Kabar Artis
Video Viral Rebecca Klopper Tersebar Lagi, Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Kliennya: Takut Bersosialisasi
Kuasa hukum artis Rebecca Klopper ungkapkan kondisi klinnya usai video syur tersebar kembali di media sosial.
TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Rebecca Klopper, Raudhah Mariah beberkan kondisi psikis kliennya usai video viralnya tersebar kembali.
Raudhah Mariah mengatakan, Rebecca Klopper kini memiliki rasa takut dan kekhawatiran tersendiri buntut video yang diduga mirip dengannya tersebar di media sosial.
Terlebih Rebecca Klopper juga sempat diancam dan diperas oleh pihak yang memanfaatkan keadaan.
Namun, Raudhah menilai yang dirasakan oleh Rebecca Klopper merupakan hal yang manusiawi.
"Saya rasa itu manusiawi ya ketika seorang perempuan apakah adil sudah diancam dilakukan pemerasan."
"Pasti muncul rasa kekhawatiran rasa takut untuk bersosialisasi," ungkap Raudhah Mariah, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Selasa (17/10/2023).
Baca juga: Alami Pemerasan dan Dapat Ancaman usai Video Viral Beredar, Rebecca Klopper Minta Perlindungan LPSK
Menurutnya, orang-orang terdekat Rebecca lah yang bisa membantu untuk penyembuhan mental dari sang klien.
"Ya kita sebagai orang-orang terdekat Rebecca yang bisa membantunya," ujarnya.
Terlepas dari itu, Raudhah berharap agar orang-orang yang juga tersandung kasus seperti Rebecca, bisa buka suara.
Dikatakan Raudhah, banyak orang yang menjadi korban justru tak berani speak up atas permasalahan tersebut .
"Dan saya juga berharap masyarakat yang mendapatkan kasus seperti ini, pun kebanyakan korban-korban akhirnya bungkam."
"Karena dia juga merasakan dampak dari dari adanya penyebaran konten pornografi," jelasnya.
Lebih lanjut, Rebecca bahkan hingga sampai mendatangi psikiater karena kasus yang menimpanya.
Lalu Raudhah juga menyebut hal yang dilakukan Rebecca itu merupakan salah satu cara untuk menenangkan diri.
"Itu salah satu cara untuk menenangkan dirinya sendiri," ucapnya.
Sebut Ada Pihak yang Manfaatkan Keadaan
Dalam kesempatan yang sama, sebagai kuasa hukum, Raudhah Mariyah tentunya tak membenarkan soal kasus pelanggaran asusila yang dialami oleh kliennya.
"Pertama-tama saya tidak membenarkan adanya kasus pelanggaran asusila yang terjadi," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Penyebar Video Viral Mirip Dirinya Ditangkap, Rebecca Klopper Beri Respons: Pelan Tapi Pasti
Meski tak membenarkan, ia pun harus melihat kasus tersebut secara utuh dan fakta yang ada.
Terlebih, Rebecca Klopper sendiri saat ini merupakan publik figur yang pastinya akan mendapatkan sorotan dari masyarakat.
"Tetapi kita harus melihat secara jernih dan secara utuh."
"Apalagi klien saya merupakan publik figur," ujarnya.
Sementara itu, Raudhah melihat dalam setiap kasus pornografi, wanita pasti dikaitkan sebagai pelaku utama.
Secara data, kata Raudhah, kasus pornografi ada kaitannya dengan kekerasan berbasis gender online.
"Dalam kasus-kasus pornografi ini selalu dikaitkan bahwa perempuan adalah pelaku utama tanpa melihat jernih secara utuh dibalik itu."
"Mungkin kita bisa lihat secara data bahwa kasus-kasus pornografi itu ternyata ada keterkaitan dengan kekerasan berbasis gender online," jelasnya.
Dari situ, ia menyebut ada beberapa pihak yang akan memanfaatkan keadaan serta menjatuhkan korban itu sendiri.
"Di mana banyak pihak-pihak yang memanfaatkan keadaan dan menjatuhkan korban," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.