Fenomena Citayam
Ditanya Nasib Uang Rp 500 Juta untuk Citayam Fashion Week, Baim Wong Bingung Jawabnya
Baim Wong melalui sang istri, Paula Verhoeven, sempat menunjukkan uang Rp 500 juta kepada Bonge untuk hadiah Citayam Fashion Week.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baim Wong melalui sang istri, Paula Verhoeven, sempat menunjukkan uang Rp 500 juta kepada Bonge.
Uang itu rencananya digunakan sebagai hadiah ajang Citayam Fashion Week.
Namun, Baim telah mencabut permohonan pendaftaran merek Citayam Fashion Week di Kemenkumham.
Oleh karena itu, rencana menggelar Citayam Fashion Week secara besar-besaran dan terorganisir kemungkinan tak terlaksana.
Lantas bagaimana nasib uang tersebut? Baim Wong tampaknya kebingungan.
"Sekarang saya malah coba balikin sama kalian, apa yang mesti saya lakuin?" kata Baim Wong saat ditemui di Kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2022).
Baim Wong sendiri bisa saja melanjutkan niatnya itu untuk tidak mencabut pendaftaran CFW di Kemenkumham.
Baca juga: Bonge Tak Paham Soal Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual Merek Citayam Fashion Week
Namun, ia lebih memilih untuk meredakan semua pemberitaan yang tertuju kepada dirinya saat ini.
Sebab Baim menuai hujatan usai PT miliknya mendaftarkan CFW ke Kemenkumham.
"Wah saya bingung. Ada yang bilang, 'Im, redain dulu aja. Mau lo berhasil nanti disangka lu ngedompleng, mau lu enggak berhasil nanti lu diketawain'. Jadi gua harus gimana ya? Sekarang saya bertanya, karena visinya itu harus ada yang diluruskan," ungkap Baim Wong.
Diketahui, Paula Verhoeven sempat mengunjungi kediaman Bonge di kawasan Bojong Gede, Jawa Barat.
Kedatangan Paula Verhoeven ini untuk memberikan uang guna mendanai Citayam Fashion Week.
Uang yang disiapkan keduanya pun tak tanggung-tanggung, yaitu sebesar Rp 500 juta.
Potensi Citayam Fashion Week
Aktor sekaligus YouTuber Baim Wong melihat potensi luar biasa dari Citayam Fashion Week.
Baim Wong mengatakan, niatnya mendaftarkan merek Citayam Fashion Week untuk membuat pagelaran tersebut menjadi sesuatu yang lebih besar.
Ia ingin Citayam Fashion Week digelar tiap tahun seperti halnya Jakarta Fashion Week (JFW).
Menurut Baim, ada banyak talent bagus di luar Jakarta.

“Supaya ini jadi pagelaran yang tiap tahun. Terkadang Jakarta lagi Jakarta lagi, semua model Jakarta lagi,” ucap Baim.
Namun, Citayam Fashion Week memunculkan talenta-talenta baru dari luar Jakarta. khususnya ABG SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok).
Bahkan mereka yang datang ke Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, tidak hanya dari kalangan menengah atas, melainkan juga masyarakat bawah.
Oleh karena itu, Baim ingin membuat Citayam Fashion Week yang lebih besar.
Baim bahkan sudah memikirkan konsep Citayam Fashion Week tersebut.
Namun, langkahnya mendaftarkan Citayam fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), menuai kritik dari publik.
Untuk itu, ia menyampaikan ucapan maaf karena telah membuat gaduh.
“Maaf kalau misalkan saya salah, maaf banget. Maaf sekali lagi buat semuanya sudah menyusahkan kalian sudah datang ke sini,” ujar Baim Wong di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2022).
Baim Wong berharap peristiwa yang dialaminya saat ini bisa jadi pelajaran buatnya ke depan.
“Mudah-mudahan pelajaran banyak buat kita, dan mudah-mudahan fashion di Indonesia bisa bergerak dengan adanya ini dengan bentuk apa pun,” kata Baim Wong.
Kesedihan Baim Wong
Baim Wong mengaku sedih dengan komentar masyarakat yang menyebutnya ambil keuntungan dari pendaftaran merek Citayam Fashion Week.
“Saya agak sedih ketika membaca (komentar bahwa saya) mengambil keuntungan si kaya dan si miskin karena itu Insya Allah jauh banget dari pemikiran saya,” ujar Baim Wong.
Padahal kata Baim Wong, ia dan istrinya, Paula Verhoeven punya mimpi untuk membesarkan Citayam Fashion Week.
Baim melihat biasanya fesyen hanya identik dengan kaum-kaum elite.
Namun, di Citayam Fashion Week ini, ia melihat fesyen tak hanya ditampilkan oleh kalangan atas, tetapi juga masyarakat kalangan bawah.
“Citayam Fashion Week ini sesuatu yang besar, selama ini saya melihat fashion itu terkadang hanya orang elite Jakarta aja. Sedangkan ini digerakan oleh suatu movement (pergerakan) yang besar sekali,” ucap Baim.
Baim mengatakan, hasil pendaftaran merek Citayam Fashion Week ini nantinya akan dia gunakan untuk membiayai para remaja asal SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) bersekolah.
“Niatannya itu dengan sesuatu kalau misalnya mereka ada yang bagus nanti akan kita sekolahkan. Emang niatannya ke arah situ,” kata Baim.
Namun, ternyata niatan Baim disalahartikan.
Ia tak menyangka pendaftaran merek Citayam Fashion Week menjadi bumerang buatnya.