Venna Melinda Korban KDRT
Venna Melinda Ungkap Masih Alami Trauma Psikis Pasca-terima KDRT Ferry Irawan
Venna Melinda mengungkapkan bahwa ia masih mengalami trauma psikis usai mengalami dugaan KDRT.
TRIBUNNEWS.COM - Aktris sekaligus politikus Venna Melinda menuturkan masih mengalami trauma psikis usai menjadi korban dugaan KDRT.
Tepatnya pada 8 Januari lalu, Venna Melinda resmi melaporkan Ferry Irawan atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Lebih dari satu bulan pasca-kejadian tersebut, Venna Melinda membeberkan kondisinya saat ini.
"Karena kan saya juga manusia biasa, kalau saya nggak kuat ya saya harus ngomong sama psikolog," ucap Venna Melinda dikutip dari YouTube Sambel Lalap, Senin (13/2/2023).
Venna Melinda menceritakan kondisinya saat sesi curhat dengan psikolog yang mendampinginya.
Dikatakannya, ia masih sering menangis.
Namun, Venna Melinda mengakui setelah itu dirinya merasa jauh lebih lega.
Baca juga: Venna Melinda Masih Alami Mimpi Buruk setelah Jadi Korban KDRT, Konselor: Sering Mengigau
"Sesi curhat ya, nangis, tapi habis itu lega," sambungnya.
Kendati demikian, ibunda Verrell Bramasta itu menyebut yang terpenting adalah mencurahkan isi hatinya kepada Allah.
"Tapi yang paling penting curhat sama Allah," terang Venna.
Mantan Puteri Indonesia tahun 1994 itu mengaku kini ia sudah jauh lebih baik secara fisik.
Namun secara mental, Venna mengaku prosesnya masih begitu panjang.

Baca juga: Venna Melinda Masih Depresi Pasca Alami KDRT, Tak Nafsu Makan hingga Berat Badan Turun 6 Kg
Venna Melinda mengaku ia masih harus ke Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan dan menghadiri peradilan kasus tersebut.
"Kalau orang lihat secara fisik, mungkin orang lihat saya sudah membaik."
"Tapi kalau secara mental, saya justru minta teman-teman membantu saya, kita masih panjang."
"Saya masih ke Komnas Perempuan, saya masih menghadiri peradilannya," ucap Venna.
Venna Melinda menegaskan bahwa sebagai korban KDRT ia tidak boleh drop.
Baca juga: Digugat Cerai Ferry Irawan, Venna Melinda Gelar Syukuran Minta Didoakan Anak Yatim agar Lebih Kuat
Pasalnya Venna Mleinda harus menyuarakan hal-hal berupa kebenaran.
"Saya sebagai korban KDRT nggak boleh drop."
"Saya tetap menyuarakan hal yang merupakan kebenaran," paparnya.
Dalam tayangan tersebut, Venna Melinda sempat meminta awak media untuk meliput hal-hal yang mengandung fakta hukum dalam kasus tersebut.
"Teman-teman wartawan juga proporsional untuk meliput hal-hal yang memang fakta hukumnya ada," pungkas Venna Melinda.
(Tribunnews.com/Gabriella)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.