Dikira Keguguran, Shireen Sungkar Pernah Pendarahan Hebat di Kehamilan Pertama: Tiga Bulan Bed Rest

TRIBUNNEWS.COM - Shireen Sungkar pernah mengalami pendarahan hebat saat hamil anak pertamanya, Teuku Adam Al Fatih.

Saat itu, Shireen Sungkar tengah hamil tujuh bulan dan belum memutuskan untuk berhijab.

Teuku Wisnu sebagai suami pun tak pernah memaksa Shireen Sungkar untuk berhijab.

Dikutip dari YouTube Nathalie Holscher Rabu (21/9/2022), Shireen Sungkar membagikan ceritanya.

"Aku (hijrah) pas hamil tujuh bulan, sebenernya tuh banyak yang salah paham."

"Dikirain aku dipaksa sama suami karena kan memang yang belajar agama duluan Wisnu tuh, aku tuh belum terlalu waktu itu," terang Shireen Sungkar.

Baca juga: Tak Ingin Umbar Masalah Keluarga jika Berselisih, Shireen Sungkar: Jangan sampai Pihak Lain Tahu

Teuku Wisnu hanya bertanya kapan Shireen Sungkar ingin berhijab.

Di sisi lain, Shireen Sungkar merasa sakit-sakitan saat itu.

"Dia sebagai suami nanya 'Kapan pakai hijab?' Tapi nanya selalu baiknya minta ampun dan nggak pernah maksa karena emang nggak bisa dipaksa kan."

"Terus waktu aku hamil, emang qadarullah tuh hamil anak pertama itu sakit-sakitan, Kak," imbuhnya.

Shireen pun mengalami pendarahan hebat hingga diwajibkan beristirahat selama tiga bulan.

Ia awalnya mengira mengalami keguguran saat hamil anak pertama.

"Aku dari waktu bayinya dua bulan, aku pendarahan setengah kasur."

"Aku kira waktu itu aku keguguran, pendarahannya itu parah banget,"

"Ternyata plasenta aku di bawah, jadi aku tiga bulan tuh bed rest karena setiap gerak, pendarahan, setiap gerak, pendarahan," tuturnya.

Shireen belum terlalu jauh memikirkan agama, hal terpenting baginya adalah menjalankan kewajibannya sebagai umat muslim.

"Sampai situ aku belum mikirin untuk agama nih, masih sekedar ya udah lah salat, puasa," ucapnya.

Namun, sakit yang dirasakannya tak kunjung hilang dan justru harus segera dioperasi.

"Terus nggak tau kenapa pas hamil tujuh bulan itu sakit aku nggak ilang-ilang."

"Ternyata pas aku dateng ke dokter, usus buntu aku itu udah mau pecah."

"Jadi dokter bilang 'Kamu harus operasi hari ini juga', itu anak pertama," ungkapnya.

Shireen pun tak memiliki banyak waktu untuk mengundur operasi lantaran berisiko.

"Baru ketahuan hari itu, jadi di-USG, dokternya bilang 'Hari ini juga'."

"Aku dateng paginya, malemnya suruh operasi," ujarnya.

"Kayak nggak dikasih waktu untuk mikir, aku bilang 'Boleh nggak berapa minggu mikir?'"

'Oh nggak, ya udah boleh aja, tapi saya nggak mau jamin (anaknya selamat), kalau pecah, anaknya kenapa-kenapa," tambahnya.

Akhirnya, Shireen dioperasi.

"Jadi ya udah operasi, kalau misalnya pecah gimana? Akunya juga bahaya kan?"

"Dari situ nggak tau kenapa pas aku sakit-sakitan itu, aku jadi ketakutan banget," tutup Shireen Sungkar.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Shireen Sungkar