Kanye West Menangis di Kampanye Pilpres AS Pertamanya, Cerita Kim Kardashian Pernah akan Aborsi
Rapper dari Amerika Serikat Kanye West telah mantap mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), dia menangis di kampanye pertamanya.
TRIBUNNEWS.COM - Rapper dari Amerika Serikat, Kanye West, telah mantap mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut tampak pada kampanye pertamanya di Carolina Selatan pada Minggu (19/7/2020).
Suami dari Kim Kardashian itu memberikan pidato panjangnya di Exquis Event Center di Charleston, ketika topik aborsi diangkat.
Kanye West mengungkapkan dia pernah menghentikan Kim Kardashian dari melakukan aborsi saat hamil anak pertama mereka, North, pada 2013 silam.
Rapper berusia 43 tahun itu membuat pengumuman mengejutkan, bahkan saat berpidato dirinya tampak menangis.
"Dia punya pil (aborsi) di tangannya," ujar Kanye dihadapan khalayak.
"Kim memanggil saya berteriak, menangis. Saya seorang rapper. Dan dia berkata saya hamil. Dia menangis," lanjutnya.

Dikutip Tribunnews.com dari mirror.co.uk, sontak hal tersebut membuat sang rapper kaget.
"Dan aku menelepon pacarku (Kim) dan berkata kita akan memiliki anak ini," katanya.
Bahkan Kanye juga mengatakan apabila Kim Kardashian mengakhiri hubungan dengannya, Kanye menyebut akan tetap bertanggung jawab dengan anak yang dikandung Kim.
Ketika air mata mengalir di wajahnya, dia kemudian berteriak, "Aku hampir membunuh putriku."
Hingga akhirnya Kim melahirkan anak pertama mereka, North, pada 15 Juni 2013.

Hingga lahirlah putra dan putri mereka, Saint, Psalm, dan Chicago.
Tidak hanya itu, Kanye juga bercerita soal keluarganya, dirinya menyebut sang ayah pernah tidak menginginkan Kanye lahir di dunia.
“Ayah saya ingin menggugurkan saya. Ibuku menyelamatkan hidupku. Tidak akan ada Kanye West tanpa ibuku," katanya.
Seperti diketahui ibu dari pemilik fashion Yeezy ini meninggal pada 2007.
Calonkan Diri sebagai Presiden AS
Pemenang Grammy mengejutkan dunia pada 4 Juli 2020 ketika ia mengumumkan impian presidennya.
Dia menulis, “Kita sekarang harus menyadari janji Amerika dengan memercayai Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita."
"Saya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat!"
Laporan terbaru mengklaim gangguan bipolar Kanye telah memengaruhi pengambilan keputusannya dan telah membuat keluarganya sangat prihatin.
Dilansir The Sun, seorang sumber mengatakan kepada TMZ rapper itu berada di tengah-tengah pejuangannya melawan gangguan bipolar.
Baca: Caitlyn Jenner Mengaku Ingin Jadi Wakil Presiden Kanye West
Baca: Hitung-hitungan Peluang Rapper Kanye West Jadi Presiden AS, Disebut Butuh Keajaiban
Baca: Siapa Calon Wakil Presiden yang Akan Dampingi Kanye West? Sang Rapper Pilih Sosok Ini
Laporan itu mengatakan Kanye biasanya memiliki kondisi kritis melawan bipolar setahun sekali.
Sumber tersebut mengklaim gangguan itu berada dibelakang pernyataan tidak konvensional yang telah ia buat dalam beberapa pekan terakhir.
Perilakunya yang terakhir telah membuat keluarganya khawatir, tetapi mereka tetap yakin kondisinya akan stabil seperti yang telah terjadi sebelumnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)