Jenuh dan Stres Urus Anak, Nagita Slavina Berbagi Tips Cara Mengatasinya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Nagita Slavina menyebutkan jika kesibukannya bertambah usai kehadiran buah hati yang kedua. 

Ia mengaku butuh perhatian lebih untuk si kecil. Apalagi perempuan yang akrab disapa Gigi itu sedang memberikan ASI eksklusif kepada anak keduanya.

"Selain ngurusin yang gede, sekarang lagi sekolah online. Yang kecil juga butuh ekstra perhatian dan ASI eksklusif, sehingga benar-benar lagi banyak kegiatan," ungkapnya dalam edukasi family & parenting, lewat Lazada Baby and Kids Festival, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Pulang ke Rumah usai Jalani Isoman, Raffi Ahmad Heran dengan Sikap Nagita Slavina: Kok Gitu Sih?

Ia pun mengaku banyak tantangan yang dihadapi. Apalagi saat ini kedua anaknya sedang berada di fase golden moment. Dimulai dari pemenuhan ASI eksklusif hingga mempersiapkan sekolah online

Selain itu, anak pertama yaitu Rafathar Malik Ahmad juga ada keinginan masuk sekolah tatap muka. Karena ia pun menginginkan bersosialisasi dengan teman-teman seusianya.

"Pastinya lebih khawatir tapi umur segini pasti banyak ingin main di luar, ketemu temen, bersosialisasi. Tapi sekarang jadi ketemu orangtua. Menurut aku jauh lebih mudah jika bertemu teman-teman dibandingkan belajar di rumah," kata Gigi lagi.

Dengan berbagai persoalan di atas, tidak jarang Gigi merasa jenuh dan mengalami stres.

Ia pun membagikan tips yang kerap dilakukan saat rasa jenuh menghampiri.

"Kalau aku ngerasa sendiri jadinya stres, dengan sharing dan dengar dari teman-teman dan sesama ibu, terus keluarga, terus denger banyak dari ekspert, itu sangat membantu kewarasan seorang ibu. Itu benar-benar ngebantu," paparnya lagi.

Selain itu Gigi menyebutkan jika setiap orangtua tentu punya tips dan pengalaman yang berbeda. Namun ia menyarankan untuk jangan sungkan berbagi pada orang terdekat atau pihak yang profesional dalam hal parenting.

Karena sharing menurutnya membuat ibu menjadi lebih percaya diri dan merasa tidak sendirian. Dan juga menjadi pembanding bahwa yang dilakukan saat ini adalah normal. 

Kedua, ia pun mencari referensi terkait parenting. Beberapa kali Gigi pun mencari referensi soal pengasuhan anak di komunitas. Menurutnya referensi itu penting agar orangtua punya panduan.