Donny Suhendra Meninggal
KRONOLOGI Meninggalnya Gitaris Donny Suhendra, Dua Minggu Dirawat di Rumah Sakit
Berikut ini kronologi meninggalnya gitaris jazz senior Donny Suhendra. Donny Suhendra dikabarkan meninggal dunia dalam usia 61 tahun.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kronologi meninggalnya gitaris jazz senior Donny Suhendra.
Diberitakan sebelumnya, Donny Suhendra dikabarkan meninggal dunia dalam usia 61 tahun, Minggu (19/6/2022).
Kabar itu diungkap oleh musisi Indra Lesmana di akun Instagram-nya, @indralesmana.
"Kami baru saja kehilangan gitaris paling soulful yang pernah dimiliki Indonesia, sahabatku yang cantik Donny Suhendra
#RIPDonnySuhendra," tulis Indra Lesmana.
Baca juga: Karya-karya Donny Suhendra, Gitaris Senior Indonesia yang Meninggal Dunia
Kronologi meninggalnya Donny Suhendra
Anak Donny Suhendra, Redy Mahendra mengatakan ayahnya tutup usia setelah dua pekan dirawat di rumah sakit.
Donny, kata Redy, menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit pada Minggu pukul 09.51 WIB.
Selama di rumah sakit, kondisi Donny Suhendra terus memburuk.
"Kita kemarin di ICU sudah dua mingguan. Dan itu kondisinya memang semakin hari semakin kritis, bukan membaik gitu," kata Redy, dikutip dari Kompas.com.
Terkait penyebab meninggalnya sang ayah, Redy mengatakan ayahnya meninggal akibat komplikasi penyakit yang diderita.
"Kronologi kalau penyakit enggak bisa dijelasin secara detail. Tapi beliau sudah mengidap penyakit, sudah komplikasi gitu sudah macam-macam," jelasnya.
Jenazah Donny Suhendra kemudian dimakamakan di TPU Marabunta, Tangerang Selatan pada hari ini.
Baca juga: Donny Suhendra Meninggal, Indra Lesmana Bagikan Penampilan Solo Terbaik sang Gitaris
Rekam jejak Donny Suhendra semasa hidup
Dikutip dari wikipedia, Donny Suhendra lahir pada November 1960 atau meninggal dalam usia 61 tahun.
Karier Donny Suhendra dimulai pada tahun 1977 saat ia menjadi gitaris WE band.

Setahun kemudian, Donny menempuh pendidikan di ITB jurusan senirupa dan disain.
Pada tahun 1979, Donny bergabung dengan band Rock G'Brill.
Kemudian pada tahun 1981, ia mendirikan band Fusion D'Marzio serta membuat rekaman bersama penyanyi Rien Djamain.
Kariernya terus berjalan.
Pada 1985, Donny mendirikan grup band KRAKATAU.
Grup band ini ia dirikan bersama Dwiki Dharmawan, Budhy Haryono dan Pra Budi Dharma.
Band ini kemudian mengikuti Festival di YAMAHA LIGHT MUSIC CONTEST Tokyo Jepang pada tahun 1985.
Pada tahun tersebut, Donny juga mendapat sejumlah penghargaan, di antaranya sebagai Guitarist Terbaik di Indonesia dari YAMAHA LIGHT MUSIC CONTEST.
Kemudian pada tahun 1991, Donny membentuk ADEGAN Band bersama Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Hari Moekti, dan Mates, serta membuat 3 album.
Juga pada tahun yg sama tergabung sebagai guitarist JAVA JAZZ Band yang menghasilkan album Sabda Prana dan melakukan beberapa pertunjukan di beberapa kota di Amerika.
Selain itu dia pun aktif sebagai session player untuk beberapa rekaman artist.
Pada Tahun 1999, dia membuat album solo “Disini ada kehidupan”.
Pada saat ini Donny Suhendra tergabung dalam NERA Band bersama Gilang Ramadhan, Ivan Nestorman, Krisna Prameswara, dan Adi Dharmawan.
Selain itu juga pada tahun 2006 ikut andil dalam pembuatan album Syaharani & the Queenfireworks dan hingga saat ini masih aktif melakukan tour bersama Syaharani & The Esqief.
Aktivitas lain yg dilakukan oleh Donny Suhendra hingga saat ini adalah sebagai pengajar dalam bidang musik.
Ia juga ikut mendirikan sekolah musik Gladiresik Music Lab bersama-sama dengan Todung Pandjaitan.
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Ady Prawira Riandi)