YAMI Rencanakan Kolaborasi dengan Jepang untuk Perkenalkan Musik Indonesia ke Mancanegara
Kolaborasi ini akan melibatkan Kementrian Kebudayaan (Kemenbud) yang berkomitmen memperkenalkan musik Indonesia ke luar negeri.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI), Chandra Darusman, membuka kemungkinan untuk memperkenalkan Anugerah Musik Indonesia (AMI) ke kancah internasional, salah satunya ke Jepang.
Kolaborasi ini akan melibatkan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) yang berkomitmen memperkenalkan musik Indonesia ke luar negeri.
"Ke depannya kita dengan kementrian akan kolaborasi dan mengekspan membawa AMI Ke luar negeri," kata Chandra Darusman dalam pernyataannya di jumpa pers jelang perayaan malam akbar AMI Awards 2024 di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Chandra Darusman berupaya membuka jalan kolaborasi dengan negara Jepang yang nantikan akan diundang dalam malam puncak AMI Awards 2024 yang berlangsung pada 4 Desember 2024.
"Salah satu proyek kita tahun ini adalah merintis kerja sama dengan awards dari Jepang, yang mereka juga akan di delegasi pada 4 Desember dan siapa tahu bisa merintis," ujar Chandra Darusman.
Dengan kerjasama yang dibangun oleh kedua negara bisa membawa musik dan musisi Indonesia ke Jepang.
YAMI berharap dapat memperluas jangkauan AMI dan memperkenalkan lebih banyak lagi kekayaan musik Indonesia ke dunia internasional.
"Selain bertukar pemenang dari masing-masing AMI, agar Indonesia masuk ke Jepang dan kita juga akan membawa musik Jepang ke Indonesia," ungkap Chandra Darusman.
Kolaborasi ini kemudian turut mendapat dukungan dari Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon.
Melihat kekayaan musik Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun hal ini berhubungan dengan beberapa penambahan dalam kategori AMI Awards 2024.
Melihat hal itu Fadli zon percaya musik Indonesia bisa bersaing dan tampil di tingkat internasional.
"Kini mereka bisa bersaing dan tampil dengan musisi senior baik di tingkat nasional maupun internasional. Saya apresiasi langkah AMI dengan menambah sejumlah kategori baru, Dandut Elektro, Koplo, Jazz Alternatif, Scoring Film, Blues, dan Video Musik," kata Fadli Zon.
Koalisi Sipil Gugat Fadli Zon ke PTUN, Pernyataan Soal Pemerkosaan Massal 1998 Dinilai Langgar HAM |
![]() |
---|
Marzuki Darusman: Penyangkalan Fadli Zon Soal Perkosaan Massal 98 Picu Traumatis Ganda Para Korban |
![]() |
---|
Ketua TGPF Mei 1998 Marzuki Darusman Gugat Fadli Zon ke PTUN Terkait Penyangkalan Perkosaan Massal |
![]() |
---|
Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Perjalanan Peradaban Semua Negara Dilihat dari Budayanya |
![]() |
---|
Keras ke WAMI dan LMK, Tompi Tegaskan Kritiknya untuk Lembaga Bukan Personal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.