Kabar Artis
Tanggapan Psikolog soal Pertemuan Putri Delina dan Nathalie di Ulang Tahun Sule: Situasi Canggung
Joice Manurung menilai pertemuan Nathalie Holscher & Putri Delina situsia yang canggung. Keduanya sudah mempersiapkan reaksi yang akan ditampilkan.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Tanggapan psikolog soal pertemuan Putri Delina dan Nathalie Holscher di perayaan ulang tahun Sule.
Komedian Sule baru saja rayakan ulang tahunnya ke-46, Selasa (15/11/2022).
Sule merayakan momen hari ulang tahun dengan kerabat dan anak-anaknya.
Anak bungsungnya dari Nathalie Holscher, baby Adzam pun turut hadir.
Baby Adzam hadir bersama sang ibu, Nathalie Holscher.
Dalam video tersebut terlihat Nathalie Holscher sedang menyapa kakak-kakak Adzam, Putri Delina dan Rizky Febian.
Baca juga: Adzam Nangis Kejer saat Hendak Digendong Sule, Nathalie Holscher Berusaha Menenangkan: Itu Ayah
Putri Delina dengan pakaian hitamnya terlihat sedang berjabat tangan dan mencium tangan mantan ibu sambungnya.
Lalu, diikuti putra sulung Sule, Rizky Febian.
Dikutip pada kanal YouTube Intens Investihgasi, seorang psikolog, Joice Manurung menilai pertemuan tersebut disebut situsia yang canggung.
"Kalau secara umum ini situasi yang canggung sebenarnya," jelas Joice Manurung, dikutip pada Jumat (18/11/2022).
Joice Manurung mengatakan kalau pertemuan tersebut pasti sudah diketahui kedua belah pihak,
baik Putri Delina maupun Nathalie Holscher.
"Kedua belah pihak sudah saling mengetahui akan hadir dan akan ada disekitar orang-orang lain sehingga hal ini kan sesuatu yang direncanakan," terang Joice Manurung.
"Sesuatu yang direncanakan sebetulnya kita sudah membuat persiapan dalam diri kita, begitupun mereka," sambung Joice Manurung.
Baca juga: Momen Pertemuan Nathalie Holscher dan Putri Delina di Perayaan Ulang Tahun Sule yang ke-46
Joice Manurung pun menduga Putri Delina maupun Nathalie Holscher sudah mempersiapkan reaksi apa yang akan mereka tampilkan di depan publik.
"Mereka sudah bersiap apa reaksi yang harus ditampilkan, bagaimana mereka menunjukkan ekspresinya, bahasa tubuhnya, pernyataannya," kata Joice Manurung.
