Anak Tamara Tyasmara Meninggal
Mengaku Ogah Bertemu YA Usai Dante Meninggal, Tamara Tyasmara Masih Pajang Foto Bareng Pacar
Sejak sang pacar ditetapkan sebagai tersangka, Tamara Tyasmara mengaku tak kuat bertemu dengan YA, tapi masih ada jejak digital kebersamaan mereka.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo (Dante), anak artis FTV Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas telah menemukan siapa tersangkanya.
Polisi telah menetapkan Yudha Afandi alias YA sebagai tersangka atas kasus kematian Dante di kolam renang di kawasan Duren Sawit Jakarta Timur.
Baca juga: Terekam CCTV, YA Kekasih Tamara Tyasmara Benamkan Dante 12 Kali ke Kolam, Polisi Akan Lakukan Ini
Sejak sang pacar ditetapkan sebagai tersangka, Tamara Tyasmara mengaku tak kuat bertemu dengan YA karena selalu teringat sosok almarhum.
"Sudah gimana sih Kak, aku liat dia kayak liat anak akulah jadinya," tutur Tamara.
Apalagi saat rekaman cctv ketika almarhum Dante tenggalam di kolam renang sudah dilihat oleh Tamara..
Polisi bahkan sudah membuka CCTV yang menunjukkan Dante terlihat sedang berenang bersama YA.
Baca juga: Tamara Tyasmara Sempat Cek TKP Kolam Renang Sebelum Wafatnya Dante
Kemudian terlihat YA yang berada di belakang Dante sempat melihat kaadaan sekitar sebelum mendekati Dante.
Saat berada di belakang Dante, YA kemudian seperti menenggelamkan tubuh Dante ke dalam air hingga tak terlihat di permukaan.
Polisi bahkan sudah menyatakan jika dari rekaman itu Dante ditenggelamkan sebanyak 12 kali oleh YA, kekasih ibunya.
Jejak Digital Kebersamaan Tamara Tyasmara dan YA, Masih Ada Foto Kekasih di Medos
Meski menyatakan tidak mau bertemu lagi dengan sang kekasih, ternyata Tamara Tyasmara belum sepenuhnya menghapus kenangannya bersama YA.
Jejak digital kebersamaan Tamara Tyasmara dan YA masih ada.

Penelurusuran Tribunnews,com, Sabtu (10/2/2023), Tamara masih memajang foto bersama YA saat di Universal Studio Singapura.
"Sgdump!" demikian bunyi caption di media sosial Tamara Tyasmara ini memperlihatkan 5 foto sanga rtis bersama kekasihnya itu.
Sontak foto ini mendapat reaksi miring, Tak sedikit netizen komnetar ungkap keheranannya.
"Kemarin kayak nya di arsipkan fto ini,,baru liat soalnya ...," tulis akun a**loverz.
@Dante jemput dlu ibu dan pacar ibu mu ini nak biar bisa bareng ikut kamu,km ke surga ibu mu ke neraka nak," kata ri**noer'...
"Kasih judul ftv "pacarku pembenuh anak ku" tulis akun ch***kita's.
YA Ditetapkan Jadi Tersangka, Tamara Tyasmara Ogah Komunikasi dengan Sang Pacar

Tamara Tyasmara mengucap rasa syukur ketika YA, kekasihnya diamankan polisi.
Ia terlihat sangat emosional ketika menyampaikan rasa syukur setelah YA ditetapkan sebagai tersangka.
Air matanya menetes, setelah mengetahui siapa pembunuh anaknya dalam tragedi di kolam renang.
"Alhamdulillah sekarang pelaku sudah ditangkap," ucap Tamara Tyasmara di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
Tak bisa banyak bicara, Tamara menegaskan bahwa dirinya tak lagi bertemu dengan YA.
"Nggak tidak ada (bertemu YA)," kata Tamara.
Sekedar informasi polisi menetapkan Yudha Afriandi alias YA yang merupakan kekasih dari Tamara Tyasmara.
Tamara Tyasmara dengan tegas tak ingin berkomunukasi dengan Yudha Arfandi alias YA.
Ia mengatakan sudah tidak lagi berkomunikask dengan YA setelah kejadian putranya meninggal di kolam renang.
"Nggak usah, nggak kontek," ungkap Tamara Tyasmara di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
"Sejak kejadian ini kita nggak kontek. Sejak kejadian ini aku nggak kontek sama dia," ucapnya.
Bongkar Kelakuan YA Kekasih Tamara Tyasmara dii Rekaman CCTV, Polisi Akan Analisa Bersama Ahli
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyebut bahwa YA membenamkan Dante sebanyak 12 kali ke kolam renang.
Hal itu diungkapkan Wira setelah melihat kamera CCTV di lokasi kejadian.
Rekaman yang sama juga sudah beredar luas di media sosial.
"Di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," ujar Kombes Wira Satya Triputra di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
Akan tetapi Wira belum bisa memberikan keterangan kronologi rinci peristiwa tersebut.
Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian Dante apakah karena tindakan YA saat itu atau bukan.
Lantas, langkah apa yang akan diakukan polisi selanjutnya?
DIkatakannya saat ini polisi tengah menganalisa bersama beberapa ahli.
"Untuk tindak lanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa ahli," ucap Wira.
Pihak kepolisian akan berkolaborasi dengan tim kedokteran forensik untuk menyelidiki penyebab kematian Dante.
Akan dilakukan analisis digital Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan kedokteran forensik akan mengungkap detail kasus kematian Dante.
Rencananya hal ini akan dilakukan pekan depan.
"Mungkin nanti minggu depan menyertakan tim dari analisis digital dari Puslabfor, termasuk tim dari kedokteran forensik," ucapnya.
"Ya untuk mendukung daripada pembuktian dalam kasus yang sedang kami tangani," terangnya.
Ditangkap di Rumahnya, YA Tak Melawan
Dilansir sebelumnya, kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut hingga akhirnya menangkap YA di rumah kontrakannya di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024).
YA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap pada Jumat (9/2/2023) pagi.
Penangkapan didasarkan pada bukti berupa forensik digital rekaman kamera CCTV dari kolam renang.
YA tidak melawan saat dilakukan penangkapan karena tengah tidur saat penyidik didampingi pejabat lingkungan menyatroni rumahnya.
YA dijerat pasal berlapis yakni Pasal 76C Jo Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Emosi Angger Dimas
Angger Dimas ayah kandung dari mendiang Dante (6) bersyukur pelaku kasus pembunuhan sang anak ditangkap polisi.
Hadir di Polda Metro Jaya, Angger Dimas kemudian dipertontonkan hasil rekaman CCTV yang telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Angger kemudian memberikan responnya melihat kulakukan pelaku yakni YA kekasih dari Tamara Tyasmara. Dimana kelakuan pelaku dinilai tidak memiliki hati nurani.
"Sudah (melihat rekaman CCTV), dan ya itu bukan kelakuan manusia sih yang pasti, sangat kelakuan manusia purba atau binatang," kata Angger Dimas, Jumat (9/2/2024).
Melihat rekaman CCTV tersebut membuat Angger tersulut emosi melihat nahasnya sang putra yang wafat karena ditenggelamkan.
Lebih lanjut Angger siap untuk mengusut tuntas kematian Dante.
"Dan maaf gue pake masker sekarang karena nggak bisa menahan emosi tapi satu sisi lega semua itu cepat. Dan kita masih akan terus telusuri lagi," ungkap Angger.
Tangisan Tamara Tyasmara Tepis Tuduhan Bersekongkol dengan YA Membunuh Almarhum Dante
Tamara Tyasmara menangis ketika menanggapi tuduhan bahwa dirinya bersekongkol dengan kekasihnya, Yudha Arfandi alias YA.
Netizen menuduh Tamara bersekongkol untuk membunuh putranya sendiri di sebuah kolam renang dengan cara ditenggelamkan.
Tamara kemudian menjelaskan bahwa luka gigitan dan cubitan di almarhum anaknya memang dilakukan oleh dirinya sendiri.
"Itu yang aku bilang aku cubitin, aku gigitin. Gimana ya, seorang ibu, anaknya di UGD sudah berbaring, masa diem aja," ucap Tamara Tyasmara di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
"Kita berusaha lah biar dia bangun. Papaku kebetulan udah nggak ada. Waktu papaku meninggal aku melakukan hal yang sama. Aku gigitin di depan adik aku, mamah aku," terusnya.
Tamara mengaku saat itu ia berusaha membuat Dante bangun yang tergeletak sudah tak bernyawa di rumah sakit.
Ia berharap dengan menggigit dan menyubit Dante, putranya itu bisa tergugah untuk bangun.
"Aku gigitin bukan mau menyakiti, aku mau bangunin Dante gitu loh (nangis). Aku cubitin, aku gigitin biar bangun," ujarnya.
Sembari menangis Tamara mengatakan bahwa ia sempat melakukan hal serupa ketika ayahnya meninggal.
"Biar dia respon, bukan mau nyakitin. Dari kemarin aku dibilang begini dibilang begitu aku diem aja," bebernya.
"Yang penting aku lakukan terbaik buat dante. Yang tau Dante Aku, dan Allah," terus Tamara.
Tamara juga kembali dituduh bersekongkol dengan merencanakan pembunuhan Dante. Ia disebut sudah menyambangi tempat tersebut sebelum kejadian.
(Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Bayu Indra Permana/Abdi Ryanda Shakti/Fauzi Nur Alamsyah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.