Sabtu, 4 Oktober 2025

Awal Perseteruan Dedy Susanto dan Revina VT, Singgung LGBT hingga Tudingan Pelecehan Seksual

Motivator Dedy Susanto dituding oleh Revina VT dan melaporkannya ke polisi. Tak terima dengan tudingan itu, ia Dedy Susanto juga membuat laporan.

TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA
Dedy Susanto saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motivator Dedy Susanto dituding oleh Revina VT dan melaporkannya ke polisi. Tak terima dengan tudingan itu, ia Dedy Susanto juga membuat laporan.

Dedy Susanto kemudian menceritakan pertemuannya dengan Revina VT hingga kemudian berujung aksi saling lapor.

Mulanya, ia berniat membuat konten untuk channel Youtube. Lantas mengundang Revina VT sebagai narasumbernya.

"Jadi awalnya saya kan konten kreator di YouTube. Saya belakangan bosan di YouTube monoton hanya saya aja satu arah. Nah saya mulai mengundang-ngundang narsum. Di antaranya banyak narsum dia (Revina)," kata Dedy Susanto menjelelaskan kepada awak media di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2020).

Baca: Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Kliennya, Motivator Dedy Susanto Minta Bukti

Setelah menghubungi Revina VT, keduanya sepakat untuk membuat konten bersama di keesokan harinya.

Keduanya sempat berbincang santai di direct message Instagram membahas isu LGBT.

Dedy Susanto dituding selebgram Revina sudah ngajak ngamar dan cium tubuh pasien
Dedy Susanto dituding selebgram Revina sudah ngajak ngamar dan cium tubuh pasien (kolase Instgaram @revinavt/dedysusanto)

"Tadinya oke sudah janjian. Malamnya sebelumnya besok kita janjian, malamnya di DM-DM singkat, bicara ringan. 'Menurut mas Dedy LGBT gimana?' gitu kata dia. Sebenarnya saya sudah malas ngomongin itu. Dan gara-gara itu saya diserang," tutur Dedy.

"Waktu itu saya bilang 'LGBT itu bisa sembuh kok'. Nah beliau mengatakan bahwa 'LGBT itu bukan penyakit ngapain diterapi?' Saya bilang 'Bisa kok', karena begini begini saya sharing ke dia," lanjutnya.

Dedy menduga karena tak puas dengan jawabannya, Revina marah padanya dan menyebut dirinya tak mengerti tentang psikologi

"Lalu beliau marah. 'Ooo kamu enggak ngerti psikologi. Psikologi sendiri tidak menyatakan LGBT gangguan. Ya sudah saya sendiri orangnya tidak mau berdebat," ucapnya.

Baca: Pascadigosipkan Menikah, Nella Kharisma dan Dory Harsa Posting Hal Senada, Janji Beri Jawaban

Baca: Kembali Diperiksa di Polda Bali, Jerinx SID Beberkan Kondisinya Sambil Kepalkan Tangan Kiri

Dedy tak ingin menduga-menduga mengapa tiba-tiba Revina VT marah dan menjadi vokal membantu wanita-wanita yang mengaku menjadi korbannya.

"Saya nggak mau suuzom. Cuma ya gimana yaa. Menurut saya isunya karena beda pendapat terus marah. Saya juga nggak berani berkomunikasi mungkin polisi yang nanti bisa tahu motif mereka," ungkapnya.

Baca: Dekat dengan Rizky Billar, Lesty Kejora Diwanti-wanti Dinda Hauw untuk Sabar

Nama Dedy Susanto mendadak viral karena dirinya disebt-sebut sebagai pelaku pelecehan seksual berkedok terapi psikologi.

Meski buka menjadi korban, Revina VT ikut membantu para wanita yang mengaku sebagai korban untuk bersuara dan mengambil langkah hukum.

Revina pun melaporkan Dedy Susanto pada Februari 2020 atas tuduhan tenaga medis yang melakukan praktek tanpa izin. Hingga kini laporan Revina masih terkendala karena tak ada yang bersedia menjadi saksi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved