Kabar Artis
Bopak Castello Minta Pemerintah Lebih Tegas Tangani Kasus Bullying di Sekolah yang Kembali Marak
Bopak Castello memberikan tanggapannya soal kasus perundungan atau bullying yang terjadi di Binus School Serpong, BSD, Tangerang Selatan, Banten.
TRIBUNNEWS.COM - Bopak Castello memberikan tanggapannya soal kasus perundungan atau bullying yang terjadi di Binus School Serpong, BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Beberapa hari yang lalu, publik sempat dihebohkan dengan kasus bullying yang menyeret putra Vincent Rompies, Legolas Rompies.
Kabar tersebut bermula dari curhatan ibunda korban bully di media sosial yang ramai setelah ditanggapi beragam oleh warganet.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (21/2/2024), komedian Bopak Castello pun mengaku turut prihatin dengan kasus tersebut.
Menurut Bopak, pemerintah harus lebih konsen dengan kembali maraknya kasus perundungan yang terjadi di kalangan anak-anak sekolah.
"Pemerintah Indonesia ini harus lebih sensitif lagi dengan hal-hal ini. Kasus ini kan krusial sifatnya, ini masalah sosial," kata Bopak Castello.
Bopak juga berharap pemerintah harus lebih serius lagi untuk mengatur sekolah yang berstandar Internasional, karena menurutnya terlalu bebas.
"Jadi harus lebih serius lagi ada peraturan-peraturan terbaru untuk sekolah-sekolah internasional, yang berajaskan Western atau kebebasan," ujar Bopak.
"Sedangkan bumi pertiwi kita ini kental dengan ketimurannya, jadi harus diperkuat itu," tambahnya.
Sang komedian mengatakan pihak pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan (Kemdikbud) harus bertanggung jawab atas permasalahan perundungan tersebut.
"Kita tekankan lagi sama Dekdikbud, yang sebetulnya bertanggung jawab dengan hal-hal ini. Karena peraturan-peraturan sekolah di Indonesia harus tegas," tandas Bopak.
Baca juga: Bopak Castello Prihatin soal Kasus Bullying yang Libatkan Anak Vincent Rompies: Semoga Cepat Beres
Lebih lanjut Bopak juga berharap pihak sekolah harus bertanggung jawab dan menyelesaikan masalah lewat jalur hukum.
"Dipertanggung jawabkan pihak sekolah harus menyelesaikan dengan baik pokoknya. Jika tidak salah ya tidak harus lari dari hukum," ucap Bopak.
Melihat pelaku yang rata-rata masih di bawah umur, Bopak merasa iba dengan kasus yang menimpanya.
Terlebih untuk orang tua pelaku, Bopak berharap agar mereka ikhlas jika anaknya harus menempuh jalur hukum.
"Kalau di bawah umur itu kan bicara kemanusiaan sebetulnya. Tapi kalau orang sudah menyentuh hukum dia harus diselesai secara hukum juga."
"Si orang tua ya harus legawa dan harus menerima kalau memang salah atau tidak salah harus menerima," tutur Bopak Castello.
Bopak Prihatin Soal Kasus Bullying yang Libatkan Putra Vincent Rompies
Sebagai sesorang yang pernah lama bekerja dengan Vincent Rompies, Bopak Castello pun ikut menanggapi kasus yang menimpa putra rekannya tersebut.
"Kalau kita lihat dari pemberitaannya nih seram juga. Sebetul gengnya ini terlalu over terlalu dewasa gitu," ucap Bopak.
Menurut Bopak, siapapun pelakunya harus sama di mata hukum, meskipun itu anak seorang publik figur.
"Siapapun anak itu kalau di mata hukum sama. pokoknya tidak membeda hukum itu," kata Bopak.
"Kalau udah kita bicara hukum ya kita selesaikan secara hukum," imbuhnya.
Sebagai orang tua, menurut Bopak, Vincent adalah sosok yang sangat melindungi anak-anaknya.
"Bopak tahu banget karakter vincen itu luar biasa, dan amat melindungi anak-anaknya ya kan," ucap Bopak Castello.
Tetapi Bopak menegaskan, sebagai orang tua sebaiknya tetap wajib mengontrol anaknya di sekolah.
"Sebagai orang tua walaupun bagaimanapun kita harus kontrol. Sehebat-hebatnya sekolah kan enggak menjamin juga sebetulnya."
"Pembelajaran di sekolah-sekolah internasional ini kadang-kadang terlalu kebablasan dalam arti bebas," ujar Bopak.
(Tribunnews.com/M Alvian F)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.