Lydia Kandou Muncul di RS Islam Kelapa Gading, Duduk Bareng Pasien Katarak di Ruang Tunggu, Ada Apa?

Artis Lydia Kandou Muncul di RS Islam Kelapa Gading, Duduk Bareng Pasien Katarak di Ruang Tunggu, Ada Apa?

Willy Widianto/Tribunnews.com Network

  
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis layar lebar dan sinetron, Lydia Kandou mendadak muncul di Rumah Sakit Islam Jakarta(RSIJ) Sukapura, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (5/2/2024).

Saat itu di RSIJ sedang diadakan operasi katarak 38 pasien dari Jabodebek dan Banten.

Artis pemeran di film Ramadhan dan Ramona ini juga sempat berbincang dengan salah satu pasien yang akan menjalani operasi katarak.

"Jangan takut dan tegang ya, bapak, ibu. Tenang saja. Semoga operasinya lancar dan bisa melihat lebih baik lagi,' ujar Lydia, Senin(5/2/2024).

Kehadiran Lydia Kandou disambut antusias pula oleh para peserta termasuk mereka yang baru saja menyelesaikan operasi katarak.

Walau mata mereka ditutup sebelah, namun para peserta operasi katarak tetap bersemangat berbincang-bincang berbagi pengalaman operasi katarak yang baru saja mereka alami. 

Marmi (58) salah satu pasien yang akan menjalani operasi katarak mengaku sangat tebantu dengan program tersebut.

Marmi yang tinggal di daerah Jasinga, Bogor, Jawa Barat itu menuturkan dirinya hanya seorang ibu rumah tangga biasa,sementara sang suami adalah pensiunan guru yang juga nasabah Bank Mandiri Taspen (Mantap).

“Saya bersyukur suami saya jadi nasabah Bank Mandiri Taspen, saya bisa ikut Operasi Katarak ini. (Selama ini) mata saya yang sebelah kanan sudah enggak bisa lihat jelas,” ujarnya.

Karsim (62), salah seorang pasien operasi katarak juga mengucapkan rasa syukur tak terhingga bisa mengikuti operasi katarak.

"Alhamdulillah, ini rezeki dari Allah akhirnya saya bisa melihat lagi," kata Karsim.

Pria pensiunan Dinas Pendidikan DKI itu merasa sangat berterima kasih karena program dari Bank Mandiri Taspen sangat terasa manfaatnya bagi dirinya dan para nasabah lainnya.

“Dengan adanya operasi katarak yang sepenuhnya dibiayai oleh Bank Mandiri Taspen ini, saya ucapkan alhamdulillah dan terima kasih," kata dia.

Diketahui Bank Mandiri Taspen menggelar operasi katarak untuk nasabah dan keluarganya dalam program bertajuk Mantap Melihat. 

Kegiatan ini digelar secara serentak di dua kota yakni, Jakarta dan Surabaya pada 4 Februari 2024. Dari 100 peserta, sebanyak 38 pasien lolos menjalani Operasi Katarak di RS Islam Jakarta (RSIJ), Sukapura, Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Sementara, dari 100 peserta di wilayah Jawa Timur, sebanyak 34 pasien lolos menjalani Operasi Katarak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Husda Prima, Surabaya, yang berlokasi di Kecamatan Semampir, Surabaya, Jawa Timur.

Para pasien operasi katarak ini adalah para nasabah atau keluarganya yang sebelumnya telah mengikuti pemeriksaan awal atau screening di gedung Graha Mantap, Menteng Jakarta Pusat dan Kantor Cabang Bank Mandiri Taspen di Surabaya pada Rabu (24/1/2024) lalu. 

Dalam semua tahapan, Bank  Mandiri Taspen bekerja sama dengan Allianz Indonesia dan Perdami. 

Adapun screening sendiri dilakukan sebagai tahap awal dalam program operasi katarak guna memastikan bahwa nasabah yang terpilih nantinya dapat melanjutkan ke tahap tindakan operasi 

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Elmamber P. Sinaga mengatakan operasi katarak serentak merupakan wujud kepedulian dan syukur Bank Mandiri Taspen di HUT ke-9.

Kegiatan ini, lanjutnya, juga merupakan wujud dari tiga pilar program Bank Mandiri Taspen. 

“Ada Mantap Melihat yaitu Operasi Katarak yang sepenuhnya dibiayai Bank Mandiri Taspen, lewat program Mantap Sehat. Kemudian Mantap Aktif di mana kami memfasilitasi nasabah untuk lebih  aktif berkumpul, dengan mendukung berbagai acara seperti pengajian, senam, dan seterusnya. Lalu Mantap Sejahtera bagi bapak dan ibu yang perlu support agar tetap produktif di masa pensiun,” ujarnya. 

Elmamber menambahkan, ke depan kegiatan operasi katarak ini rencananya tak hanya digelar di dua kota, tapi juga kota lainnya di Indonesia. 

Untuk mendukung terlaksananya acara ini, Bank Mandiri Taspen akan melihat kemungkinan bekerja sama lagi, apakah dengan PT Asuransi Allianz Life  Indonesia, atau Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) atau dengan yang lain. 

“Kita siap bekerja sama untuk mengadakannya di kota lain,” pungkasnya.

(Willy Widianto/Tribunnews.com Network)