Senin, 6 Oktober 2025

Djohan Chandra, Sosok di Balik Acara Amal Bertajuk Djohnpao Charity Concert

Kini bisnis Djohan Chandra mendapat pengakuan dan sampai membuka peluang kemitraan di sejumlah kota di Indonesia

Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
ist
Djohan Chandra merupakan sosok di balik Djohnpao Charity Concert, sebuah acara amal, yang melibatkan sejumlah artis dan selebritis. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Djohan Chandra merupakan sosok di balik Djohnpao Charity Concert, sebuah acara amal, yang melibatkan sejumlah artis dan selebritis.

Sebut saja William Tandean, Veronica Qing, Roy Kiyoshi dan masih banyak lagi.

Acara amal yang diselenggarakan oleh Djohan Chandra ini bisa dikatakan sangat sukses karena berhasil menjual 1.300 tiket.

Dana amal yang terkumpul melalui Djohnpao Charity Concert disalurkan kepada Yayasan Tangan Harapan.

"Saya tidak mengambil sedikit pun keuntungan dari acara amal tersebut," ucap Djohan Chandra.

Baca juga: PROFIL Arawida Kirana, Artis Pendatang Baru yang Berhasil Bawa Film Yuni hingga Mancanegara

Djohan Chandra adalah seorang pengusaha di bidang kuliner.

Baozi atau bakpao yang menjadi jualannya bisa dikatakan cukup populer.

Bukan hanya kelezatannya, bakpau Djohan Chandra dikenal karena variasi rasa yang begitu beragam.

"Jika biasanya penjual bakpao keliling hanya menjual maksimal 3-4 rasa bakpao, maka bakpao Djohan hampir mencapai 150 macam," ucapnya.

Bukan cuma rasa ayam, cokelat, dan buah-buahan. Ada pula rasa udang, petai, sampai jengkol.

Ia menggeluti bisnis tersebut karena hobi makan bakpao.

"Karena saya penikmat bakpao, saya termotivasi ingin membuat aneka rasa bakpao yang terinspirasi dari setiap negara, kota atau tempat yang saya kunjungi selama ini,” terang Djohan.

Pengalamannya sebagai pelayan restoran paruh waktu hingga asisten chef, Djohan mengasah bakat kemampuannya di bidang kuliner, khususnya bakpao.

Usaha jualan bakpao yang dirintisnya di Komplek Cemara Asri, Jalan. Rajawali No.96, Medan, pun membuahkan hasil.

Pria kelahiran Medan tersebut, akhirnya memutuskan mendirikan cabang bisnis di Jakarta.

Namun, selama menggeluti usaha, diakunya pernah mengalami pasang surut. Kesulitan awalnya, yakni dari segi marketing.

Alih-alih berjualan bakpao dengan sistem offline, Djohan kini justru menggunakan media sosial. Sistem penjualan yang ditawarkannya pun pre order.

“Saya tak menyangka responsnya sangat bagus, kita mulai jualan nggak sampai beberapa hari saja sudah mendapat respons yang luar biasa,” ujar Djohan.

Kini bisnisnya mendapat pengakuan. Ia pun sampai membuka peluang kemitraan di sejumlah kota di Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved