Rangkuman Tokyo Revengers Season 1 Episode 1-12, Time Leap Takemichi Selamatkan Hina, Akkun & Draken
Inilah rangkuman Tokyo Revengers season 1 episode 1-12, upaya time leap pertama Takemichi untuk selamatkan Hina, Akkun, dan Draken dari kematian.
TRIBUNNEWS.COM - Artikel ini berisi rangkuman anime Tokyo Revengers Season 1 episode 1-12.
Anime ini adalah hasil adaptasi dari manga dengan judul yang sama.
Mangaka (orang yang menulis manga) dari Tokyo Revengers adalah Ken Wakui.
Karakter utama dalam anime ini adalah Hanagaki Takemichi, seorang pria berusia 26 tahun yang tidak sengaja menemukan kemampuannya untuk kembali ke masa lalu dengan bantuan Naoto.
Namun, ia hanya bisa melintasi waktu tepat 12 tahun di masa lalu, terhitung dari tanggal ia melintasi waktu dari masa depan.
Takemichi berjuang untuk menyelamatkan teman-temannya di masa lalu agar menemui kehidupan yang bahagia di masa depan.
Selengkapnya, simak rangkuman berikut ini.
Rangkuman Tokyo Revengers Season 1 Episode 1-12
Dikutip dari Tokyo Revengers Fandom, anime Tokyo Revengers season 1 terdiri dari 24 episode.
Pada setiap episode berdurasi kurang lebih 24 menit.
Cerita bermula pada seorang pria berusia 26 tahun bernama Hanagaki Takemichi.
Ia adalah seorang karyawan part time di sebuah toko penyewaan DVD.
Suatu siang, ia sedang menonton televisi sambil memakan makanan ringan di kamar sewanya yang sempit.
Dalam tayangan televisi tersebut, ia melihat berita kecelakaan yang menewaskan seorang gadis 26 tahun bernama Tachibana Hinata dan adiknya Tachibana Naoto.
Insiden tersebut dilakukan oleh Geng Tokyo Manji (Toman).
Baca juga: Spoiler Anime Tokyo Revengers Season 2, Aksi Takemichi Bersama Geng Touman, Simak Bocoran Rilis
Time Leap Pertama Kali Takemichi
Takemichi teringat nama Tachibana Hinata mirip nama mantan pacarnya dulu semasa SMP.
Namun, sudah 12 tahun berlalu dan ia tidak pernah bertemu Hinata.
Dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya, Takemichi menunggu kereta di peron dekat jalur kereta.
Tiba-tiba seseorang mendorongnya ketika kereta api datang.
Takemichi melihat sinar dari lampu kereta api yang sangat silau hingga ia memejamkan mata.
Ketika ia membuka mata, dirinya berada di depan cermin di sebuah sekolah.
Takemichi terkejut melihat penampilan dirinya yang kembali ke masa SMP.
Ketika melihat ponsel di kantongnya, ia melihat tanggal di ponsel menunjukkan 4 Juli 2005.
Ia menghabiskan waktu seharian bersama teman-temannya dan terlibat perkelahian dengan geng kelas 3 di SMP-nya.
Takemichi menyadari dirinya telah kembali ke masa lalu karena perlahan ia mengingat semua kejadian yang pernah dia alami 12 tahun terakhir.
Sore harinya ia bertemu Naoto, adik Hinata. Mereka mengobrol di taman dan Takemichi mengatakan Hinata dan Naoto akan mati 12 tahun kemudian dalam sebuah insiden kecelakaan.
"Berjanjilah untuk selalu menjaga Hinata," kata Takemichi dan menjabat tangan Naoto.
Baca juga: 5 Panduan Menonton Tayangan Anime di Netflix Buat Kamu yang Masih Pemula
Pertemuan dengan Mikey
Setelah berjabat tangan dengan Naoto, tiba-tiba Takemichi terbangun dan menemukan dirinya kembali ke masa depan, tepatnya pada hari ia terjatuh di jalur kereta.
Naoto yang sudah dewasa menemui Takemichi, ia sekarang adalah seorang polisi.
Takemichi mendengar semua cerita Naoto tentang Takemichi yang telah melintasi waktu ke masa lalu.
Mereka menyusun rencana untuk mengubah masa lalu dan menyelamatkan Hinata dari kecelakaan di masa depan yang disebabkan oleh Geng Tokyo Manji.
Naoto meminta Takemichi untuk mencegah pertemuan Sano Manjiro dan Kisaki Tetta.
Takemichi kembali ke masa lalu dan berusaha menyelidiki Tokyo Manji (Toman).
Ia berusaha sangat keras agar bisa bertemu dengan pemimpin Toman.
Setelah melewati pertarungan sengit dengan siswa kelas 3 SMP, ia bertemu dengan Sano Manjiro alias Mikey, pemimpin Toman, yang menghentikan pertarungan.
Mikey datang bersama wakilnya, Ryuuguji Ken alias Draken.
Sejak saat itu Takemichi dekat dengan Mikey.
Takemichi kembali ke masa depan untuk menemui Naoto.
Ia terkejut karena di masa depan Hina kembali mengalami kecelakaan oleh Toman dan ternyata Draken sudah lama meninggal.
Naoto berkata, "Draken ditusuk oleh anggota Geng Moebius saat pertempuran Toman vs Moebius tanggal 3 Agustus 2005."
Kemudian mereka berusaha mencari tambahan informasi dengan menemui Akkun (sahabat Takemichi).
Namun, saat Takemichi mengobrol dengan Akkun di roftop mewah milik Akkun, tiba-tiba Akkun melompat dan bunuh diri.
Akkun sempat berkata, "Aku takut pada Kisaki Tetta."
Takemichi sangat terpukul, ia bertekad kembali ke masa lalu untuk melindungi Hina, Draken, dan Akkun dari masa depan yang menyakitkan.
Baca juga: Rekomendasi 5 Serial Anime Netflix Bertemakan Olahraga untuk Tontonan Akhir Pekan
Awal konflik Internal Toman
Takemichi kembali ke masa lalu di saat Toman menghadapi masalah dengan Moebius karena geng tersebut telah mencelakai teman Pah-chin (Kapten divisi tiga di Toman).
Mereka merencanakan balas dendam, namun tiba-tiba Moebius lebih dulu menyerang mereka di markas.
Dalam serangan mendadak itu, Pah-chin menusuk Osanai, pemimpin Moebius.
Saat mendengar suara sirine polisi, mereka segera bubar, namun Pah-chin ingin menyerahkan diri pada polisi karena merasa bersalah telah menusuk Osanai.
Mikey berusaha untuk tidak meninggalkan Pah-chin, namun Draken memaksa Mikey segera kabur.
Toman meninggalkan Pah-chin yang tertangkap oleh polisi, ia akhirnya mendekam di penjara.
Dari penangkapan Pah-chin ini muncullah konflik internal Toman antara Mikey dan Draken.
Mikey bersikeras untuk membebaskan Pah-chin, sedangkan Draken berusaha menghormati keputusan Pah-chin menyerahkan diri.
Konflik internal itu hampir memecah Toman jadi dua kubu, namun Takemichi berhasil menyatukan Mikey dan Draken kembali.
Pertempuran 3 Agustus
Setelah insiden penusukan Osanai, anggota Geng Moebius merencanakan balas dendam.
Sasaran mereka adalah Draken karena Pehyan (wakil ketua divisi tiga Toman) tidak terima Draken menolak membebaskan Pah-chin dari penjara.
Pehyan adalah sahabat baik Pah-chin, ia meminta bantuan Moebius untuk membalas dendam.
Malam itu, Draken pulang bersama Emma (anggota Toman).
Tiba-tiba mereka dihadang oleh Moebius, Draken terpaksa bertarung sendirian melawan puluhan anggota Moebius.
Takemichi yang mengetahui pada tanggal 3 Agustus malam itu Draken akan ditusuk oleh Moebius, ia datang bersama Mitsuya (kapten divisi dua Toman).
Mereka terluka parah dan dalam situasi terpojok, Mikey datang bersama anggota Toman.
Kemudian, terjadi pertempuran Toman vs Moebius.
Malam itu Draken ditusuk oleh seorang anggota Moebius, Kiyomasa, Takemichi menyadari dirinya kalah cepat.
Namun ia masih sempat menggendong Draken menuju rumah sakit.
Sayangnya, di tengah jalan mereka di hadang anggota Moebius lainnya.
Setelah mengalami perkelahian yang menyebabkan tangan Takemichi tertusuk, ia berhasil menyelamatkan Draken.
Baca juga: 4 Anime Penuh Plot Twist yang Memancing Rasa Penasaran, Attack on Titan hingga The Seven Deadly Sins
Bertemu Hina dan Akkun
Ketika Takemichi kembali ke masa depan, ternyata Akkun masih hidup dan menjadi seorang pemilik salon.
Naoto menemui Takemichi dan mengajaknya bertemu Hina.
Saat Takemichi menghabiskan waktu bersama Hina, ternyata setelah 12 tahun berlalu Hina masih mencintainya.
Mereka pergi ke sebuah jembatan, namun Takemichi gugup dan izin ke toilet, ia meminta Hina menunggu di mobil.
Ketika keluar dari toilet, ia bertemu seorang pria bertato yang mengatakan, "Aku kira kau berada di mobil."
Takemichi berfirasat buruk, lalu lari ke parkiran.
Di sana, sebuah mobil box melaju cepat ke arah mobil Hina.
Hina tidak terselamatkan, begitu juga pria pengemudi mobil box itu yang ternyata adalah Akkun.
Takemichi marah pada dirinya sendiri dan berjanji akan berjuang lebih keras untuk menyelamatkan mereka.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Anime Isekai