Dididik Keras oleh Orang Tuanya, Dian Sastrowardoyo Pernah Ketahuan Bolos Silat Gara-gara Pacaran

TRIBUNNEWS.COM - Dian Sastrowardoyo mengaku mendapat didikan keras dari orang tuanya.

Bahkan, saat itu Dian Sastrowardoyo harus sudah pulang saat maghrib.

Dikutip dari YouTube VINDES, Rabu (25/1/2023), Dian Sastrowardoyo membagikan ceritanya.

"Orang tua lo didikannya gimana sih? Keras?" tanya Desta.

"Didikan orang tua gue sih keras banget," Dian Sastrowardoyo mengakui.

"Lo ada jam malem nggak?" tanya Desta lagi.

"Ada banget gila, maghrib harus udah nyampe rumah," ungkap Dian Sastrowardoyo.

Baca juga: Vincent Ngefans Dian Sastrowardoyo dan Kenang Pernah Makan Bareng, Desta: Cari Aman Bawa Bininya

Lebih lanjut, Dian Sastriwardoyo juga mengaku pernah bolos ekstrakurikuler silat karena berpacaran.

"SMP kan gue les silat, gue ekskulnya silat."

"Gua baru mulai pacaran kan, jadi kadang-kadang gua suka bolos ekskul silat karena gua nonton sama cowok gue," terangnya.

Namun, hal itu diketahui oleh eyang Dian saat menjemputnya ke sekolah.

"Terus abis gue, ketahuan karena ternyata eyang gue jemput ke sekolah, guanya nggak ada," beber Dian.

Saat itu, ayah Dian sudah meninggal dunia dan sang ibu tengah berada di Filipina.

Ia kemudian dimarahi oleh eyangnya tersebut.

"Terus diapain sama nyokap bokap lo biasanya?" tanya Desta.

"Bokap gua udah meninggal waktu itu, nyokap gua lagi sekolah di Filipina, jadi gua digoreng sama eyang gue," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dian kini mengaku tengah belajar menulis naskah dan directing film.

"Gue di film justru sekarang lagi pengen banget eksplor belajar nulis sama belajar direct."

"Gua udah bikin film pendek tuh udah dua," ujarnya.

Ia mengaku sangat menyukai directing.

"Gua suka banget, gua kan kursus itu diajarin tahapannya satu per satu kan," tuturnya.

Dian kemudian membeberkan langkah-langkah saat dirinya kursus.

"Pertama habis dari script, lo breakdown."

"Intinya harus nonton filmnya dulu di kepala lo."

"Jadi lo harus punya bayangan, frame by frame, setelah diedit seperti apa, intinya lo bikin storyboard," jelasnya.

Dian mengaku tahap yang menurutnya asyik saat dirinya sudah memiliki gambaran cerita.

"Gua bikin storyboard, gua gambar seada-adanya gitu."

"Terus dari storyboard udah kelihatan, jadi gampang bikin shotlist."

"Dari situ bahasa visualnya menurut gua tuh serunya di situ," paparnya.

Dian mengaku, menulis naskah adalah hal yang sangat berat.

"Challenge-nya adalah gua sekarang lagi nulis nih."

"Nulis tuh menurut gue berat banget," tutup Dian Sastrowardoyo.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Dian Sastrowardoyo