Kabar Artis
Okan Kornelius Siap Polisikan Balik Mantan Istri, Merasa Dicemarkan dalam Laporan Dugaan Pencurian
Merasa namanya dicemarkan hingga terganggu dalam laporan sang mantan istri, Okan Cornelius ambil langkah hukum
TRIBUNNEWS.COM - Merasa namanya dicemarkan hingga terganggu dalam laporan sang mantan istri, Lee Sachi, Okan Kornelius siap ambil langkah hukum.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (12/3/2021).
Ditemui di Polsek Limo, Depok, Jawa Barat, Okan Kornelius didampingi oleh sang kuasa hukum, Sri Dharen.
Pada kesempatan itu keduanya mendatangi kantor polisi untuk menggali informasi soal laporan Lee Sachi.
Yang mana di tahun 2020 lalu, ia membuat laporan adanya dugaan pencurian di rumah sang mantan suami.
Dalam laporannya disebutkan ada sejumlah tas bermerek hingga berbagai perhiasan hilang.
Baca juga: Laporan Dugaan Pencurian Dihentikan, Okan Kornelius Bongkar Fakta soal Barang Lee Sachi yang Hilang

Lantas kini kasus tersebut sudah dihentikan penyelidikannya oleh pihak berwenang.
Dharen menerangkan, selama ini ada beberapa perilaku Lee Sachi yang dirasa kurang pantas.
Karena ia dianggap telah mencemarkan nama baik Okan Kornelius dan kliennya merasa terganggu.
Di mana Lee Sachi kepada media mengungkapkan hal-hal yang berbeda dengan fakta sebenarnya.
"Dan ada beberapa hal yang tidak seharusnya dan tidak elok dilakukan oleh seorang pelapor, telah dilakukan oleh pelapor."
"Di dalam kalangan internal maupun eksternal sebagai seorang publik figur," tandas Dharen.
Sebagai kuasa hukum, Dharen menuturkan keberatan dengan sikap Lee Sachi.
Baca juga: Laporan Dugaan Pencurian Dihentikan Polisi, Okan Kornelius Akan Laporkan Balik Lee Sachi Sang Mantan
Baca juga: Viviane dan Mey Lee, Dua Mantan Istri Okan Kornelius Berdamai, Laporan Kasus Kekerasan Anak Dicabut
Untuk itu, pihaknya akan mempolisikan balik mantan istri kliennya.
Belum diketahui pasti detail waktunya, namun ia memastikan di bulan ini.
"Kita akan mengambil langkah hukum seperlunya dalam waktu dekat."
"Pasti, kita akan melapor balik, karena Okan merasa sangat terganggu dan tercemar nama baiknya," ujarnya.
Okan Kornelius Ungkap soal Barang yang Hilang: Cincin Endorse hingga Total Kerugian
Okan Kornelius menjelaskan, sang mantan istri melaporkan adanya kehilangan cincin hingga tas bermerek.
Kendati demikian, dalam laporannya tidak ditudingkan kepada Okan Kornelius.

Akan tetapi menurut klaim, kehilangan terjadi sekira di bulan Mei 2020 di rumah sang mantan suami.
Dalam prosesnya, Okan Kornelius juga telah menjalani sejumlah pemeriksaan penyidik.
Di dalam laporan pun dituliskan barang Lee Sachi yang hilang masing-masing satu buah.
Namun yang disayangkan kepada media, ia mengatakan sejumlah tasnya hilang hingga berbagai perhiasan.
"Jadi tuduhan yang dilaporkan oleh pelapor adalah satu buah cincin, itu hilang di rumah saya dan satu buah tas hilang di rumah saya."
"Tapi yang ada di media dan yang dilaporkan oleh pelapor adalah yang hilang cincin mas, berlian, dan tas-tas branded," jelas Okan Kornelius.
Baca juga: Ingin Pulihkan Nama Baik, May Lee Harapkan Proses Perceraiannya dengan Okan Kornelius Cepat Kelar
Baca juga: May Lee Enggan Umbar Masalah Rumahtangganya dengan Okan Kornelius
Pihak kepolisian pun telah melakukan pendalaman perihal laporan Lee Sachi.
Hasilnya diketahui bahwa cincin yang hilang ternyata barang endorse milik Okan Kornelius.
"Setelah didalami dan dicek barang yang hilang, cincin itu adalah endorsement bukan beli," ucapnya.
Sang aktor menerangkan, ada perusahaan yang ingin menggunakannya untuk mempromosikan produk mereka.
Karena ia tidak mengenakan cincin, kemudian diberikanlah kepada Lee Sachi.
Akan tetapi yang disampaikan oleh mantan istrinya berbeda dengan fakta di lapangan.
Cincin yang hilang hanya satu buah, dan itupun bukan berlian dengan nominal ratusan juta.
"Tapi di luaran dan di BAP pun dia bilang dia beli cincinnya, padahal itu blue sapphire, bukan berlian dan emas," imbuhnya.
Tak sampai di situ, soal tas, Okan Kornelius menjelaskan yang hilang sebenarnya hanya satu buah saja.
Dan diselidikan harga tas bermerek tersebut pun ternyata di bawah Rp 30 juta.
"Tas-tasnya pun yang hilang satu tas, dia bilang ratusan juga."
"Setelah penyelidikan yang cukup lengkap nominalnya di bawah," ungkap Okan Kornelius.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)