Firasat Istri Sapri Pantun Sebelum Suaminya Sakit hingga Meninggal, Sempat Beri Pesan

TRIBUNNEWS.COM - Istri Sapri Pantun, Irma Suryatin masih berlarut-larut dalam duka yang mendalam atas kepergian suaminya.

Irma ditinggal Sapri Pantun dalam keadaan hamil 9 bulan.

Irma sempat memiliki firasat-firasat aneh sebelum suaminya sakit hingga harus berpulang untuk selamanya.

Baca juga: Ruben Onsu Terharu saat Tahu Alasan Sapri Pantun Beli Ambulans sebelum Meninggal: Mulia Banget

Hal tersebut terlihat dalam kanal YouTube Cumi cumi yang tayang pada Kamis (13/5/2021).

"Emang sebelum dia sakit itu dia udah sempet WA, WA-in temen-temennya, saya juga bingung kenapa dia WA-in temannya," ungkap Irma.

Teman yang telah dihubungi Sapri diantaranya adalah Ruben Onsu dan Raffi Ahmad.

Sapri menghubungi mereka lantaran mengabarkan jika istrinya akan segera melahirkan.

Irma sempat bingung karena biasanya Sapri tak pernah bersikap seperti itu.

Namun, ia berusaha berpikir positif karena kebetulan juga dirinya memang akan melahirkan anak keduanya.

"Papah kenapa sih pakek WA, WA aku bilang 'nggak papa orang temen' kata dia gitu," ungkap Irma.

Seperti sudah ada firasat jika dirinya akan meninggalkan anak dan istrinya, Sapri bermaksud memberi pesan kepada teman-temannya sebelum ia meninggal.

Baca juga: Tahu Rasanya Ditinggal Suami Saat Hamil, Nikita Mirzani Siap Bantu Istri Almarhum Sapri Pantun

Irma juga berpikir jika Sapri berusaha menitipkan dirinya beserta anak-anaknya kepada teman-teman artisnya.

Kemudian, hal janggal lainnya juga dirasakan Irma sebelum Sapri sakit.

Sapri berpesan kepadanya supaya saat anaknya lahir nanti tidur berada di sampingnya.

Sapri telah terbiasa dengan gaya tidur anak pertamanya yang terlalu banyak gerak, sehingga ia berpesan kepada Irma supaya Irma tidur di tengah anak-anaknya.

Anehnya, pada saat itu Sapri tak menyebutkan dirinya akan tidur di sebelah mana, ia hanya mementingkan anak dan istrinya.

"Si dedek kalau tidur di sampingnya harus mamah baru Kakak Sherin, cuman dia nggak bilang papah di samping Sherin gitu," ungkap Irma.

Kalimat soal posisi tidur itu berulang kali telah diucapkan Sapri kepada Irma.

Irma baru sadar jika kalimat tersebut adalah pesan yang akan ia terapkan setelah anaknya lahir dan Sapri sudah tidak tidur bersama mereka.

Tak hanya itu, Sapri juga memberi pesan lain terkait dengan letak ari-ari sang anak.

Sapri memberitahu kepada Irma supaya ari-ari anaknya diletakkan di sebelah kiri rumah.

"Nanti mah ari-ari di sebelah kiri aja ya, karena di sebelah kanan ada saluran pembuangan," ungkap Irma.

Namun, pada saat ditanya Irma, Sapri hanya menjawab jika dirinya lah yang akan mengurus ari-ari tersebut dengan cara menyuruh orang lain untuk menggalinya.

"Alesan dia kan papah lagi kurang sehat nggak kuat gali," ungkap Irma.

Kalimat tersebut sudah menjadi pertanda jika pada saat anaknya lahir kelak Sapri sudah tiada.

Akan tetapi, Irma juga baru sadar jika pesan tersebut adalah pesan terakhir yang dilontarkan suaminya untuk persiapan lahiran anak keduanya.

Sebelum meninggal, Sapri ternyata sudah mempersiapkan nama anaknya.

Baca juga: Kehilangan Sapri Pantun, Vicky Prasetyo: Main Bola Jadi Pertemuan Terakhir

Persalinan anak keduanya itu sebenarnya adalah semangat Sapri ketika ia berada di rumah sakit.

"Dia bilang 'aku mau sehat, aku mau nemenin jagoan aku lahir' kan jarak sama kakaknya jauh," ungkap Irma sambil menangis.

Sebelum berada di rumah sakit, Sapri bahkan sempat ngobrol dengan anaknya yang ada di dalam perut.

Ia berpesan supaya anaknya dapat menjaga kakaknya dan juga ibunya.

Ia tak menyebutkan dirinya sama sekali pada saat ngobrol kepada anaknya.

"Dedek jangan nakal, jagain mamah sama kakak' jagain papah juga aku bilang gitu" ungkap Irma.

Simak berita lainnya terkait Sapri Pantun

(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)