Sabtu, 4 Oktober 2025

Medina Zein Terjerat Kasus Pidana

Uya Kuya Buktikan Cincin Berlian Puput Pemberian Medina Zein Asli: Maaf Kita Sudah Suudzon

Uya Kuya membuktikan bahwa ternyata cincin berlian Puput pemberian Medina Zein asli.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
YouTube Uya Kuya TV
Uya Kuya membuktikan bahwa ternyata cincin berlian Puput pemberian Medina Zein asli. 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, Uya Kuya mendatangi toko emas dan toko berlian untuk mengecek keaslian dari cincin berlian milik Puput pemberian Medina Zein.

"Oke, Guys, sekarang saya udah di tempat buat toko emas dan toko berlian."

"Di sini saya akan mengecek berlian yang diberikan oleh MZ ke Puput apakah ini asli atau palsu," ucap Uya, dikutip dari Uya Kuya TV, Senin (20/6/2022).

Dalam tayangan tersebut juga ditampilkan dokumentasi sebelumnya saat Uya mengundang Puput dan membahas cincin berlian itu.

Saat itu, Puput mengaku bahwa cincin tersebut seharga Rp 55 juta dan asli, menurut penuturan Medina.

Baca juga: Uya Kuya Minta Medina Zein Muncul, Selesaikan Masalah Terkait Dugaan Penipuan 

Dibilangnya khas cincin berlian?" tanya Uya.

"Iya asli cincin berlian," jawab Puput.

"Asli berarti bilangnya?" tanya Uya lagi.

"Ya aku nggak tau asli nggaknya ya pokoknya bilangnya sih asli, harga 55 juta," tutur Puput.

Saat itu, Uya meminta izin kepada Puput untuk meminjam cincin tersebut guna mengecek keasliannya.

"Saya boleh nggak pinjem ini dulu buat ngecek ke toko berlian?" izin Uya.

"Monggo, monggo, kalau memang itu asli ya udah saya kasih ke Mas Uya."

"Nggak papa, aku ikhlas buat Mas Uya aja," ucap Puput.

Uya Kuya pun kemudian berharap cincin itu asli agar cincin itu diberikan kepadanya.

"Saya berharap sih ini asli karena Mbak Puput bilang bahwa kalau sampai ini asli, Mbak Puput akan menyerahkan tas dan berliannya ke saya buat menggantikan kerugian-kerugian para korban."

"Jadi membantu MZ juga, kita doakan ini asli dan menurut saya sih harusnya asli ya, Guys, ya."

"Jadi saya akan mendapat untung juga, kita akan cek ya dari berlian dulu," bebernya kemudian mendatangi sebuah toko.

"Mas, bisa ngecek berlian ini asli atau palsu nggak? Ngecek berlian asli atau palsu itu dari mana, Mas?" tanya Uya.

"Dikeker sama ditester," jawab pegawai toko.

"Dikeker sama ditester, kenapa mesti dua?" tanya Uya lagi.

Pegawai toko pun kemudian menjelaskan terkait beberapa aspek.

Uya pun tak sabar untuk cincin tersebut dicek keasliannya.

"Cek deh berlian ini asli atau palsu?" pinta Uya.

"Coba kita liat dulu ya," ujar pegawai.

"Bener nggak sih katanya kalau berlian itu pakai alat pasti bunyi?" Uya memastikan.

Alat untuk mengecek berlian tersebut bernama diamond selector.

"Pakai diamond selector dia ada bunyi, tapi kalau pakai alat itu dia ada dua unsur."

"Kalau pakai diamond selector yang biasa pasti bunyi," terang pegawai.

"Bukan yang berlian pun pasti bunyi?" Uya kembali memastikan.

"Pasti bunyi."

Uya pun menegaskan bahwa dengan diamond selector yang biasa, selain berlian pun dapat bunyi saat dicek.

"Orang pikir kan katanya kalau pakai diamond selector pasti bunyi."

"Ternyata enggak, kalau batu moissanite itu bunyi kalau pakai diamond selector yang biasa," tegas Uya yang diiyakan oleh pegawai.

"Kecuali pakai yang khusus...," tambah Uya.

Toko pertama ini ternyata tak memiliki alat khusus untuk mengecek berlian sehingga hanya bisa menggunakan alat biasa.

"Oke, jadi sekarang pakai diamond selector yang biasa dulu, Mas."

"Coba diliat ini berlian apa enggak, saya harapnya asli, Guys," harap Uya.

Pegawai pun mencoba mengecek.

"Ini diamond selector biasa, kalau kita ngetes berlian, kita nggak usah dari atas."

"Kalau dari atas pasti bunyi," ucapnya.

Sebelum mengecek cincin Medina, pegawai mencoba membandingkan dengan mengecek cincin milik toko terlebih dulu dan berbunyi.

"Langsung tuh, berlian nggak butuh waktu lama langsung keatas (tanda warna pada alat)."

"Dia bunyi pasti sampai atas ya," beber Uya.

Sementara pada cincin Medina juga berbunyi, tetapi lebih pelan dibandingkan dengan cincin toko.

"Ini dia bunyi, tapi dia pelan," jelas pegawai.

"Dia bunyi juga, tapi pelan, artinya ini bunyi nih, kalau orang awam bilang bunyi pasti asli, belum tentu padahal?" Uya memastikan.

"Belum tentu, bisa jadi moissanite," terang pegawai.

Pegawai kemudian mengecek menggunakan lup atau teropong.

"Kita ngeliat kebersihannya, warna, sama asli nggak aslinya," tuturnya.

Setelah dicek, cincin Medina terlihat seperti berlian asli.

Namun, pihak toko tak dapat memastikan lantaran tak memiliki alat khusus.

"Kalau dari teropong bentuknya kayak berlian, tapi kan kita nggak tau ini (beneran asli atau palsu)," tegas pegawai.

"Berarti kalau ini berlian asli, saya bisa jual ini kira-kira berapa, Mas?" tanya Uya.

"Kurang lebih di bawah 10 lah," ucap pegawai.

Apabila cincin ini bukan berlian asli, dapat dilihat dari sisi kadar emasnya.

Setelah dicek, menurut pegawai, kadar emas pada cincin bagus dengan karat skeitar 75 persen.

Pegawai pun kemudian menyarankan untuk mengecek di laboratorium khusus agar mengetahui apakah cincin tersebut berlian asli atau moissanite.

Uya kemudian mendatangi toko lain yang memiliki alat khusus.

"Bisa ngecek nggak ini kalau berlian berapa karat? Emasnya berapa? Ini asli apa enggak?"

"Bismillah asli ya soalnya katanya harganya ini 55 juta," ucap Uya.

Setelah dicek, pegawai toko mengatakan bahwa cincin ini berlian asli.

"Ini asli? Serius? Tau dari mana bisa tau ini asli?" Uya tak percaya.

Pegawai pun memberikan beberapa penjelasan.

"Dari gosokannya," terang pegawai.

"Gosokannya asli nih?"

"Asli," jawab pegawai.

"Asli, Guys," ujar Uya.

Kendati demikian, harga cincin tersebut jauh di bawah Rp 55 juta.

"Tapi bukan 55 juta harganya, lebih kecil ini."

"Emas 4,5 gram, kalau harga emasnya doang 2 juta 700-an," jelas pegawai.

Uya pun meminta maaf kepada Medina melalui kamera lantaran banyak masyarakat yang menilai cincin tersebut palsu.

"Emasnya 2 juta 700, oh berarti bener-bener asli, Guys."

"Kita sudah suudzon, maaf ya MZ, kalau kita kan kemarin baru diduga," tutur Uya.

Untuk cincin tersebut jika baru dapat dijual dengan harga Rp 7,5 juta.

Namun, cincin Medina ini hanya seharga Rp 5 juta.

"Ini kalau dijual berapa? 50 deh 50," tawar Uya.

"Enggak, jauh ini harganya, ini barunya cuma 7,5, Bang, ini lepas," ucap pegawai.

"Oh lepas satu tuh, barunya cuma 7,5 juta?" Uya memastikan dan diiyakan oleh pegawai.

"Berapa kira-kira kalau dijual?" tanya Uya lagi.

"Dijual 5 juta."

"Cuma 5 juta?" Uya tak percaya.

"Yang barunya 7,5, itu juga udah copot matanya," tegas pegawai.

"Jadi mentoknya 5 juta?" Pegawai pun hanya mengangguk.

"Oke, Mbak Puput ini berlian asli, emas asli, ini dihargain 5 juta karena yang baru 7,5 juta."

"Ini akan saya tanya dulu ke Mbak Puput mau dijual apa enggak," terang Uya.

Uya kembali menegaskan bahwa cincin tersebut berlian asli dengan harga di bawah Rp 55 juta.

"Jadi ini berlian ternyata asli, suudzon palsu tidak benar, mohon maaf kalau ada yang bilang ini palsu."

"Ternyata udah kita cek, gua fair dong, asli ya asli."

"Tapi harganya bukan 55 juta, Guys," tutup Uya Kuya.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Uya Kuya, Puput, dan Medina Zein

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved