Akui Tahu Jadi Bahan Gunjingan di Tempat Umum, Rachel Vennya Bangkit karena Kekuatan Kata-kata Bijak

TRIBUNNEWS.COM - Pasca kasus kabur dari karantina yang menjeratnya, selebgram Rachel Vennya sempat vakum dari media sosial.

Sebulan berlalu, kini Rachel Vennya kembali aktif di Instagram.

Dari pantauan Tribunnews, mantan istri Niko Al Hakim tersebut juga mulai membuka jasa endorsment-nya.

Namun rupanya aksi Rachel Vennya itu tak mendapat sambutan hangat dari warganet.

Baca juga: Rachel Vennya Curhat Doa Minta Kekuatan dan Unggah Surat Permintaan Maaf untuk Chava

Baca juga: Bareskrim Akan Panggil Rachel Vennya Periksa Kasus Dugaan Suap Kabur Karantina

Tak sedikit pihak masih mengungkit masalah hukum Rachel di masa lalu.

Baru-baru ini, Rachel mengunggah video terbaru di channel YouTube-nya yang bertajuk Story Of My Life, Minggu (23/1/2022).

Dalam video berdurasi 19 menit itu, Rachel mengungkapkan uneg-unegnya.

Di awal video, wanita 26 tahun itu bercerita tentang masa kecilnya yang cukup berat.

Seperti diketahui, kedua orang tua Rachel telah berpisah sejak ia masih kecil.

Beratnya masa kecil yang ia lalui, membuat Rachel menjadi sosok yang cukup pemarah dan ambisius.

Ia berambisi untuk menjadi pribadi yang dibutuhkan banyak orang hingga tak direndahkan lagi.

Namun semua berubah ketika ia kepergok kabur dari karantina sepulang dari Amerika Serikat.

Rachel berandai-andai, jika bisa memutar waktu ia ingin mengingatkan dampak dari kebodohannya.

"Gue pengen banget ngulang waktu dan bilang sama diri gue waktu itu, 'eh lu karantina aja gobl*k'," ucap Rachel.

"Ini tu nggak worth it sama sekali sama yang bakal lo jalanin ke depannya," sambung Rachel.

Saat pemberitaan tentang kasusnya meluas, Rachel merasa amat ketakutan.

Ia tak tahu harus berbuat apa lagi, hingga akhirnya memutuskan untuk minta maaf pada publik.

Baca juga: POPULER SELEB Aduan Doddy ke Komnas PA Tak Terbukti | Rachel Vennya Sebut 2021 Tahun Terberat

Baca juga: Kaleidoskop 2021, Isu Panas Selebriti, Karantina Rachel Vennya Hingga Video Syur Gisel Dibuka Lagi

"Ya udah, gue ke publik, minta maaf dan gue akuin kesalahan gue."

"Gue juga mencoba menjalani hal-hal yang harus gue jalani," lanjut Rachel.

Meski sudah meminta maaf pada publik, ia terus mengurung diri di kamar dan takut keluar rumah.

Lebih lanjut, Rachel tak menyangka berada di titik tersebut.

Ia merenungi apa yang telah terjadi kerap menangisi kebodohannya.

Waktu berlalu, sebagai seorang influencer, Rachel harus kembali aktif.

Termasuk menyelesaikan kontraknya bersama sejumlah pihak yang telah bekerja sama dengannya.

"Kerjaan gue harus berjalan, ada beberapa kerja sama yang harus gue klarifikasi atas kejadian ini."

"Hal ini mendorong gue untuk keluar rumah untuk meeting di salah satu restoran," ujar Rachel.

Rachel mengaku kerap mendapati orang yang berada di satu lokasi dengannya sedang menggunjingi dirinya.

"Saat meeting di restoran, saat mereka bisik-bisik itu aku bisa ngerasain vibes-nya."

"Mereka lagi ngomongin aku, entah baju, fisik, kejelekanku, entah kasus aku, pokoknya semua, aku malu banget."

"Aku cuma bisa nunduk dan nggak bisa negakin kepala sama sekali," lanjutnya.

Saat ia hendak pulang, tiba-tiba mereka yang membicarakannya datang menghampiri.

Di luar dugaan, mereka justru memberikan semangat untuk Rachel.

"Pas aku mau pulang, mereka ini nyamperin, terus dia bilang gini, 'kak semangat ya, yang kuat'," cerita Rachel.

Sambil menahan air mata, Rachel mencoba melanjutkan ceritanya.

Terharu, Rachel tak menyangka masih ada orang yang melihatnya sebagai manusia.

"Nggak nyangka masih ada yang ngelihat gue sebagai manusia," ucap Rachel sambil menahan tangis.

Video sempat terhenti beberapa saat lantaran air mata Rachel tumpah.

Ia menutupi wajahnya dengan tangan agar tangisnya tak terekam kamera.

Setelah cukup tenang, Rachel pun melanjutnya videonya.

Kekasih Salim Nauderer menyebut jika dirinya adalah sosok yang mempercayai akan kekuatan kata-kata baik.

Kata-kata baik yang keluar dari mulut orang tak dikenal itu seketika membuatnya bangkit.

"Di situ gua ngerasa ada power of kind words (kekuatan kata-kata bijak) gitu."

"Pas dia ngomong gitu kepala gua langsung tegak, dan gua bilang 'enggak kok, nggak semua orang (menilai dirinya buruk)," kata Rachel.

Diwartakan sebelumnya, Rachel Vennya tersandung kasus hukum akibat kabur dari karantina.

Ia bahkan menyuap beberapa pihak agar bisa meloloskannya dari karantina.

Kasus hukum berjalan, Rachel Vennya terbukti bersalah.

Ia dijatuhi hukuman empat bulan penjara dengan masa percobaan delapan bulan dan denda Rp 50 juta.

Namun hakim memutuskan Rachel tak perlu dipenjara karena bertindak sopan selama proses hukum berjalan.

Baca berita terkait Rachel Vennya lainnya

(Tribunnews.com/ Dipta)