Venna Melinda Alami KDRT, Roro Fitria: Pelaku KDRT itu Sudah Karakter, Jangan Dimaafkan

TRIBUNNEWS.COM - Senasib dengan Venna Melinda yang menjadi korban KDRT, Roro Fitria memberi saran untuk tidak mengampuni pelaku KDRT.

Roro Fitria atau yang akrab disapa Nyai ini mengatakan pelaku kekerasan itu termasuk karakter atau tabiat dari yang bersangkutan.

Roro Fitria menekankan untuk tidak memberi ampun pelaku KDRT.

Hal itu turut disampaikannya pada Venna Melinda, yang saat ini menjadi korban dugaan KDRT oleh Ferry Irawan.

Ia mengaku sempat melakukan komunikasi dengan Venna Melinda usai mengalami KDRT.

Roro Fitria juga menunjukkan riwayat pesannya dengan Venna Melinda.

Baca juga: Kondisi Terkini Venna Melinda setelah Alami KDRT dari Ferry Irawan

"Jangan mau kalau dia minta maaf sambil nyembah2...itu topeng. Itu udah karakter, tabiat asli... Gak mungkin berubah," tulisnya dalam pesan ke Venna Melinda.

Venna Melinda pun terlihat membalas pesan itu dengan tulisan akan mengurus perceraiannya dengan Ferry Irawan.

"Aku mau urus perceraian," balas Venna Melinda.

Lebih lanjut dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (11/1/2023) Roro Fitria mengaku kaget mendengar kabar KDRT yang menimpa Venna Melinda itu.

"Awalnya sangat syok ya. Pertama kali nggak nyangka, terus nyai lihat banyak sekali di YouTube, terus langsung nyai WA dan alhamdulillah langsung direspon sama Mbak Venna,"

Ia mengaku kaget lantaran melihat hubungan Venna Melinda dengan Ferry Irawan romantis.

"Mengagetkan sekali karena romantisnya, indahnya"

"Terus udah gitu Mbak Venna bisa menerima Mas Ferry apa adanya, melihat tidak dari satu kacamata tapi dari beberapa aspek," katanya.

Ia menyebut apa yang dialami Venna saat ini sama dengan yang pernah ia rasakan.

"More or less kan hampir sama ya dengan story nyai ya, seseorang yang dinilai awalnya sayang banget sama kita begitu pula dengan nyai,"

"Terus dengan pendekatan kaidah-kaidah agama yang luar biasa gitu ya, tapi ternyata tidak disangka-sangka bisa melakukan hal seperti itu, KDRT. Jadi sama persis dengan yang nyai alami," jelasnya.

Ibu satu anak itu juga memberikan saran pada Venna untuk tidak mudah memaafkan tindakan yang dilakukan Ferry Irawan.

"Nyai bilang kalau misalnya yang bersangkutan minta maaf sampai nyembah-nyembah, janji tidak mengulangi atau apa, jangan sampai percaya,"

"Karena nyai pernah di titik itu. Itu sudah tabiat, itu sudah karakter ya," terangnya.

lebih lanjut Roro Fitri tidak membenarkan pria yang melakukan kekerasan pada wanita, baik verba maupun nonverbal.

"Apapun alasannya, seseorang laki-laki itu harus mengayomi, harus melindungi,"

"Kalau laki-laki yang bertani KDRT baik verbal maupun nonverbal itu bukan laki-laki,"

Ia menegaskan pria yang melakukan tindak kekerasan pada perumpaan adalah sosok yang rendah.

"Lawan laki-laki itu laki-laki, kalau laki-laki berani sama fisik perempuan berarti kamu jauh lebih rendah dari apapun," tuturnya.

Meski sudah bisa berkomunikasi dengan Venna Melinda, Roro mengaku tetap menjaga batasan saat bertanya soal kekerasan yang dialami Venna.

"Nyai punya trauma sendiri (terkait KDRT) sekarang masih terapi. Jadi kepada mbak Venna juga tidak bernai untuk menanyakan detail terlebih dahulu," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Roro Fitria juga pernah menjadi korban KDRT yang dilakukan mantan suaminya, Andre Irawan.

(Tribunnews.com/Dian Hastuti)