Anak Tamara Tyasmara Meninggal
100 Hari Meninggalnya Dante, Tamara Tyasmara Akui Sudah Ikhlaskan Kepergian sang Anak
Tamara Tyasmara baru-baru ini menggelar acara 100 hari meninggalnya sang putra, Dante.
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini Tamara Tyasmara menggelar acara 100 hari meninggalnya sang putra, Dante yang diduga sengaja ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi, mantan kekasihnya.
Di 100 harian Dante, Tamara Tyasmara mencoba mengikhlaskan kepergian mendiang anaknya.
Kepada awak media, Tamara membeberkan agenda acara pada 100 harian Dante.
"Agendanya tadi 100 hariannya Dante, tadi habis yasin, tahlil terus sama ada tausyiah," kata Tamara Tyasmara, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (13/5/2024).
Tamara Tyasmara menyebut acara 100 hari meninggalnya sang anak hanya dihadiri oleh teman dekat, keluarga dan mantan suaminya yang juga ayah Dante, Angger Dimas.
Lanjut Tamara pun mengungkap perasaannya yang campur aduk.
"Sekarang cuma temen dekat aja, keluarga, sama ada papa Dante juga," ujar Tamara.
"Suasananya campur aduk mikir kayak udah 100 hari aja," sambungnya.
Tamara mengaku sudah mulai ikhlas atas kepergian Dante.
"Udah mulai mengikhlaskan karena udah 100 kan, kasihan juga lama-lama kita masih meratapi."
"Pokoknya 100 hari ini mencoba mengikhlaskan Dante," paparnya.
Seperti diketahui, mantan kekasih Tamara Tyasmara inisial YA alias Yudha Arfandi telah ditetapkan sebagai tersangka terkait meninggalnya Dante.
Merespon hal itu, Tamara Tyasmara tampak menangis sesenggukan namun juga bersyukur.
Tangis Tamara Tyasmara pecah saat menyambangi Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan tambahan.
Tamara bersyukur polisi telah menangkap pelakunya.
Di hadapan awak media, ia mengucap syukur setelah polisi menangkap sang mantan kekasih hingga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kematian anaknya tewas tenggelam.
"Alhamdulillah sekarang pelaku sudah ditangkap," kata Tamara Tyasmara, dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat (9/2/2024).
Sambil menangis, Tamara Tyasmara lantas mengklarifikasi alasan tak banyak bicara di hadapan publik mengenai kasus anaknya.
Baca juga: Tamara Tyasmara Pusing Tak Bisa Luapkan Emosi Saat Saksikan Rekonstruksi Dante Ditenggelamkan

"Dari kemarin kita diam saja bukan berarti aku nggak ngapa-ngapain. Semua orang bilang aku diam, aku diam," ujar Tamara.
"Kalau aku diam ngapain aku hari Kamis datang ke sini. Tadi juga aku udah liat CCTV-nya dari awal sampai habis," sambungnya.
Sebagai ibu, hati Tamara tentu teriris menyaksikan tragedi yang dialami sang putra.
Ia pun membantah mencoba menutupi kematian putranya tersebut.
"Nggak mungkin aku tega diam aja, anak aku meninggal lho bukan koma, bukan cuma sakit."
"Jadi nggak mungkin diam aja anaknya digituin mohon pengertiannya aja bukan berarti aku nutupi. Aku mau proses ini berjalan lancar tanpa harus aku cuap-cuap," tuturnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.