Selasa, 30 September 2025

Imbas Pandemi, Ovi Sovianti Kehilangan Pemasukan Hampir Rp 300 Juta

Pandemi covid-19 berdampak pada perekonomian banyak orang. Termasuk pedangdut Ovi Sovianti (26).

Editor: Willem Jonata
WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha
Penyanyi eks Duo Serigala Ovi Sovianti difoto saat berkunjung ke Kantor Redaksi Tribunnews/Warta Kota, Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Pandemi covid-19 berdampak pada perekonomian banyak orang. Termasuk pedangdut Ovi Sovianti (26).

Ovi Sovianti mengaku kehilangan semua jadwal manggung off air yang selama ini jadi pemasukannya.

"Ada sembilan titik panggungan yang hilang," kata Ovi Sovianti ditemui di kantor redaksi Warta Kota dan Tribunnews, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020) bersama suaminya, Franky Roring.

Mantan personel Duo Serigala itu tak menampik pihaknya dan penyelenggara sudah menandatangani kontrak kerja sebelum Pandemi Covid-19.

Baca: Setahun Belum Dapat Momongan, Ovi Sovianti Masih Ragu Ikuti Program Bayi Tabung

"Cuma ya gagal deh karena adanya pandemi ini," ucap Ovi Sovianti.

Ovi mengakui kalau setiap panggungan off airnya berkisar diatas Rp 20 juta. Oleh karenanya, selama pandemi covid-19, wanita kelahiran Pandeglang, 26 Agustus 1994 itu kehilangan pemasukan ratusan juta rupiah.

Baca: Kisah Ovi Sovianti di Dunia Hiburan, Dari Kontroversi Duo Serigala Hingga Solo Karier

"Ya hampir Rp 300 jutalah," ungkap Franky Roring.

Penyanyi eks Duo Serigala Ovi Sovianti bersama Suami Franky Roring difoto saat berkunjung ke Kantor Redaksi Tribunnews/Warta Kota, Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Penyanyi eks Duo Serigala Ovi Sovianti bersama Suami Franky Roring difoto saat berkunjung ke Kantor Redaksi Tribunnews/Warta Kota, Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) (WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha)

Ovi dan Franky tak patah semangat meski kehilangan pemasukan hampir Rp 300 juta. Keduanya memutar otak agar bisa berrahan hidup ditengah pandemi covid-19.

"Ya kita memutar otak. Karena selain jadwal manggung, usaha kuliner kami juga kena dampak. Toko pun tutup karena pandemi ini, jadi kita tetap dagang dari rumah berbentuk cathering," jelas Franky Roring.

Ovi Sovianti dan Franky Roring bersyukur masih bisa mendapatkan pemasukan ditengah dampak pandemi covid-19 diseluruh dunia.

"Puji tuhan usaha cathering lancar," ujar Ovi Sovianti.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan