Kangen Anak Jadi Alasan Kabur dari Karantina, Rachel Vennya Sadar Tak Bisa Jadikan Itu Pembenaran
Nama Rachel Vennya jadi sorotan pemberitaan karena kabur dari karantina di Wisma Atlet Pademangan, usai kepulangannya dari luar negeri.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selebgram sekaligus influence Rachel Vennya membuat gempar beberapa hari terakhir.
Namanya jadi sorotan pemberitaan karena kabur dari karantina di Wisma Atlet Pademangan, usai kepulangannya dari luar negeri.
Baru-baru ini Rachel Vennya akhirnya buka suara lewat kanal YouTube BW, Senin (18/10/2021).
Pada kanal YouTube tersebut, ia mengungkapkan rasa menyesal terhadap apa yang telah dilakukan.
Baca juga: Heboh Rachel Vennya Kabur, Salmafina Sunan Akui Rasakan Nikmatnya Karantina 5 Hari di Hotel
Baca juga: Soal Karantina, Nikita Mirzani Bandingkan Dirinya dengan Rachel Vennya, Merasa Diperlakukan Tak Adil
Baca juga: Sindir Rachel Vennya, Nikita Mirzani Jadi Pengin Belajar Lolos dari Karantina
Sebelumnya Rachel mengungkapkan alasan kenapa dirinya memutuskan untuk kabur dari karantina.
Ia mengaku merindukan kedua anaknya sehingga melakukan pelanggaran karantina tersebut.
"Aku minta maaf, apa pun alasannya. Mau alasannya aku kangen sama anak-anak aku. Aku enggak mau menjadikan itu sebagai pembenaran. Tapi memang kenyataannya saat itu, seperti itu," ungkap Rachel dikutip Tribunnews, Senin (18/10/2031).
Baca juga: Polda Metro Jaya Minta Rachel Vennya Kamis Nanti Hadir Penuhi Panggilan untuk Klarifikasi
Namun ia menegaskan jika alasan tersebut tidak bisa dijadikan pembenaran dari apa yang telah dilakukan. Rachel mengaku merasa malu.

Selain itu Rachel membantah rumor yang mengatakan dirinya meminta sekamar dengan sang kekasih saat menjalani karantina di Wisma Atlet.
Baca juga: Wagub DKI Enggan Campuri Kasus Rachel Vennya Kabur Karantina, Kodam Jaya dan Polda Metro Koordinasi
Hal ini dikarenakan dirinya tidak melakukan karantina sama sekali.
"Aku tidak menginap sama sekali di Wisma Atlet. Ini kesalahan aku sebagai person. Karena aku sadarnya telat. Yang pasti aku nyesel, dan mungkin aku nyesel," kata Rachel lagi.
Sadar merugikan orang lain
Rachel Vennya jadi sorotan usai dikabarkan kabur dari karantina di Wisma Atlet Pademangan.
Padahal Rachel Vennya baru saja tiba dari luar negeri.
Mestinya ia menjalani karantina selama 8 hari sesuai Addendum Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2021, Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 18 Tahun 2021 dan SK Ka. Satgas Covid-19 Nomor 11 Tahun 2021.
Diketahui Rachel Vennya pulang dari Amerika Serikat pada 21 September 2021.
Mestinya, ia baru bisa pulang dan beraktivitas seperti biasa pada 30 September 2021.
Kaburnya Rachel Vennya dari wisma atlet terbongkar gara-gara unggahannya di media sosial.
Pada 24 September 2021, Rachel kepergok mengunggah foto dirinya tengah merayakan ulang tahun ke-26.

Ia merayakan hari kelahirannya itu bersama keluarga dan teman-teman terdekatnya.
Setelah sempat bungkam, ibu dua anak itu akhirnya buka suara.
Melalui fitur Instagram Story akun pribadinya, Rachel Vennya minta maaf.
Mantan istri Niko Al Hakim itu mengunggah tulisan putih dengan background hitam polos.
"Hallo teman teman semua.."
Baca juga: Nasib Oknum TNI, FS, yang Bantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Tak Dapat Imbalan Apa-apa
"Aku minta maaf sama kalian semua atas semua keasalah aku," tulis Rachel di awal kalimat, Kamis (14/10/2021).
Melalui fitur Instagram Story akun pribadinya, Rachel Vennya minta maaf. Ia mengakui jika terkadang tindakannya merugikan orang lain.

"Kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang lain, egois & sombong."
"Aku minta maaf yg sebesar besarnya."
"Dan semoga semua hal buruk yg pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku," lanjut Rachel.
Rachel beharap ke depannya ia bisa lebih hati-hati dalam bertindak.
Di akhir tulisannya, tak lupa Rachel mengucapkan terima kasih pada teman-teman dan pihak yang telah mendukungnya.
Baca juga: Kata Mantan Suami Saat Ditanya Soal Kaburnya Rachel Vennya dari Karantina
"Untuk selalu berfikir saat melangkah ke depan dengan baik."
"Untuk sahabat2 online aku yg belum pernah ketemu aku tapi selalu ngedukung aku dari dulu,"
"Aku mau bilang terima kasih," tutup Rachel.
Diselidiki polisi
Kini, kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya dari karantina di Wisma Atlet memasuki babak baru.
Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Covid-19 telah menyerahkan kasus ini ke polisi.
Dalam merespons hal itu, Polda Metro Jaya bertindak cepat dan akan segera melakukan panggilan pemeriksaan untuk Rachel Vennya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan segera menyelidiki kasus kaburnya Rachel Vennya dari karantina.
"Akan kita selidiki," kata Yusri.
Pihak Polda Metro Jaya sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk memulai penyelidikan dari kasus ini.
Surat panggilan pemeriksaan untuk Rachel akan dilayangkan oleh Polda Metro Jaya pada Senin mendatang.
Baca juga: Sederet Kelakuan Rachel Vennya yang Tuai Kontroversi, Lepas Hijab hingga Langgar Aturan Karantina
Dalam surat itu berisi pemanggilan Rachel Vennya untuk dimintai keterangan berkait alasannya kabur dari masa karantina.
"Hari Senin kita layangkan surat undangan untuk hari Kamis kita ambil keterangannya," ujar Yusri.
Melibatkan Oknum TNI
Diwartakan Tribunnews.com, sebelumnya Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya), Kolonel Arh Herwin BS, mengungkapkan ada keterlibatan oknum TNI dalam kasus Rachel Vennya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, menunjukkan oknum TNI berinisial FS melakukan tindakan nonprosedural.
“Ditemukan ada dugaan tindakan nonprosedural oleh oknum anggota Pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial An.FS,” kata Herwin, melalui keterangan tertulis, Kamis.
“Oknum TNI itu telah mengatur agar selegram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri,” imbuhnya.
Karena itu, Herwin mengungkapkan pihaknya akan memeriksa lebih lanjut FS sesuai perintah Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), Mayjen Mulyo Aji.
Seperti diketahui, Mulyo meminta agar penyelidikan terhadap FS dipercepat.
"Agar diperoleh hasil yang maksimal sebagai bahan evaluasi," ujar Herwin, dikutip dari Kompas.com.
Rachel Vennya tak penuhi kriteria karantina di Wisma Atlet
Dikutip dari wartakota, Rachel Vennya sebenarnya tidak berhak menjalani masa karantina di Wisma Atlet setelah melakukan perjalanan luar negeri.
Lantaran, Rachel tidak memenuhi kriteria yang berhak dikarantina di Wisma Atlet.
“Pada kasus selegram Rachel Vennya menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak berhak mendapat fasilitas tersebut,” terang Kapendam Jaya, Kolonel Arh Herwin BS, Rabu (13/10/2021).
Menurut Keputusan Kepala Satgas Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021 tertanggal 15 September 2021, berikut ini kriteria bagi siapa saja yang berhak mendapatkan fasilitas repatriasi karantina di Wisma Atlet:
1. Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indonesia untuk menetap minimal 14 hari di Indonesia;
2. Pelajar/mahasiswa yang kembali ke Indonesia setelah mengikuti pendidikan atau melaksanakan tugas belajar di luar negeri;
3. Pegawai pemerintah yang kembali ke Indonesia setelah melaksanakan perjalanan dinas ke luar negeri.