Kabar Artis
Baim Wong Datangi Rumah Tamara, Anak yang Viral karena Banyak Kutu dan Belikan Hadiah untuk sang Ibu
Baim Wong mendatangi rumah anak SD yang viral karena banyak kutu. Selain itu, Baim Wong juga memberi anting untuk ibu dari Tamara.
TRIBUNNEWS.COM - Baim Wong mendatangi rumah Tamara Dewi Wulandari, anak SD yang viral lantaran banyak kutu yang berada di Solo.
Sebelumnya, Baim Wong membelikan sepeda lipat berwarna kuning untuk Tamara.
Hal ini lantaran Tamara ingin sepeda lipat saat melihat teman sekolahnya mempunyai sepeda lipat.
Tak sampai di situ, Baim Wong juga memberikan anting untuk ibu Tamara yang bekerja sebagai tukang rongsok.
Dikutip dari YouTube Baim Paula Senin (5/9/2022), Baim Wong bersama Tamara dan ibu gurunya, Zera Ayu Fatmawati memilih anting yang cocok.
Baca juga: Baim Wong Temui Tamara, Anak SD yang Viral karena Banyak Kutu hingga Belikan Sepeda Lipat
Setelah memilih dan membungkus anting di suatu toko perhiasan, Baim Wong bersama Tamara dan Zera pun bergegas untuk makan dan menuju rumah Tamara.
"Seneng nggak Tamara?" tanya Zera dan hanya dijawab dengan anggukan oleh Tamara.
"Oke, udah happy banget ya alhamdulillah," lanjut Zera.
Baim Wong bersama Tamara, Zera, dan krunya tiba di rumah Tamara pada malam hari.
Baim Wong harus berjalan menyusuri rumah warga lantaran rumah Tamara masuk sebuah jalan agak kecil.
"Oh ini nih keluarganya, assalamualaikum, ini kakeknya ya?" tanya Baim dan diiyakan oleh Zera.
Baim kemudian bersalaman dengan kakek dari Tamara.
"Assalamualaikum," Baim pun masuk rumah sambil bersalaman dengan ibu dari Tamara.
"Rumahnya enak kok," tutur Baim sambil menyapu pandangan kepada ruangan rumah Tamara.
Zera mengatakan bahwa rumah Tamara baru saja direnovasi.

Diketahui, Tamara hanya tinggal bersama ibu dan kakeknya.
"Dibeliin sepeda, Bu," ucap Baim.
"Terima kasih," tutur ibu Tamara malu-malu.
"Yang ini saya beliin sepeda, terus abis itu Tamara juga beliin sesuatu buat ibu lho," sambung Baim.
"Kasihkan sama ibu," pinta Zera kepada Tamara untuk memberikan anting kepada ibunya.
Tamara pun duduk di sebelah ibunya kemudian memberikan anting.
"Bu, ini aku beliin anting," ucap Tamara kemudian memeluk ibunya.
Ibu Tamara pun membuka bingkisan anting tersebut.
"Suka nggak ibu?" tanya Zera.
"Suka," ujar ibu Tamara kemudian tersenyum malu.
"Bu, kenapa Tamara tiba-tiba mikirnya anting?" tanya Baim.
"Mamanya nggak punya anting," beber ibu Tamara.
"Soalnya mama nggak pernah pakai anting," jelas Tamara.
Kakek Tamara pun mengucapkan terima kasih.

Lebih lanjut, ibu Tamara mengaku kesehariannya bekerja sebagai tukang rongsok dengan mengumpulkan botol air mineral sejak pagi hingga siang.
"Berarti ibu kerjanya ngumpulin botol-botol tadi?" tanya Baim dan diiyakan oleh ibu Tamara.
"Biasanya ngumpulin jam berapa?" tanyanya lagi.
"Pagi sampai siang, nanti diambil juragan sini," jawab ibu Tamara.
Pekerjaan ini sudah dijalaninya sejak lama.
Ia pun mengaku suaminya sudah meninggalkan mereka sejak Tamara umur 3,5 tahun.
"Udah (sejak) umur 3,5 bapaknya pergi, nggak tanggung jawab," tuturnya.
Ibu Tamara pun mengaku pendapatannya sebulan hanya mencapai Rp 250 ribu.
"Ibu seharinya atau sebulannya bisa dapet berapa?" tanya Baim.
"Sedikit, kadang 200-250," jawab ibu Tamara.
"250 sebulan?" tanya Baim tak percaya dan diiyakan oleh ibu Tamara.

Tamara pun berterima kasih kepada Baim lantaran sudah membelikan anting untuk ibunya.
"Makasih Kak Baim udah beliin Tamara sepeda sama anting-anting buat mama," tutur Tamara.
"Makasih kembali, pokoknya jadi percaya diri ya," balas Baim.
Selain itu, Baim juga mengulurkan sejumlah uang dengan nominal Rp 50 ribu cukup tebal.
"Ini dari kamu buat ibu, hadiah, di-sun ibunya, dipeluk karena udah jagain terus," Baim memberikannya kepada Tamara.
"Makasih, Kak, Ma, ini dari Kak Baim," ucap Tamara sambil memberikan uang kepada ibunya.
"Dari kamu, Sayang," ujar Baim kemudian memeluk Tamara.
Baim meminta ibu Tamara untuk menyimpan uang tersebut dengan baik.
"Disimpen ya, Bu, jaga baik-baik, nanti uangnya disimpen buat ditabung," pesan Baim.
Baim juga memberikan sejumlah uang kepada Zera karena sudah menjadi guru yang baik.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Baim Wong