Rabu, 1 Oktober 2025

Bernostalgia Bersama hingga Ciptakan Momen Berkualitas dengan Buah Hati Lewat Sofa Kuning

Sofa Kuning adalah sebuah tayangan interaktif di Mola TV untuk orangtua dan anak-anak. Orangtua bisa bernostalgia, anak-anak bisa mengenal lagu anak.

Tangkap layar Mola TV
Keseruan keluarga Aqi Singgih memandu acara Sofa Kuning episode 8 di Mola TV 

TRIBUNNEWS.COM - Jarum jam hendak menuju pertengahan angka enam dan tujuh, Sabtu (10/10/2020) malam.

Namun, penulis sudah berada di depan televisi, menonton NET TV dengan ponsel 'bersiaga' tak jauh dari jangkauan

Saat jarum jam sudah menunjuk pukul 18.30 WIB, tayangan di NET TV berganti.

Jingle sebuah acara yang akrab di telinga pun terdengar: selamat datang di Sofa Kuning, selamat datang di Sofa Kuning.

Ya, saat itu adalah jam tayang Sofa Kuning. Acara ini juga dapat dinikmati lewat MolaTV pada hari dan jam yang sama.

Baca: Sofa Kuning di Mola TV: Ajak Keluarga Bernostalgia Sekaligus Kenalkan Lagu-lagu Anak

Baca: Cara Mudah Ikut Kuis Interaktif Sofa Kuning di Mola TV, Menangkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Baca: Sofa Kuning Episode 1: Mengenal Sejarah Bandung Lautan Api hingga Makna Doreri di Lagu Apuse

Di Sofa Kuning, keluarga Aqi Singgih yang ditemani sang istri, Audrey Meirina serta kedua buah hatinya, Rhuka dan Gaia kembali hadir menyapa pemirsa.

Pada edisi Sabtu kemarin, Sofa Kuning telah memasuki episode 8. Artinya, keluarga Aqi Singgih sudah mengajak pemirsa bernostalgia dan bernyanyi bersama sebanyak 21 lagu.

Dalam segmen pertama acara Sofa Kuning episode 8, Aqi Singgih dan Audrey menyanyikan lagu anak klasik yaitu Naik Kereta Api.

Lagu ini begitu melekat di ingatan sebab menjadi lagu wajib saat menaiki si ular besi.

Dengan aransemen yang lebih segar dan ceria, keduanya mengajak pemirsa menyanyikan lagu ciptaan Ibu Sud.

Usai menyanyikan lagu Naik Kereta Api, pasangan yang menikah pada 1 Februari 2012 itu lantas memberikan sejumlah pertanyaan.

Ketujuh pertanyaan ini dapat dijawab secara langsung oleh pemirsa lewat aplikasi Mola TV di ponsel.

Mendengar pertanyaan pertama 'di mana saja kereta berhenti?' dengan tiga pilihan jawaban, penulis segera meraih ponsel dan memilih jawaban benar.


Pertanyaan di acara Sofa Kuning Mola TV
Pertanyaan di acara Sofa Kuning Mola TV (Tangkap layar Mola TV)

Kenapa harus cepat dan tepat? Sebab, setiap pertanyaan hanya diberikan waktu 10 detik untuk menjawab.

Selain itu, untuk setiap jawaban yang cepat dan tepat akan mendapatkan poin yang akan diakumulasikan pada akhir acara.

Total ada tujuh pertanyaan yang diberikan Aqi dan Audrey dalam segmen pertama.

Di segmen selanjutnya, Aqi dan Audrey menyanyikan lagu anak klasik lainnya yaitu Burung Kutilang dan Nenek Moyang.

Sama seperti segmen pertama, Aqi dan Audrey kembali melemparkan masing-masing tujuh pertanyaan setelah selesai menyanyikan lagu.

Total ada 21 pertanyaan yang dibagikan Aqi dan Audrey. Hasilnya, Tribunnews.com hanya berhasil mengumpulkan 60 points dan menempati urutan ke-632.

Angka ini sangat jauh bila dibandingkan pemenang pertama yaitu Nikka Yuliani yang sukses meraih 325 points.

Dengan keberhasilan ini, Nikka Yuliani berhak mendapatkan hadiah tabungan pendidikan sebesar Rp 50 juta.


Hasil perolehan nilai penulis dalam kuis interaktif Sofa Kuning di Mola TV
Hasil perolehan nilai penulis dalam kuis interaktif Sofa Kuning di Mola TV (Tangkap layar Mola TV)

Jadi Momen Berkualitas

Ya, demikianlah keseruan acara Sofa Kuning yang hadir di Mola TV dan NET TV setiap hari Sabtu pukul 18.30 WIB.

Sofa Kuning merupakan sebuah tayangan interaktif yang ditujukan orangtua dan anak-anak.

Acara yang menghadirkan keluarga Aqi Singgih sebagai host tersebut tak hanya membuat para orang tua bernostalgia.

Namun juga mengajak orang tua untuk mengenalkan lagu-lagu anak, lagu daerah, dan lagu nasional kepada buah hati mereka.

Acara Sofa Kuning muncul sebagai jawaban atas keprihatinan Mola TV yang melihat anak-anak Indonesia lebih mengenal lagu asing dan lagu dewasa ketimbang lagu-lagu anak Nusantara.

"Oleh karenanya, Mola TV menghadirkan Sofa Kuning, sebuah acara keluarga yang menampilkan lagu-lagu anak Indonesia."

"Acara ini dikemas dalam bentuk karaoke dan kuis berhadiah," kata perwakilan dari Mola TV, Mili Artawijaya dalam rilis yang diterima Tribunnews.com.


Keseruan keluarga Aqi Singgih memandu acara Sofa Kuning Mola TV
Keseruan keluarga Aqi Singgih memandu acara Sofa Kuning Mola TV (Tangkap layar Mola TV)

Hal senada juga disampaikan Aqi. Kepada Tribunnews.com, Aqi berkisah, mengenalkan kembali lagu anak kepada khalayak adalah salah satu impiannya.

Ia ingin, lagu-lagu anak, lagu daerah, atau lagu nasional yang disebutnya sebagai lagu masyarakat Indonesia tidak kalah dengan lagu barat.

"Yang kami lakukan di Sofa Kuning adalah mencoba menghidupkan kembali lagu-lagu anak yang dulu sangat berkumandang di mana-mana," ujar Aqi, Jumat (9/10/2020).

Baik Aqi maupun Audrey merasa sangat bersyukur, kehadiran Sofa Kuning bisa melestarikan lagu masyarakat Indonesia.

Hal ini menjadikan keduanya begitu bersemangat dalam mengaransemen ulang lagu-lagu tersebut.

Ya, lagu-lagu yang dinyanyikan Aqi dan Audrey dalam Sofa Kuning merupakan hasil aransemen ulang keduanya.

Ada alasan kenapa Aqi dan Audrey mengaransemen ulang lagu-lagu tersebut.

Tak lain agar para orang tua bisa ikut mendengarkan sekaligus bernostalgia dengan lagu tersebut.

Aransemen yang disajikan pasangan ini pun lebih terasa fresh, seperti dipadukan dengan genre musik jazz, klasik, hingga mariachi.

"Ketika orang tua sudah nyaman mendengarkan lagu-lagu ini, maka mereka akan senang hati mengajarkan ke anak-anak."

"Lalu ketika lagu-lagu ini diputar terus-menerus nggak masalah karena sudah nyaman di telinga mereka," kata dia.

Sementara itu, menurut Audrey, acara Sofa Kuning tak hanya membuat orang tua bernostalgia dan sang anak mengenal lagu masyarakat Indonesia.

Namun bisa menjadi momen berkualitas antara orang tua dan anak lewat sejumlah pertanyaan yang disematkan di sela-sela acara.

Sebab, pertanyaan yang diajukan Aqi dan Audrey berkaitan dengan lagu yang mereka nyanyikan.

"Di Sofa Kuning ada semacam bedah lagu. Pertanyaan-pertanyaan yang kami berikan diambil dari lagu dinyanyikan."

"Sehingga lagunya pun terbedahkan dan anak-anak bisa lebih banyak belajar," ujar Audrey.

Bahkan tak jarang pertanyaan-pertanyaan tersebut cukup membuat orang tua kebingungan karena bersifat pengetahuan umum.

"Jadi akan ada aktivitas dari orang tua untuk mencari jawaban lalu menjelaskan ke anak. Ini bisa menjadi quality time dengan anak."

"Orang tua pun punya cara baru untuk berinteraksi dengan anak. Mulanya bernyanyi, lalu ada pembahasan lain," kata Audrey.

Aqi lantas menimpali. "Kalau nonton Sofa Kuning, hari itu kalian akan lebih pintar dari kemarin walaupun hanya sebuah kata," tambahnya.

Keduanya kompak berharap, Sofa Kuning bisa menjadi media baru bagi orang tua untuk mengenalkan sekaligus memperdengarkan lagu masyarakat Indonesia kepada buah hati mereka.

Selain itu bisa menjadi bahan untuk mempererat ikatan di antara orang tua dan anak, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

"Saat semua stuck di rumah, Sofa Kuning bisa menjadi media untuk keluarga agar bisa bernyanyi bersama. Apalagi di setiap episode, ada hadiah yang sangat luar biasa," pungkas Aqi.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved