Jumat, 3 Oktober 2025

Heboh Wawancara Klaim Obat Covid-19, Anji: Itu Pernyataan Bapak Hadi Pranoto

Anji mengaku dalam video klarifikasinya bahwa ia tak menyatakan ramuan herbal temuan Hadi Pranoto adalah obat untuk Covid-19.

tangkap layar youtube Dunia Manji
YouTube Dunia Manji saat wawancara dengan Hadi Pranoto di konten berjudul "BISA KEMBALI NORMAL? OBAT COVID-19 SUDAH DITEMUKAN!! (Part1)" 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wawancara musisi Anji dan Hadi Pranoto tentang obat covid-19 hebohkan dunia maya. Anji menyatakan bukan dia yang mengatakan soal klaim obat virus corona.

Meski di kanal YouTube Dunia Manji miliknya, Anji memberi judul "BISA KEMBALI NORMAL? OBAT COVID-19 SUDAH DITEMUKAN!! (Part1)" , ia mengaku itu bukan pernyataannya.

Anji mengaku dalam video klarifikasinya bahwa ia tak menyatakan ramuan herbal temuan Hadi Pranoto adalah obat untuk Covid-19.

"Saya juga tidak menyatakan bahwa herbal yang disebutkan adalah obat, tetapi itu adalah pernyataan dari Bapak Hadi Pranoto sendiri," ujar Anji.

Baca: Anji Minta Maaf, Begini Cerita Awal Perkenalannya dengan Sosok Hadi Pranoto

Baca: Minta Maaf, Ini Kisah di Balik Wawancara Anji dengan Hadi Pranoto Sampai Menyebutnya dengan Profesor

Anji sendiri mengaku tertarik dengan gelar "Prof" yang melekat pada Hadi Pranoto dari panggilan orang-orang dan berita di media.

Dalam klarifikasinya Anji tak menjelaskan terkait dirinya melakukan kroscek lebih dalam atau tidak.

Meski begitu ia meminta maaf karena videonya yang kini sudah tidak ada sempat membuat kegaduhan di masyarakat.

Hadi Pranoto dan Anji.
Hadi Pranoto dan Anji. (Instagram/duniamanji)

Alasan Jadikan Hadi Pranoto Narasumber
Anji membeberkan alasan dirinya tertarik mewawancarai Hadi Pranoto dan membahas ramuan herbal untuk Covid-19, karena mendengar wawancara Hadi bersama media.

Anji yang saat itu berada dalam satu acara mendengar sesi wawancara Hadi bersama awak media.

Merasa apa yang dibahas Hadi Pranoto dalam sesi wawancara cukup menarik, Anji pun mencoba mencari tahu lebih lanjut setelah itu lewat Google.

Berbasis pemberitaan yang dimuat pada April 2020 lalu, Anji merasa bahwa sosok Hadi Pranoto menarik untuk dikulik lebih dalam

"Saya tertarik dengan apa yang dibicarakan di dalam materi wawancara tersebut. Lalu saya mulai mencari berita tentang Bapak Hadi Pranoto di Google," kata Anji dikutip Tribunnews.com dari vlog miliknya, Jumat (7/8/2020).

"Dan menemukan sebelumnya sudah ada pemberitaan tentang Hadi Pranoto dan juga temuannya di media-media, sejak bulan April 2020," lanjutnya.

Baca: Perkara Tayangan Youtube Anji dan Hadi Pranoto soal Obat Covid-19 Naik ke Tahap Penyidikan

Baca: Temui Anji Usai Viral Herbal Hadi Pranoto, Dokter Ini Bicara Cara Tepat Penemuan dan Publikasi Obat

Anji yang saat itu merasa bahwa temuan Hadi Pranoto bisa menjadi harapan untuk masyarakat Indonesia bahkan dunia untuk melalui pandemi Covid-19, langsung meminta sesi wawancara malam itu juga.

Dua hari kemudian Anji merilis video tersebut dengan judul "BISA KEMBALI NORMAL? OBAT COVID-19 SUDAH DITEMUKAN!! (Part1)".

"Saya melihat harapan, lalu saya meminta sesi wawancara dengan dia (Bapak Hadi Pranoto) untuk membicarakan perihal ini," kata Anji.

"Wawancara pun dilakukan pada hari itu malamnya sekitar jam 10. Video itu kemudian saya publish pada tanggal 31 Juli 2020, dua hari setelahnya. Di dalam video itu saya bertindak sebagai interviewer, sebagai penanya," jelasnya.

Siap Bantu IDI

Anji dianggap memberikan panggung kepada orang yang belum terbukti kredibilitasnya.

Bahkan, vlognya itu beresiko memperkeruh kondisi masyarakan Indonesia yang sedang berjuang melawan Covid-19.

"Saya tidak pernah bernit menyinggung dunia kedokteran maupun tenaga kesehatan," kata Anji dikutip Tribunnews.com dari vlog miliknya, Jumat (7/8/2020).

Anji mengaku siap membantu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan menyebarkan berita jika dikemudian hari obat Covid-19 sudah benar-benar ditemukan.

"Kedepannya saya terbuka untuk bekerja sama dengan IDI untuk menjelaskan bagaimana sebuah temuan bisa dinyatakan sebagai obat secara ilmiah," ujarnya.

Sebagai musisi yang merupakan pelaku seni dan kreatif, Anji juga siap memberikan kontribusinya sesuai kemampuan yang bisa ia berikan.

"Lalu juga saya akan terus memberikan kontribusi konkrit kepada pihak-pihak yang terdampak oleh pandemik sesuai dengan hal-hal yang bisa saya lakukan," ucap Anji

"Dalam hal ini berkaitan dengan musik, industri kreatif, dan juga pariwisata yang sering saya suarakan selama ini," terangnya.

Dalam video klarifikasinya, Anji juga siap jika dikemudian hari dirinya diminta untuk memberikan edukasi kepasa masyarakat terkait Covid-19

"Lalu saya juga terbuka untuk mengedukasi masyarakat sesuai arahan BNPB dan juga Pemerintah. Terakhir saya menyatakan meminta maaf untuk segala kegaduhan yang sudah terjadi," pungkas Anji.

Wawancara Anji dengan Hadi Pranoto
Wawancara Anji dengan Hadi Pranoto (Youtube Dunia Manji)

Belum Ada Tersangka
Perkara dugaan penyebaran berita bohong dalam konten Youtube Erdian Aji Prihartanto bersama dengan Hadi Pranoto mengenai penemuan obat Covid-19 berbuntut panjang. Status perkara itu kini telah naik penyidikan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan penetapan status perkara tersebut setelah kepolisian memeriksa sejumlah saksi. Saksi yang telah dihadirkan adalah Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid dan dua saksi dari pelapor.

"Bukti-bukti yang ada dan hasil keterangan saksi baik itu pelapor. Setelah itu kita lakukan gelar perkara tadi pagi dan memang sudah memenuhi persangkaan di pasal 28 junto pasal 45A di UU ITE. Perkara ini ditingkatkan dari penyelidikan naik ke penyidikan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (6/8/2020).

Meski berstatus penyidikan, kepolisian masih belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus tersebut.

Menurut Yusri, penyidik masih akan melengkapi berkas perkara dengan memanggil sejumlah saksi ahli.

"Kita akan melengkapi lagi berkas perkara. Saya sudah sampaikan dari kemarin bahwa kita akan memeriksa saksi ahli baik itu saksi ahli bahasa lagi dan kemudian dari IDI atau ikatan dokter Indonesia," tandasnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga berencana akan memanggil saksi ahli IT untuk melengkapi berkas perkara. Sebaliknya, penyidik juga telah akan menjadwalkan pemanggilan kepada Anji dan Hadi Pranoto.

Dalam surat laporan polisi yang dilaporkan oleh pelapor, Anji dan Hadi Pranoto dijerat dengan pasal berbeda. Hadi Pranoto dijerat dengan pasal Pasal 14 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Sementara, Anji dijerat dengan pasal 28 ayat 1 Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Undang-undang Informasi Teknologi dan Informasi (ITE).

Pekan Depan Diperiksa
abid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus menyebut penyidik akan memanggil Anji dan Hadi Pranoto dalam waktu dekat ini. Menurutnya, keduanya paling lambat bakal diperiksa pada pekan depan.

"Kita jadwalkan minggu depan kita memanggil pemilik akun dari youtube duniamanji ya. Banyak teman-teman yang ketahui bersama bahwa dia adalah publik figur inisialnya A. Nama panggilan si public figur ini adalah A," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (6/8/2020).

Tak hanya itu, Yusri mengatakan Hadi Pranoto juga bakal direncanakan akan diperiksa pada pekan depan. Status keduanya masih diperiksa sebagai saksi terkait penyebaran penemuan obat Covid-19 yang sempat viral di media sosial.

"Kita juga akan memanggil saudara terlapor HP ini minggu depan. Mudah-mudahan semuanya bisa mengerti, bisa sabar ya. Saya tahu ini jadi sorotan masyarakat. Proses ini telah berjalan dari tingkat penyelidikan ditingkatkan lagi naik jadi tingkat penyidikan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved