jangan salah paham soal ajak Fuji ke gedung DPR.

Kolase Tribunnews
Verrell Bramasta minta netizen jangan salah paham soal ajak Fuji ke gedung DPR. 

TRIBUNNEWS.COM - Aktor sekaligus politisi Verrell Bramasta membela Fuji dari hujatan netizen. 

Putra sulung dari Venna Melinda ini meminta warganet agar tak salah paham dengan kegiatannya yang mengajak Fuji berkunjung ke gedung DPR

Bukan hanya sekedar konten, Verrell mengaku bahwa kegiatan bersama Fuji kemarin juga mengedukasi publik tentang dunia politik hingga masa depan industri kreatif Indonesia. 

Pembelaan tersebut disampaikan Verrell, lewat unggahan di Instagram pribadinya, @bramastavrl. 

"Berbincang-bincang sambil berjalan keliling kantor menjadi kegiatan kami kemarin. 

Berbicara tentang dunia politik, fungsi parlemen, hingga masa depan industri kreatif Indonesia menjadi topik utama," ujar Verrell, dikutip Tribunnews, Sabtu (18/1/2025). 

Mantan kekasih dari Natasha Wilona ini pun juga menyukai perangai Fuji, yang dinilai sopan santun dan ramah. 

"Senang sekali melihat banyak anak muda, perempuan Indonesia yang Independen tapi tidak melupakan sopan santun dan ramah tamah sebagai khas ketimuran kita," terangnya. 

Meski konten tersebut berniat mengedukasi, namun Verrell memaklumi bahwa faktanya banyak netizen yang justru tak suka. 

Buntut konten tersebut, Fuji pun tak luput dari sasaran cacian netizen. 

"Pasti tidak semua orang suka. Namun, itu tidak membuat kamu, mereka, dan kita putus asa," lanjutnya. 

Baca juga: Baju Disorot Imbas Dinilai Tak Senonoh saat Kunjungi Gedung DPR, Fuji Berikan Komentarnya: Repot Deh

Sebagai garda terdepan bagi sahabatnya, pria berusia 28 tahun ini meminta netizen untuk tak sembarangan berkomentar tentang Fuji

"Saya hanya ingin mengingatkan hal ini untuk teman-teman semua: Menilai boleh, menghakimi jangan."

"Percaya diri memang penting. Tapi sadar diri lebih penting. Orang lain mungkin salah, tetapi bukan berarti kita selalu benar," terangnya. 

Mengizinkan untuk mengkritik, namun Verrell mengingatkan agar publik tak mengarah pada kebencian. 

"Mengkritik boleh, tetapi menjatuhkan jangan.

Ingat, kritik itu membangun dan ada substansi. 

Jika tidak, itu hanya menghujat dan iri hati," tandas Verrell. 

(Tribunnews.com, Rinanda) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan